Kamis, 14 September 2017

Menentukan Prioritas

Kita pasti sering mendengar bahwa kesuksesan adalah hasil kerja keras. Namun kenyataannya tidak selalu demikian. Itulah kenapa saya lebih menekankan bahwa bukan seberapa keras kita bekerja tapi seberapa cerdas, seberapa efektif kita bekerja.

Efektif adalah dasar untuk kesuksesan. Terlalu banyak orang yang tidak dapat meraih potensi tertingginya karena keliru atau tidak bijaksana dalam menentukan prioritas sehingga bekerja tidak efektif. Kita harus tahu beda antara mana yang tidak penting dan yang penting, dan mana yang tidak mendesak dengan yang mendesak.


Sering kali, menentukan prioritas bukan hanya soal hitam atau putih, tetapi abu-abu, karena tidak ada panduan yang jelas dan selalu dapat berubah-ubah. Hal yang sering terjadi adalah kita sering tidak secara sadar memutuskan mana-mana yang harus didahulukan. Jika prioritas kita benar sesuai dengan urutannya, mungkin kita bisa memperoleh hasil yang lebih cemerlang.

John C Maxwell dalam bukunya ' Developing the leader within you ' menceritakan tentang bagaimana seorang pemain biola muda yang sukses karena mampu menentukan prioritas. Ketika wawancara setelah konser, pemuda itu menjelaskan, " Sewaktu masih sekolah, banyak hal yang menguras waktu saya. Setelah selesai sarapan, saya masih harus merapikan tempat tidur, membersihkan ruangan, menyapu lantai dan membenahi apa yang terlintas. Kemudian baru bergegas latihan biola. Ternyata tidak ada kemajuan yang berarti, jadi saya membalikkan urutannya.  Saya abaikan soal lain sampai jam latihan berakhir. Saya yakin itulah kunci sukses saya.

Terlalu banyak orang hidup dengan prioritas yang salah. Kita harus benar-benar bijaksana dalam memanfaatkan waktu kita. Seni dari menjadi bijaksana adalah seni mengetahui apa yang harus diprioritaskan.            
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar