Rabu, 13 November 2013

Menyelesaikan Masalah


Pada saat memberikan training menjadi Karyawan Bintang tahun lalu, saya pernah mengutarakan bahwa kita beruntung hidup di abad 21, karena semua masalah ada solusinya. Di jaman informasi, kita dapat terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia sehingga kita dapat memperoleh informasi mengenai solusi-solusi yang terbaik via berbagai macam media. Saya yakin setiap masalah memiliki banyak solusi, dan tidak ada masalah yang tahan menghadapi serangan pemikiran yang bertubi-tubi.

Pikirkan orang lain yang masalahnya lebih besar, ketika kita merasa mendapat masalah besar. Seberapa besar atau sulitnya permasalahan kita hanyalah masalah perspektif. Sebagian besar kesulitan yang kita hadapi seringkali tidak terlalu penting dalam skala yang lebih besar. Saat ada teman yang sakit kanker, atau kehilangan orang terkasih, maka kita diingatkan pada betapa sepelenya masalah kita. Ada perbedaan besar antara orang-orang yang memiliki masalah besar dengan orang yang membesar-besarkan masalah. Saya selalu membiasakan memikirkan beberapa cara apabila ada masalah yang harus dicari solusinya. Dengan demikian saya mempunyai pilihan atau rencana cadangan jika solusi pertama gagal. Ada kisah menarik yang saya baca tentang hal ini.

Seorang perempuan tua sedang diadili karena membunuh suaminya yang ketiga. Seorang pengacara bertanya, “ Apa yang terjadi dengan suami pertama Anda ?”

“Dia meninggal karena keracunan jamur,” ujar perempuan tua itu.

“Bagaimana dengan suami yang kedua ?”

“Dia juga meninggal karena keracunan jamur,” jawab perempuan itu.

“Kalau begitu,” pengacara itu melanjutkan, “Bagaimana dengan suami ketiga Anda ?”

“Dia meninggal karena gegar otak.”

“Bagaimana itu bisa terjadi ?” pengacara itu bertanya lagi.

“Dia tidak mau memakan jamurnya.”


Masalah adalah pembangkit kreativitas. Untuk memecahkan masalah, kita perlu menyulut kreativitas, merenungkannya baik-baik dan mengumpulkan sumber daya. Bahkan ada orang-orang yang justru memanfaatkan masalah sebagai suatu kesempatan yang potensial. Itulah yang terjadi pada King Gillette, yang lelah mengasah pisau cukur lurusnya, sehingga ia membuat pisau cukur aman dengan mata pisau yang dapat diganti. Itu juga dialami Chester Greenwood yang mengalami kebekuan telinga sehingga dia membuat earmuff (pelindung telinga). Humprey O’Sullivan, seorang tukang cetak yang sudah muak keset karetnya ditempat dia berdiri dan bekerja dicuri rekan kerjanya, sehingga menciptakan tumit sepatu karet untuk sepatunya.

Permasalahan yang terselesaikan adalah batu loncatan menuju sukses dimasa depan, menuju hal yang lebih besar dan lebih baik. Dengan demikian Anda membuka pintu kesempatan dimasa yang akan datang. Saat menghadapi masalah, ingatlah untuk selalu mengawalinya dari diri Anda sebagai orang yang bertanggung jawab menemukan solusinya. Siapa takut ?

Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Comments
7 Comments

7 komentar:

  1. Guruh Kurniawan ERTE ne. sampang13 November 2013 pukul 10.49

    SETUJU Pak Han . . . masalah adalah pembangkit kreatifitas . tp perempuan tua td nyelesaikan masalah dengan kreatif yang salah ya Pak Han .... he he he
    Salam Luar Biasa

    BalasHapus
  2. Masalah jadi kesempatan yang potensial, wah menarik tuh......
    Anto Wibowo-Otokits Majenang
    antowibowo_otokits@ymail.com

    BalasHapus
  3. masalah akan datang cepat atau lambat.jika masalah datang,sambut dengan sebaik mungkin.semakin ramah kita manyapanya,semakin cepat dia pergi.

    BalasHapus
  4. Masalah merupakan ujian peningkatan kualitas diri....kalau kita bisa menemukan solusi suatu masalah, ibarat kita lulus ujian dan akan menapak ke tingkat lebih tinggi lagi....

    Sekarang tinggal bagaimana kita menyikapi suatu masalah,... apakah dengan Positif atau Negatif ?.....dan yang pasti harus Positif dong....

    Salam Sukses...Hidup Luar Biasa...

    BalasHapus
  5. Semua permasalahan yang kita temui dalam alur hidup kita pasti akan membawa perubahan dalam pola berpikir kita,kedewasaan kita...tinggal kita terbiasa atau tidak,untuk memberanikan diri dan memberi wujud nyata terhadap ide2 kreatif kita yang bisa menjadi pemecah dlm suatu masalah yg kt hadapi, banyak orang yg punya ide kreatif namun untuk melangkah mereka masih takut untuk menghadapi kegagalan,ketidak percayaandiri mereka yg menghambat ide kreatif itu keluar, oleh karna itu mari kita setiap Breafing pancing ide kreatif mereka agar keluar sehingga mereka akan terbiasa dan terasah dalam mengeluarkan ide kretif diri masing2...jangan kita terpaku pd ide2 pribadi kita saja...kasih kesempatan seluas2nya pd ide kreatif rekan2 kita, sy yakin Hidup kita lebih Luar biasa lg dri pd hari ini....Gak percaya? coba aja sendiri.....

    BalasHapus
  6. " Suatu permasalahan biasanya dicarikan jalan keluarnya supaya masalah yang sama tidak terjadi lagi, tapi untuk mencari jalan keluarnya di butuhkan suatu pemikiran,kreatifitas dan ide dengan tujuan supaya kedepannya lebih baik lagi. Jika kita tidak ingin mendapatkan suatu masalah, mungkin sebaiknya kita bisa berusaha semampu batas kemampuan manusia dengan bertindak suatu perbuatan yang tidak menimbulkan masalah." Salam Sukses, Hidup Luar Biasa ( Samun Samino ,SPBU Wangon )

    BalasHapus
  7. jika kita renungkan: dari lahir sampai sekarang ini, pasti kita telah mengalami ribuan masalah..dan bukankah kita telah mampu melewatinya?
    So, untuk masalah2 yg di depan kita...yakinlah pasti kita juga akan mampu melewatinya.
    Siapa takut?
    Salam buat semuanya, semoga Hidup bertambah Luar Biasa

    BalasHapus