Jumat, 29 November 2013

Berkemas

Setiap kali berkemas-kemas untuk perjalanan beberapa hari, saya selalu membawa beberapa buku bacaan, dokumen penting yang bisa saya pelajari di dalam tas pribadi atau tas kerja saya. Namun, kalau kita perhatikan beberapa orang menghambur keluar rumah tanpa membawa barang-barang penting. Sebagian lainnya justru mengepak lengkap seperti mau pindah rumah atau menguras isi kamar mandi. Bahkan saya pernah harus menggunakan dua mobil ketika mau pergi bersama keluarga selama dua minggu keluar negeri. Satu mobil untuk penumpang dan satu mobil khusus untuk membawa bagasi karena koper bawaan terlalu banyak.  Saya bisa mendelegasikan hampir semua hal, namun saya tidak pernah membiarkan siapa pun mengemasi tas pribadi atau tas kerja saya. Ada beberapa hal yang hanya bisa Anda lakukan sendiri.


Berkemas untuk menuju sukses juga hampir mirip seperti itu. Ada satu kegiatan penting yang harus bisa Anda lakukan sendiri. Kegiatan itu sama pentingnya dengan mengemasi tas kerja Anda karena hal ini menentukan mampu tidaknya Anda menyelesaikan perjalanan menuju sukses. Yaitu mempersiapkan dan mengejar rencana pertumbuhan pribadi menuju potensi tertinggi. Merencanakan pertumbuhan kita lalu menjalaninya adalah satu-satunya jaminan bahwa kita akan terus berkembang di masa depan.

Jika Anda bertanya pada seratus orang berapa banyak buku yang mereka baca setelah lulus sekolah, saya berani bertaruh hasilnya akan sangat mengejutkan. Hanya beberapa orang yang pernah membaca lebih dari satu atau dua buku. Semua hal yang Anda lakukan hari ini dibangun atas tindakan kemarin.

Salah satu cara meningkatkan kualitas hidup Anda adalah mengembangkan diri. Jika ingin perusahaan Anda berkembang, Anda pun harus menjadi seorang pemimpin yang bertumbuh. Jika ingin anak-anak Anda bersikap lebih baik, Anda pun harus menjadi orang tua yang lebih baik. Jika ingin orang lain memperlakukan Anda lebih manis, Anda harus mengembangkan keterampilan bersosialisasi.

Terapkan apa yang Anda pelajari. Jim Rohn pernah berujar, “ Jangan belajar hanya untuk tahu, belajarlah untuk melakukannya.” Hal terpenting adalah “tindakan”. Ada lebih ratusan buku, ribuan artikel yang saya simpan dan pernah pelajari. Saya selalu mengajukan beberapa pertanyaan kepada diri sendiri seperti ini,

                - Kapan saya bisa menggunakannya ?

                - Dimana saya bisa menerapkannya ?

                - Siapa saja yang harus mengetahui hal ini ?

Salah satu tujuan saya menulis artikel di blog adalah agar siapa yang membaca dapat terinspirasi menerapkan dalam kehidupannya, dalam pekerjaannya, bukan sekedar hanya untuk pengetahuan saja. Rasakan efeknya bila Anda mampu menerapkannya dengan tepat.

Memang dibutuhkan waktu belajar cara berkemas koper yang baik untuk perjalanan sukses kita. Kita semua terbiasa membawa terlalu banyak hal, sering kali bukan hal penting yang kita butuhkan untuk perjalanan tersebut. Ketika kita belajar mengemasi barang-barang dengan baik dalam perjalanan sukses, kita akan terkejut menyadari betapa tingginya kita mampu mendaki. Kuncinya adalah berfokus pada yang kita butuhkan dan mengabaikan yang lain. Fokus pada kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk mengembangkan diri seperti hubungan, pengetahuan, keterampilan, sikap, komunikasi, kepemimpinan, sehingga kita dapat melakukan perjalanan yang seperti kita inginkan. Kita selangkah lebih dekat dengan tujuan kita.

Ayo berkemas, tambah ilmunya, naikkan targetnya, tambah kecepatannya agar segera sampai ke tujuan Anda. Tunggu apa lagi....

Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Comments
3 Comments

3 komentar:

  1. om han..hehehe..kalimat2 om han ini revolusi, ungkapan jujur, keadaan, harapan dan optimisme..
    jadi inget kalimat "when you're around someone good, your own standards are raised"
    dan ini yg saya alami setelah saya sering sharing sama om han..hehehe..thank you omm..

    Muhammad Agung Budi Setiawan [Zarno]

    BalasHapus
  2. Guruh Kurniawan ERTE ne. sampang29 November 2013 pukul 17.38

    Menarik sekali yang Pak Han uraikan ....
    Saya ingin berkembang Pak ...
    Mudah-mudahan jadi inspirasi dalam kehidupan saya dan pekerjaan saya ...
    Matur Suwun Pak Han ...

    BalasHapus
  3. Kebetulan hobby saya adalah membaca. Tetapi karena tidak ada cukup dana, dulu saya seringkali membeli buku di loakan.. bagi saya yg penting isinya..
    puluhan buku sudah saya baca,,,, tapi tulisan pak Han di atas membuat saya tersadar: Berapa banyak saya sudah mempraktekkan pelajaran yg saya baca itu?

    Artikel luar biasa, yg kembali mengingatkan saya, bahwa mempelajari sesuatu itu penting, tetapi lebih penting lagi adalah menerapkannya.

    Terima kasih Pak Han.
    Semoga kita semua bisa mencapai : Hidup Luar Biasa

    BalasHapus