Senin, 24 Maret 2014

That's What Friends Are For


Beberapa tahun yang lalu saya pernah diminta tampil untuk menyanyikan lagu “That’s What Friends Are For “ pada sebuah acara mantu seorang sahabat di Jakarta. Sesungguhnya permintaan ini adalah biasa saja kalau cuma diiringi oleh organ tunggal. Masalahnya lalu menjadi serius karena saya harus tampil diiringi oleh seorang komposer kenamaan Indonesia, Dwiky Darmawan, suami dari penyanyi Ita Purnama Sari.

Dua minggu sebelum acara, saya dikonfirmasi tentang nada dasar karena mau disiapkan partiturnya. Dalam hati saya agak khawatir, karena saya bukan penyanyi prof, suara pas-pasan hanya senang menyanyi. Benar juga, ketika hari H, sorenya saya diminta untuk cek sound, agak kedodoran karena grogi syairnya blank. Alhamdulillah, pada saat tampil di acara tersebut semua berjalan lancar. 

Sesuai judul lagu tersebut, “ That’s What Friends Are For “ yang kalau diterjemahkan “Itulah gunanya teman “, saya ingin berbagi cerita tentang hal lain. Dalam berbisnis pada masa sekarang, customer is not a king, tetapi lebih kepada customer is your friend. Pelanggan bukan lagi raja, tetapi lebih kepada seorang teman.

Hal ini juga yang saya terapkan ketika melakukan pelayanan dalam bisnis saya. Bukan bermaksud mengurangi respect kita terhadap pelanggan, tapi meningkatkan sebuah hubungan yang lebih erat dengan pelanggan.

Pernahkah Anda mendengar ? Ada seorang penjual yang berkata, “ Jangan beli banyak-banyak, beli seperlunya saja.” Itulah yang saya lakukan, ketika ada seorang pelanggan mau mengganti empat buah ban mobilnya di tempat saya. 

Setelah saya periksa dengan teliti, saya mendapatkan bahwa hanya dua ban yang perlu diganti, yang dua lainnya masih kondisi 70% sehingga perkiraan masih dapat dipakai selama setahun lagi. Lalu saya berikan saran kepada pelanggan tersebut, dan dia akhirnya setuju mengganti dua saja. 

Sejak itu setiap kali pelanggan tersebut hendak mengganti ban untuk kendaraan lainnya, dia tidak pernah menyebutkan jumlah ban yang mau diganti, tetapi menyerahkan kepada saya yang memutuskannya. Pelanggan percaya. That’s what friends are for (Itulah gunanya teman).

Kalau Anda ke TRAC – Toyota Rent A Car, untuk menyewa 100 unit mobil, sales person TRAC tidak akan langsung kegirangan menerima pesanan tersebut. Mereka akan mempelajari dan menggali kebutuhan yang Anda ajukan secara mendalam. Prosesnya bisa berlangsung cukup lama agar solusi terbaik untuk Anda bisa ditetapkan.

TRAC bukan perusahaan yang menawarkan jasa penyewaan mobil, tapi menawarkan transportation solution atau solusi transportasi. Karena alasan itulah, mereka berusaha memberikan solusi cerdas bagi pelanggan.

“ Kami tidak menjual apa yang kami punya, tapi men-deliver yang dibutuhkan pelanggan. Prinsipnya bukan menjual lebih banyak, tapi menjual efisiensi,” demikian ungkap sang direktur.

Bila Anda mampu membuat biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan menjadi lebih efisien daripada yang ingin mereka keluarkan, maka mereka semakin membutuhkan Anda. Cara ini membuat TRAC sukses menjadi market leader karena dapat menekan biaya pelanggan lebih efisien, meskipun harga yang ditawarkan lebih premium dibandingkan harga pesaing terdekatnya.

Dalam berbisnis jadilah teman, bukan pelayan. That’s what friends are for.

Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA


Comments
7 Comments

7 komentar:

  1. Menarik artikel ini Pak Han, sampai saat ini saya sendiri masih ditekankan pada prinsip Pelanggan atau pembeli adalah raja, apapun keinginan dan kebutuhan mereka harus kita penuhi karena itu tadi kita adalah seorang pelayan. dengan memberlakukan pelanggan sebagai teman membuat kita tidak canggung lagi saat berinteraksi dengannya, kita masih tetap menghormati mereka sebagai seorang pelanggan dan juga sebagai seorang teman.
    dan tentunya teman yang baik tidak akan menjerumuskan temannya sendiri.
    salam sukses, Hidup Luar Biasa.

    BalasHapus
  2. Terima Kasih atas Petunjuknya dan Artikel di atas tadi Pak Han.., saya selama ini pun
    Menganggap kalau Pelanggan adalah Raja yg hrs di SERVICE semaximal mungkin, itu sy
    Dapat Metode Pelayanan dan Pelatihan waktu saya Bekerja di BANK DANAMON.tp dengan
    Saya membaca Artikel di atas tadi, akan menambah Pemahaman saya tentang bagaimana
    Kami harus merangkul ke Pelanggan dan memberikan solusi yg tepat dan selayaknya
    Memberikan yg terbaik. ibarat memberikan yg terbaik untuk Seorang SAHABAT,ini Termasuk ILMU BARU...yang mana nanti akan menciptakan hubungan yg harmonis antara
    Pelanggan dan Perusahaan kita.akan melahirkan sebuah Sugesti yg Positip pd pelanggan. Dengan kita memberikan apa yg mereka butuhkan Pelanggan akan merasa puas dan Senang. secara otomatis Pelanggan akan terus berdatangan dan bertambah tentunya. kita
    Harus bisa memberikan solusi yg terbaik untuk meringankan dari pada yg mereka ingin kelurkan.
    Terima Kasih.. Salam Sukses dan Hidup Luaar Biasa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pak Rajiman dan Mas Anto, terus terang saja selama saya memimpin, saya pribadi belum pernah mengatakan pelanggan adalah raja. Tapi sudah menjadi pemahaman umum bahwa pelanggan adalah raja. Dulu, hal itu memang benar, namun jaman terus berubah, sekarang adalah "new era wave" dimana cara-cara baru yang lebih kreatif dan menjadi terobosan baru yang sukses. Jika kita masih menggunakan cara yang lama, cara yang "biasa" dilakukan maka kita tidak akan menjadi "luar biasa". Hal ini menjadi sangat bertentangan dengan prinsip " Hidup Luar Biasa " yang sedang ingin kita capai.
      Masih banyak ilmu dan pembahasan yang lebih dalam mengenai pelanggan kalau ditinjau dari berbagai sudut, yang dapat menambah wawasan dan ketepatan kita dalam menangani pasar. Khususnya bagi yang bergerak di bidang marketing. Tapi semua cara pasti ada positive dan negative nya, sekarang tinggal bagaimana kita memanfaatkan secara bijak demi hasil yang lebih optimal.

      Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

      Hapus
  3. Mantap!,...Betul-Betul Luar Biasa,
    Pak Handojo betul-betul orang yang tepat sekali untuk dijadikan PEMIMPIN sekaligus GURU UNTUK MERAIH SUKSES,...dan Orang-orang yang mau menyempatkan sedikit waktu-nya untuk menimba ILMU diBLOG ini, adalah mereka yang Betul-Betul Sedang Mencari Kemajuan...(∩_∩)...

    A small amount of time can make a great deal of difference when it is spent with the right people, people who educate, encourage, inspire and assist us in moving in the right direction...sedikit waktu dapat membuat banyak perbedaan ketika dihabiskan dengan orang yang tepat,orang yang mendidik, mendorong, menginspirasi dan membantu kita dalam bergerak ke arah yang BENAR.

    It is better to spend a little time with the right people than to spend a lot of time with the wrong people...Lebih baik menghabiskan sedikit waktu dengan orang yang tepat daripada menghabiskan banyak waktu dengan orang yang salah.

    Success moves toward those who search for progress, not toward those who need or want rewards...Sukses bergerak ke arah orang-orang yang mencari kemajuan, bukan terhadap mereka yang membutuhkan atau menginginkan imbalan.

    Saya sangat Ber-terima Kasih Sekali atas tambahan ILMU-nya Pak,...
    SEMOGA SEMUA BISNIS Pak Handojo akan semakin SUKSES dengan SANGAT LUAR BIASA,...Amin.

    Salam Sukses, HIDUP LUAR BIASA.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, mas Nuzul. Komentar-komentar Anda selalu penuh pujian yang membuat saya selalu termotivasi dan bersemangat untuk selalu menulis disini, walau kadang saya merasa kekurangan ide dan bingung apa lagi yang mau saya tulis. Hari demi hari saya lalui, dan Alhamdulillah masih tetap konsisten menghasilkan tulisan setiap hari. Sekali lagi saya sangat berterima kasih dengan dorongan semangat dan doa agar bisnis Gelora Group semakin sukses dan luar biasa.

      Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

      Hapus
  4. Ya..sependapat sy Pak Han..dengan artikel ini....sy udah lama menanamkan pelayanan pd rekan2 di SPBU bahwa pelanngan bukan raja...karena kalau dengan dasar pembeli adalah Raja...nanti kita akan memenuhi semua keinginan pelanggan padahal tidak semua pelanggan punya karakter yang baik...tolak pembeli yang negatif...arahkan ke hal positif layani dengan tulus pembeli yang positif...beri solusi pada pembeli untuk pemakaian BBM/pelumas Yang Pas untuk kendaraannya...kalau kita menganggap pembeli adalah teman,kita akan lebih bisa mengarahkan pelanggan untuk mendapatkan produk yg terbaik dan kita bisa memberikan ilmu yg kita miliki untuk pelanggan...sehingga setiap pelanggan yang masuk ditempat kita pelanggan tidak hanya mendapatkan barang/BBM yang dia butuhkan namun juga mendapatkan pengetahuan produk yang dia beli dan suasana nyaman ditempat kita....Salam Sukses Hidup Luar Biasa....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang betul mas Michelle, jadilah teman, jadilah konsultan dan jadilah problem solver bagi pelanggan Anda, maka mereka akan menjadi pelanggan yang setia Anda karena hanya Anda yang memberikan pelayanan yang luar biasa seperti itu . Dampaknya, uang akan menghampiri kita.

      Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

      Hapus