Sekitar tiga tahun lalu, saya mengalihkan tongkat kepemimpinan divisi keagenan pelumas Pertamina kepada anak saya, Yuga yang berusia 23 tahun, lulusan S2 double degree Finance dan Statistik dari University of California Santa Cruz. Seperti pada umumnya orang tua, terkadang kita meremehkan kemampuan anak muda karena kita merasa lebih berpengalaman.
Anggapan saya ternyata keliru karena divisi tersebut kemudian maju pesat
dalam tempo yang relatif singkat setelah dikelola oleh anak saya. Anak muda
ternyata memiliki kelebihan, yaitu berani untuk mencoba hal baru. Keberanian
itulah yang tidak membatasi mereka untuk melakukan berbagai terobosan
baru.
Apakah mereka yang muda dan minim pengalaman dapat lebih sukses dari yang
tua ? Jawabannya Ya. Marilah kita lihat fakta pengusaha yang sukses di usia
muda dibawah ini :
1.
|
Founder Google
|
Sergey
Brin (25) dan Larry Page (25)
|
2.
|
Founder Apple
|
Steve Jobs
(21) dan Steve Wozniak (26)
|
3.
|
Founder Microsoft
|
Bill Gates
(20) dan Paul Allen (22)
|
4.
|
Founder Facebook
|
Mark
Zuckerberg (20)
|
5.
|
Founder Wall-Mart
|
Sam Walton
(26)
|
Salah satu keuntungan menjadi seorang pengusaha muda, mereka punya semangat
dan banyak energi. Dengan tanpa beban dan tidak ada yang dipertaruhkan membuat
mereka mampu melihat dan menyelesaikan masalah dengan mindset yang berbeda.
Seringkali orang-orang muda ini mampu berpikir “thinking out of the box” dalam
mencari solusi.
Dalam hal memanfaatkan teknologi apalagi. Setelah unit bisnis pelumas
diambil alih oleh anak saya, setiap sales sekarang menggunakan gadget yang
sudah diinstall program yang dapat mempercepat dan memudahkan pekerjaan bahkan
pergerakan mereka juga dapat dimonitor setiap saat. Semua computerized.
Sedangkan orang-orang tua boleh dibilang masih gaptek alias gagap teknologi,
satu kelemahan yang tidak dapat dipungkiri.
Mungkin sudah masanya orang-orang tua harus mengakui dan menerima
kesuksesan generasi muda. Bukan masanya lagi kita menganggap anak muda seperti
anak kecil. Sudah waktunya kita memberikan peluang kepada mereka, memberikan
dorongan agar mereka lebih sukses daripada generasi sebelumnya.
Bukan hanya terhadap anak muda, terhadap anak kecil jaman sekarang pun kita
tidak bisa mendidik dengan cara-cara yang lama. Mereka sudah lebih pintar
dengan adanya perkembangan teknologi dan media informasi yang sangat mudah
diperoleh.
Suatu ketika seorang anak kecil yang merasa diremehkan oleh ayahnya
bertanya, “ Apakah seorang ayah selalu lebih pintar dari anaknya ?”
“ Sudah tentu,” jawab ayahnya.
“ Siapa yang menemukan listrik, Yah “ tanya anaknya.
“ Sudah tentu Edison,” jawab sang ayah dengan bangganya.
“ Kalau begitu, kenapa bukan ayah Edison yang menemukan listrik ???”
Selamat weekend, sampai ketemu hari Senin.
Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Luar Biasa Pak,Artikel-nya...
BalasHapusA major factor in determining how our lives turn out is the way we choose to think...Faktor utama dalam menentukan bagaimana hidup kita berubah adalah cara kita memilih untuk berpikir.
Everything that goes on inside the human mind in the form of thoughts, ideas and information forms our personal philosophy...Segala sesuatu yang terjadi di dalam pikiran manusia dalam bentuk pikiran, ide dan informasi membentuk filosofi pribadi kita.
Our philosophy then influences our habits and behavior, and this is really where it all begins...Filosofi kita kemudian mempengaruhi kebiasaan dan perilaku kita, dan ini benar-benar di mana semuanya dimulai.(Jim Rohn)
Terima Kasih Pak,...
Salam Sukses,Hidup Luar Biasa.
Terima kasih, mas Nuzul. Kami selalu senang membaca komentar-komentar Anda yang luar biasa.
HapusSalam Sukses, Hidup Luar Biasa.
Pak selain faktor berpikir,faktor kepribadian,faktor kebiasaan,faktor lingkungan juga ikut mempengaruhi apa tidak?
BalasHapusSalam Hidup Luar Biasa
(Mei - OP Pom Damalang)
Sdr. Mei, masih banyak yang beranggapan bahwa faktor lingkungan mempengaruhi seseorang untuk sukses. Saya jawab tidak, setelah Anda dapat mendobrak belenggu beliefs (keyakinan yang terbentuk karena lingkungan dan pengalaman ) Anda. Beliefs inilah yang seringkali menjadi penghambat sukses, karena kita membatasi diri kita. Semua orang memiliki hak yang sama untuk sukses. Dengan membaca artikel2 di blog hidup luar biasa, saya berharap Anda dapat menemukan jati diri Anda, dan menjadi orang yang luar biasa.
HapusSalan Sukses, Hidup Luar Biasa.
Terimakasih Pak Handojo.
HapusSalam Hidup Luar Biasa
(Mei - OP Pom Dmlng)