Sabtu, 22 Maret 2014

Lebih Pintar Mana


Sekitar tiga tahun lalu, saya mengalihkan tongkat kepemimpinan divisi keagenan pelumas Pertamina kepada anak saya, Yuga yang berusia 23 tahun, lulusan S2 double degree Finance dan Statistik dari University of California Santa Cruz. Seperti pada umumnya orang tua, terkadang kita meremehkan kemampuan anak muda karena kita merasa lebih berpengalaman.

Anggapan saya ternyata keliru karena divisi tersebut kemudian maju pesat dalam tempo yang relatif singkat setelah dikelola oleh anak saya. Anak muda ternyata memiliki kelebihan, yaitu berani untuk mencoba hal baru. Keberanian itulah yang tidak membatasi mereka untuk melakukan berbagai terobosan baru. 

Apakah mereka yang muda dan minim pengalaman dapat lebih sukses dari yang tua ? Jawabannya Ya. Marilah kita lihat fakta pengusaha yang sukses di usia muda dibawah ini :

1.
Founder Google
Sergey Brin (25) dan Larry Page (25)
2.
Founder Apple
Steve Jobs (21) dan Steve Wozniak (26)
3.
Founder Microsoft
Bill Gates (20) dan Paul Allen (22)
4.
Founder Facebook
Mark Zuckerberg (20)
5.
Founder Wall-Mart
Sam Walton (26)

Salah satu keuntungan menjadi seorang pengusaha muda, mereka punya semangat dan banyak energi. Dengan tanpa beban dan tidak ada yang dipertaruhkan membuat mereka mampu melihat dan menyelesaikan masalah dengan mindset yang berbeda. Seringkali orang-orang muda ini mampu berpikir “thinking out of the box” dalam mencari solusi.

Dalam hal memanfaatkan teknologi apalagi. Setelah unit bisnis pelumas diambil alih oleh anak saya, setiap sales sekarang menggunakan gadget yang sudah diinstall program yang dapat mempercepat dan memudahkan pekerjaan bahkan pergerakan mereka juga dapat dimonitor setiap saat. Semua computerized. Sedangkan orang-orang tua boleh dibilang masih gaptek alias gagap teknologi, satu kelemahan yang tidak dapat dipungkiri.

Mungkin sudah masanya orang-orang tua harus mengakui dan menerima kesuksesan generasi muda. Bukan masanya lagi kita menganggap anak muda seperti anak kecil. Sudah waktunya kita memberikan peluang kepada mereka, memberikan dorongan agar mereka lebih sukses daripada generasi sebelumnya.

Bukan hanya terhadap anak muda, terhadap anak kecil jaman sekarang pun kita tidak bisa mendidik dengan cara-cara yang lama. Mereka sudah lebih pintar dengan adanya perkembangan teknologi dan media informasi yang sangat mudah diperoleh. 

Suatu ketika seorang anak kecil yang merasa diremehkan oleh ayahnya bertanya, “ Apakah seorang ayah selalu lebih pintar dari anaknya ?”

“ Sudah  tentu,” jawab ayahnya.

“ Siapa yang menemukan listrik, Yah “ tanya anaknya.

“ Sudah tentu Edison,” jawab sang ayah dengan bangganya.

“ Kalau begitu, kenapa bukan ayah Edison yang menemukan listrik ???”

Selamat weekend, sampai ketemu hari Senin. 

Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.



Comments
5 Comments

5 komentar:

  1. Luar Biasa Pak,Artikel-nya...

    A major factor in determining how our lives turn out is the way we choose to think...Faktor utama dalam menentukan bagaimana hidup kita berubah adalah cara kita memilih untuk berpikir.
    Everything that goes on inside the human mind in the form of thoughts, ideas and information forms our personal philosophy...Segala sesuatu yang terjadi di dalam pikiran manusia dalam bentuk pikiran, ide dan informasi membentuk filosofi pribadi kita.
    Our philosophy then influences our habits and behavior, and this is really where it all begins...Filosofi kita kemudian mempengaruhi kebiasaan dan perilaku kita, dan ini benar-benar di mana semuanya dimulai.(Jim Rohn)

    Terima Kasih Pak,...
    Salam Sukses,Hidup Luar Biasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, mas Nuzul. Kami selalu senang membaca komentar-komentar Anda yang luar biasa.
      Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

      Hapus
  2. Pak selain faktor berpikir,faktor kepribadian,faktor kebiasaan,faktor lingkungan juga ikut mempengaruhi apa tidak?

    Salam Hidup Luar Biasa
    (Mei - OP Pom Damalang)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdr. Mei, masih banyak yang beranggapan bahwa faktor lingkungan mempengaruhi seseorang untuk sukses. Saya jawab tidak, setelah Anda dapat mendobrak belenggu beliefs (keyakinan yang terbentuk karena lingkungan dan pengalaman ) Anda. Beliefs inilah yang seringkali menjadi penghambat sukses, karena kita membatasi diri kita. Semua orang memiliki hak yang sama untuk sukses. Dengan membaca artikel2 di blog hidup luar biasa, saya berharap Anda dapat menemukan jati diri Anda, dan menjadi orang yang luar biasa.

      Salan Sukses, Hidup Luar Biasa.

      Hapus
    2. Terimakasih Pak Handojo.
      Salam Hidup Luar Biasa
      (Mei - OP Pom Dmlng)

      Hapus