Senin, 17 Maret 2014

Kapan Karyawan Gelora Group Selalu Tersenyum ?


Kalimat pertanyaan seperti judul ini, sering menghantui saya saat merenung, membayangkan para karyawan selalu tersenyum dalam melayani para pelanggan, benar-benar penuh keramahan. Saya sedang mencari jawabannya, apakah Anda bisa membantu?

Perusahaan Keihin Electric Express Railway di Jepang telah mengultimatum para karyawannya untuk terus tersenyum demi menjaga citra perusahaan yang selalu ramah kepada pelanggannya. Untuk mengawasi para karyawannya, Keihin telah memasang sebuah sistem canggih untuk mendeteksi senyuman para karyawannya sepanjang jam kerja.

Dalam dunia bisnis jasa, konsistensi dalam memberikan pelayanan yang ekselen semakin menjadi tuntutan dan harapan pelanggan di abad ini. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba memperbaiki diri, memberikan layanan yang benar secara konsisten, untuk memperoleh kepercayaan agar para pelanggan tidak lepas dari genggaman.

Memberikan layanan secara benar tidak bisa dilakukan dengan tempo suka-suka, melainkan harus dengan ritme yang stabil, menjadi standard pelayanan minimal suatu perusahaan. Pertanyaannya, bagaimana caranya agar karyawan kita dapat menunjukkan perilaku yang konsisten kepada pelanggan, ala karyawan Keihin.

Senyuman, keramahan, kecepatan layanan dan sejenisnya adalah yang tampak di wajah sebuah perusahaan. Di dalam tubuh perusahaan pasti harus ada budaya perusahaan yang dibangun dengan penuh keseriusan, sehingga menampilkan wajah perusahaan seperti yang kita inginkan.

Didalam budaya perusahaan ada nilai-nilai yang diterima dan disepakati bersama oleh seluruh karyawan perusahaan, sehingga karyawan perusahaan seolah memiliki warna yang sama.  Budaya perusahaan bisa menjadi semacam papan petunjuk bagi karyawan, kapan harus ke kanan, kapan harus ke kiri. Bagaimana kalau begini, bagaimana pula kalau begitu, dan seterusnya.

Mungkin Anda pernah mendengar komentar semacam ini, “ Kalau ngopi di Starbucks rasanya nyaman karena semua pegawainya selalu tersenyum.” “ Oooh...kamu habis nyuci mobilmu di Oto Kits ya? Memang disana orang-orangnya kerja cepat, hasilnya bersih, mengkilap dan air tidak menetes sedikit pun.” “ Kalau di hotel A, pasti orangnya friendly banget, kayak di rumah sendiri”

Sebagai pedoman bagi perilaku karyawan, budaya perusahaan dapat memiliki dua wajah. Wajah pertama adalah sisi tegasnya, yaitu ketika budaya perusahaan diadopsi dengan sistem reward dan punishment yang ada di perusahaan. Jika Anda melanggarnya Anda akan mendapat sanksi yang jelas, bisa diberi surat peringatan atau bahkan hingga pemutusan hubungan kerja.

Wajah yang kedua adalah sisi yang lebih halus. Ini bisa terjadi ketika budaya perusahaan sudah mengakar kuat di dalam perusahaan, Akibatnya, yang melanggar hanya akan mendapat sanksi sosial dari orang lain. Tidak hanya dari sesama karyawan bisa jadi dari para pelanggan. “ Anda kan dari perusahaan Gelora Group, kok cara melayani pelanggan seperti ini ? Protes semacam ini contohnya.

Tim HRD di Gelora Group mempunyai pekerjaan rumah (PR) untuk menyaring hanya orang-orang yang berkarakter tepat yang bergabung di perusahaan, agar budaya perusahaan dapat tumbuh dengan baik. Jika skor nya merah, tidak peduli sepintar apa pun si kandidat karyawan, dipastikan proses rekrutmen tidak dilanjutkan karena tidak ada kecocokan dengan budaya perusahaan.

Kembali ke  pertanyaan “ Kapan Karyawan Gelora Group Selalu Tersenyum ? “ Di akhir tulisan ini, saya baru memperoleh jawabannya. Ya, kalau perusahaan memang merekrut orang-orang yang suka tersenyum !



Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Comments
6 Comments

6 komentar:

  1. Senyum itu kan ungkapan dari hati, jadi tidak bisa direkayasa, kalau orang yang hatinya sedang gundah gulana atau moodnya lagi ga baik tentu senyuman dia akan terlihat hambar/atau garing...
    ada tidak, cara untuk menyiasatinya....
    Salam Sukses, Hidup Luar Biasa

    BalasHapus
  2. Semangat Pagi Pak Han..! Pertanyaan yg sangat menarik Pak Han..? kalau menurut saya
    Pada saat kita melaksanakan Tugas ataupun aktifitas kita sehari - hari, karena SENYUM
    Bagian dari ibadah yg harus kita laksanakan dengan tulus dan iklas tentunya, apalagi kita
    Sebagai karyawan Gelora sudah wajib untuk memberikan senyumanan pd para pelanggan
    kita.alangkah indahnya apabila kita tersenyum pd orang lain dan orang lain itu membalas dg
    Senyuman jg,berarti senyuman kita berhasil...
    Dan bagi yg belum bisa tersenyum dg tulus harus belajar dan belajar.., sampai berhasil.
    Salam Sukses Dan Hidup Luar Biasa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas partisipasinya memberi jawaban, pak Rajiman. Saya cuma mengadopsi ilmunya Starbucks bahwa ternyata mereka memang merekrut orang-orang yang selalu tersenyum, sedangkan kita tidak fokus kesitu tetapi berdasarkan psikotest dan wawancara. Kalau tidak percaya tanya HRD nya. Kalau harus belajar ada yang bisa ada yang tidak sehingga tidak tercapai keseragaman warna pelayanan. Dan lagi belum ada sanksi untuk yang tidak bisa tersenyum, hehehe...
      Semoga bisa menginspirasi tim HRD.

      Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

      Hapus
  3. Senyum adalah bahasa universal, yg bisa menyatakan : "saya senang bertemu dgn anda"
    Dan pertemuan yg menyenangkan, akan membuka pintu kelancaran pekerjaan, kelancaran rejeki, dan memberikan suka cita.

    Tapi jangan sampai senyum2 sendiri tanpa sebab..:)

    Salam Sukses Buat Seluruh Personil Gelora Group

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekarang lagi musim senyum sendiri sambil megangi gadget, sudah jamannya, pak. Terima kasih atas nama teman-teman Gelora Group.
      Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

      Hapus
  4. Atikel diatas sangat menarik jika bisa dibaca oleh para rekan -rekan yang bekerja di Gelora Group.
    Jika ada seseorang yang tersenyum dengan ketulusan hati, dengan senyumannya... orang tersebut akan menambah lebih menarik.
    Apalagi jika orang tersebut bekerja di SPBU GO TO SPBU BINTANG ...Salam 3S PASS [ Senyum Salam Sapa ] merupakan bagian dari Prosedur Pelayanan yang harus di jalankan oleh setiap Operator kepada konsumennya dan Salam 3S PASS mempunyai nilai yang tinggi di elemen Perosedur Pelayanan.
    Marilah kita tersenyum dengan ketulusan hati untuk; kebaikan kita sendiri,kebaikan orang lain terhadap kita,dan untuk kebaikan Perusahaan dimana kita bekerja bahwa sudah menjadi tugas yang harus di jalankan untuk para konsumen.

    Salam Sukses ,Hidup Luar Biasa

    BalasHapus