Selasa, 04 Maret 2014

Buatlah Orang Lain Ingin Melakukannya


Kelak mungkin Anda ingin meminta orang melakukan sesuatu. Sebelum Anda bicara, berhentilah dan tanyakan pada dirimu sendiri,” Bagaimana saya dapat membuat orang ini ingin melakukannya ?” Pertanyaan ini akan membuat kita tidak berbuat sia-sia dengan terus membicarakan keinginan kita sendiri.

Suatu waktu seorang trainer terkenal menyewa suatu ruangan dansa di hotel tertentu di kota Solo selama dua puluh malam setiap musim, untuk memberikan serangkaian ceramah. Mendekati waktu pelaksanaan, secara mendadak pihak hotel memberitahukan bahwa dia harus membayar sewa tiga kali lipat dari sebelumnya. Berita ini sampai kepadanya setelah tiket dicetak dan dibagi-bagikan dan pengumuman juga sudah disiarkan.

Tentu saja trainer tersebut tidak mau membayar kenaikan itu. Tetapi apa gunanya membicarakan keinginannya itu ke pihak Hotel ? Mereka hanya berminat pada apa yang mereka inginkan. Maka beberapa hari kemudian, sang trainer mengunjungi langsung manajer hotel itu.

“ Saya sedikit terkejut sewaktu menerima surat Anda, “ kata trainer itu. “ Tetapi saya tidak menyalahkan Anda. Kalau saya berada di posisi Anda, mungkin saya juga akan menulis surat yang sama. Tugas Anda sebagai manajer hotel adalah mencari keuntungan. Kalau Anda tidak melakukan hal itu, mungkin Anda akan diberhentikan. Sekarang, marilah kita lihat keuntungan dan kerugian yang akan Anda tanggung, kalau Anda bertahan dengan kenaikan itu.”

Lalu trainer itu mengambil selembar kertas dan membuat garis di tengah. Satu sisi diberi judul “ Keuntungan,” dan kolom lain “ Kerugian.” 


Dibawah judul “ Keuntungan “, ia menuliskan, “ Ruang dansa kosong “. Lalu ia meneruskan, “ Anda memiliki ruang kosong yang dapat disewakan untuk pesta atau seminar pada hari-hari itu. Ini adalah keuntungan besar, karena peristiwa semacam itu menghasilkan lebih banyak pendapatan daripada serangkaian ceramah. Kalau saya menyewa dua puluh malam, tentu saja ini kerugian besar bagi Anda.”

“Kini kita periksa kerugiannya. Pertama, pendapatan Anda dari saya bukannya menaik seperti yang diinginkan pihak hotel, melainkan menurun karena saya tidak dapat membayar sewa yang Anda minta, terpaksa saya pindah ke tempat lain.”

“ Ada kerugian lainnya pula bagi Anda. Kursus-kursus ini menarik orang yang terdidik dan berbudaya tinggi ke hotel Anda. Ini iklan yang bagus bagi Anda, bukan ? Saya dapat membawa banyak orang dalam ceramah-ceramah saya ke hotel Anda. Ini berharga sekali bagi hotel Anda, bukan ?

Sambil berbicara trainer tersebut menuliskan hal itu pada kolom “ Kerugian “, lalu diberikanlah secarik kertas tadi kepada si manajer sambil berkata.” Saya harap Anda mempertimbangkan keuntungan dan kerugian yang akan Anda tanggung, mohon berikan keputusan akhir Anda kepada saya.”

Hari berikutnya trainer tersebut mendapat surat jawaban yang memberitahukan bahwa sewanya hanya akan dinaikkan lima puluh persen, dan tidak jadi naik tiga ratus persen. Seandainya trainer tersebut melakukan seperti yang dilakukan kebanyakan orang, apa sekiranya yang terjadi ? Perdebatan sengit ? Dan kita tahu apa hasilnya kalau kita berdebat sengit.

 “ Kalau ada yang dinamakan rahasia keberhasilan, itu tidak lain adalah kemampuan untuk mengerti dan memahami sudut pandang orang lain dan melihat hal-hal baik dari sudut pandang orang tadi mau pun Anda sendiri,” kata Henry Ford.

Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar