Kamis, 06 Maret 2014

Memperoleh Kerja Sama


Anda lebih yakin pada gagasan Anda sendiri atau gagasan dari orang lain ? Saya yakin, kebanyakan akan menjawab gagasan sendiri. Kalau demikian, alangkah tidak bijaksananya untuk memaksakan pendapat kita pada orang lain. Tidak lebih bijaksanakah kalau kita mengajukan usulan, lalu orang lain mengambil kesimpulan sendiri ?

Saya pernah mengajarkan para manajer untuk membuat aturan main sebagai rambu-rambu dalam bekerja yang disepakati bersama oleh semua karyawan. Atas kesepakatan bersama, apabila tidak menjalankan sesuai aturan main akan diberikan sanksi, maka mereka akan berusaha melaksanakan janji mereka dengan sekuat tenaga. Mereka membuat semacam persetujuan moril antara manajer dengan para karyawannya. Suntikan yang mereka butuhkan adalah menanyakan kemauan dan keinginan mereka untuk bersama memajukan perusahaan. 


Tidak ada satu orang pun yang merasa senang kalau diberitahu untuk melakukan sesuatu atau disuruh membeli sesuatu. Kita lebih suka merasa merasa membeli atas kemauan sendiri atau pun bertindak atas kemauan sendiri. Kita lebih suka ditanya tentang keinginan, pikiran dan harapan kita.

Ambillah contoh kasus dari Eugene Wesson. Pekerjaannya adalah menjual sketsa-sketsa pada studio yang menciptakan desain untuk para perancang dan pabrik tekstil. Wesson telah mengunjungi perancang ternama di New York sekali seminggu selama tiga tahun berturut-turut. Perancang itu tidak pernah menolak menerima kedatangannya, tetapi dia tidak pernah membeli.

Setelah 150 kali gagal, Wesson menyadari yang keliru pasti dirinya sendiri. Maka dia berketetapan untuk mengambil kursus, belajar bagaimana mempengaruhi orang lain . Dengan bekal ilmu baru tersebut dia mencoba melakukan pendekatan lagi. Dengan membawa setengah lusin sketsa yang belum selesai, dia segera bergegas ke kantor perancang itu. “ Saya ingin nasihat Anda, bagaimana menyelesaikan sketsa yang masih setengah jadi ini sehingga Anda dapat mempergunakannya ?”

Perancang tersebut melihat sketsa-sketsa tadi sejenak, tanpa berkata apa pun. Akhirnya dia berkata, ” Tinggalkan saja disini selama beberapa hari, Wesson, lalu datanglah kemari lagi.”

Wesson kembali tiga hari kemudian, dan memperoleh masukan-masukannya, lalu membawa pulang sketsa tadi dan menyelesaikannya sesuai gagasan pembeli. Hasilnya ? Semua desainnya diterima. Setelah itu, perancang itu membeli banyak sketsa lain dari Wesson, dan semua didesain sesuai gagasan pembeli.

“ Saya menyadari mengapa bertahun-tahun sebelumnya gagal,” kata Wesson. “ Saya telah mendesaknya membeli apa-apa yang patut dia miliki menurut pemikiran saya sendiri. Setelah saya mengubah total pendekatan saya, saya mendorongnya untuk memberikan gagasannya sendiri, sehingga dia merasa bahwa dia sendirilah yang menciptakan desain tersebut, maka saya tidak perlu menjual sesuatu padanya, dia sendiri yang membeli.”

Dua puluh lima abad yang lalu, Lao Tse, seorang bijak dari Cina mengatakan, “ Alasan mengapa sungai dan laut telah dipuji oleh ratusan aliran dari pegunungan adalah karena mereka tetap merendah di bawah mereka. Oleh karena itu mereka mampu menguasai semua aliran dari pegunungan. Demikian pula orang yang bijak, yang ingin mengatasi manusia, harus menempatkan diri di bawah mereka. Mereka yang ingin berada di depan, harus menempatkan diri di belakang mereka. Biarkan orang merasa gagasan itu adalah gagasannya.

Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.


Comments
4 Comments

4 komentar:

  1. Luar biasa super...sebuah gagasan yang baru awalnya tampak mustahil untuk di lakukan..belum lagi harus berhadapan dengan orang-orang yang berusaha mematikan ide tersebut..menertawakan..mengejek..bahkan di suruh berhenti saja dari ide tersebut...tetapi dengan sebuah kesabaran,ketekunan,dan perjuangan maka suatu saat akan menikmati hasilnya...

    salam luar biasa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seorang tim leader harus memiliki kemampuan seperti ini, selalu rendah hati dan memancing gagasan anggota timnya, biarkan mereka merasa gagasan itu adalah gagasan mereka. Kita masih sering memaksakan kehendak kita terhadap orang lain. Itu yang ingin saya sampaikan, mas Hamim. Semoga terinspirasi.
      Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

      Hapus
  2. Motivasi dari Bapak sangat bermanfaat untuk kita semua,
    Memang betul ...apa yang kita anggap sudah benar atau baik menurut kita ,terkadang belum tentu juga benar atau baik untuk orang lain .
    Berarti kita harus bisa belajar berbuat sesuatu untuk jangan hanya benar dan baik menurut kita ...tetapi kita juga harus dapat belajar berbuat sesuatu yang benar dan baik untuk orang lain juga .
    Mohon diluruskan jika saya keliru ...terima kasih .
    Salam Sukses ,Hidup luar biasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pak Samun, ini adalah teknik dan strategi yang dapat diterapkan untuk banyak hal seperti memimpin tim, menjalin hubungan, mendidik anak, berbisnis dll yang intinya justru untuk keberhasilan yang kita inginkan. Semoga Anda juga terinspirasi sehingga bisa memanfaatkan apa yang disampaikan oleh tulisan ini. Selamat belajar, cermati dan resapi.
      Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

      Hapus