Kamis, 13 Maret 2014

Jenuh Di Tempat Kerja


Seorang pemuda mengeluh kepada saya bahwa dia merasa terganggu sekali dengan rasa bosan di tempat kerjanya. Padahal, menurutnya sudah sesuai dengan apa yang dia cita-citakan semasa kecil ingin bekerja di sebuah perusahaan perbankan. Bahkan sesuai pula dengan kelulusannya di bidang Ekonomi Akutansi.

“ Setelah lima tahun, saya merasa bosan bekerja disitu. Kalau keluar, mau kerja apa lagi ? Saya butuh sesuatu yang baru, tapi apa ?, katanya. 

Rasa bosan adalah sesuatu yang wajar dan manusiawi, yang dapat menghinggapi siapa saja.  Walau pun perasaan ini wajar, kalau dibiarkan bisa menjadi sangat berbahaya. Coba bayangkan kalau Anda merasa bosan hidup. Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi. Bosan sesungguhnya adalah sebuah pertanda ada yang salah dengan diri kita.

Saya sendiri punya pengalaman bekerja dua puluh tahun lebih di Pertamina, pekerjaannya juga itu-itu saja. Saya mencoba mengatasi kebosanan dengan mencoba memikirkan cara-cara baru untuk lebih sukses dan puas terhadap hasil kerja. Kalau saja kita mau sedikit berpikir pasti ada saja cara-cara kerja kita yang sesungguhnya kurang praktis, tidak efektif atau pun efisien yang dapat dibenahi.

Jangan biarkan rasa bosan ini mengusik kita, kita harus segera menanganinya. Agar kita dapat menanganinya dengan baik, kita harus tahu yang menjadi penyebab dari rasa bosan kita. Menurut hemat saya, ada empat penyebab rasa bosan di tempat kerja.

Pertama, adalah karena situasi dan kondisi di kantor. Sering disebut bosan situasional. Rasa bosan seperti ini adalah rasa bosan yang intensitasnya paling rendah. Biasanya disebabkan terjebak oleh rutinitas kerja, bertemu dengan rekan kerja yang sama, atasan yang sama dan lingkungan yang sama. Kalau ini yang terjadi, ambillah jarak dengan pekerjaan Anda. Ambillah cuti tahunan, liburan dan bersenang-senanglah beberapa saat agar pikiran Anda segar kembali.

Kedua, karena mungkin kemampuan Anda sudah melebihi tuntutan kerja. Wajar kalau bosan, karena pekerjaan yang Anda hadapi sudah tidak menantang lagi. Ibarat Anda sudah duduk di perguruan tinggi, kemudian disuruh mengerjakan soal-soal anak sekolah dasar. Yang perlu Anda lakukan adalah kepantasan untuk naik kelas. Tunjukkan prestasi Anda kemudian diskusikan dengan atasan Anda mengenai kemungkinan ini. Mungkin dengan cara meminta pekerjaan baru yang memiliki tanggung jawab lebih besar.

Ketiga, penyebabnya mungkin karena Anda sudah tidak mempunyai mimpi lagi. Hidup tanpa mimpi seperti hidup tanpa nyawa. Tanpa mimpi, hidup tidak bergairah lagi. Anda harus selalu menaikkan tujuan Anda setiap kali Anda mencapai posisi tertentu, janganlah berlama-lama disitu sampai Anda merasa bosan. Bila ini terjadi, maka Anda perlu mencari waktu luang untuk merenungkan apa yang sesungguhnya Anda cari dalam hidup ini.

Keempat, adalah karena Anda tidak menemukan makna dalam pekerjaan Anda. Maukan Anda digaji untuk bekerja tetapi hanya disuruh berdiam diri saja ? Kalau Anda normal pasti tidak mau, karena rasanya bukan nyaman tapi tersiksa. Sesuatu yang tidak bermakna pasti membosankan. Jadi, yang dicari manusia dalam pekerjaan sesungguhnya bukan hanya uang tetapi makna dari pekerjaan itu sendiri. Cari dan lihatlah manfaat dari pekerjaan yang Anda lakukan sekarang, mungkin bagi para pelanggan, bagi diri sendiri, atau bagi orang lain. Jika Anda bisa menemukannya, kebosanan akan semakin menjauh dari kehidupan Anda.

Hanya ada dua cara menjalani kehidupan kita. Yang pertama seolah tidak ada yang luar biasa. Kedua seolah segala sesuatu adalah luar biasa.

Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.


Comments
5 Comments

5 komentar:

  1. Saya sangat setuju dengan tulisan ini Pak...terutama kata2 terakhirnya...ada dua cara menjalani hidup seolah tidak ada yg luar biasa dan segala sesuatu adalah luar biasa...semoga kata2 ini bisa memotivasi kita agar kita dlm bekerja tidak cepat bosan..karna kita selalu punya prinsip bahwa apa yg kita temui ditiap saat adalah hal yg kita anggap luar biasa...Hidup ini jg ada dua macam orang...orang yg pandai mencari jalan untuk naik kekelas kehidupan yg lebih tinggi dan orang yang pandai mencari alasan untuk tdk melakukan sesuatu untuk hidupnya...SALAM SUKSES HIDUP LUAR BIASA...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kata-kata itu by Handojo Wibowo, hehehe...alhamdulillah kalau menginspirasi dan menyemangati, mas Michelle.
      Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

      Hapus
  2. Artikel diatas suatu motivasi yang membangun untuk pekerja.
    Seorang pekerja...bekerja bukan hanya untuk mencari uang...tetapi ada hal yang lain yang mungkin jarang disadari bahwa kita juga ada sesuatu yang kita dapatkan lagi.seperti; untuk menambah pengalaman, belajar untuk berkreasi, menambah persaudaraan dan banyak hal yang lain .

    Jika seorang pekerja tidak terfokus bekerja hanya untuk mencari uang. tetapi ada sesuatu hal positif yang bisa dilakukan lagi untuk kebaikan perusahan di luar tugas rutin ......rasa bosan pun akan berkurang...
    Tetapi setiap orang pun punya pendapat lain, dan cara yang berbeda-beda untuk menghilangkan rasa bosan dalam bekerja.
    Salam Sukses , Hidup Luar Biasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Monggo kalau punya cara yang lebih baik dalam menyikapi kejenuhan, pak Samun. Selamat berkreasi.
      Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

      Hapus
  3. Bosan sama pekerjaan kemudian keluar dan mencari pekerjaan baru, suatu saat Kita akan merindukan pekerjaan lama. Nilai-nilai positif yang menyenangkan suatu saat akan kembali diinginkan ditempat kerja lama

    BalasHapus