Selasa, 22 Juli 2014

E + R = O


Dengan bertambah seringnya keluar menemui kolega-kolega baru yang memiliki bisnis beragam dan cukup sukses, saya menemukan salah satu ciri paling umum yang dimiliki oleh mereka, yaitu mereka bertanggung jawab 100 persen atas kehidupan mereka, termasuk segala sesuatunya. Mereka tidak pernah mengeluhkan tentang siapa atau apa pun yang terjadi dalam hidup mereka. Itu termasuk kesuksesan dan kegagalan serta sikap mereka.

Alasan mereka mengambil tanggung jawab sangat jelas. Jika mereka menyalahkan atau mengeluh maka mereka menempatkan diri sebagai korban. Namun, kebanyakan orang-orang sukses memilih untuk mengendalikan hidup mereka sendiri. Mereka akan duduk di balik kemudi sebagai kapten dan mengarahkan jalan kemana mereka mau menuju.

Jack Canfied, author dari Chicken Soup series memberikan rumusan orang-orang sukses adalah ‘E + R = O’, yaitu E untuk Event adalah kejadian atau suatu peristiwa, R untuk Response adalah sikap apa yang mau kita ambil dan O untuk Outcome adalah hasilnya, sehingga rumusnya :  ‘Kejadian + Respons = Hasil’. Ide yang muncul di balik rumus ini sebenarnya sangat sederhana dan masuk akal.

Kejadian dalam hidup atau peristiwa yang kita alami adalah sesuatu yang tidak dapat kita rubah karena sudah terjadi. Seperti halnya kehilangan pekerjaan, bangkrut, kematian  orang yang kita cintai, keadaan ekonomi atau seseorang melakukan sesuatu yang melukai hati kita, dan lain-lain. Ditimpa kejadian yang sama belum tentu memperoleh hasil yang sama, apabila respons yang kita berikan berbeda.

Seorang pemuda yang sudah sukses bercerita bahwa sebelumnya dia tidak pernah berhasil setiap kali wawancara pekerjaan karena ia selalu menundukkan kepala saat wawancara  akibat mata kanannya yang buta membuatnya minder. Awalnya dia selalu mengeluh, lebih parah lagi kalau menyalahkan orang tua yang melahirkannya buta.

Ketika dia memilih merubah responsnya dengan tidak lagi mengeluh atau menyalahkan orang lain, lalu menerapkan pemikiran bahwa diterima atau tidak bukan lagi menjadi suatu masalah, maka dia mampu mengubah caranya saat diinterview yaitu berusaha  menatap orang yang menginterview, sehingga hasilnya pun berhasil mengubah hidupnya.

Pelajaran yang kita dapat adalah bahwa untuk merubah hasil, tergantung pada ‘respons’ seperti apa yang mau kita jalani. Ada dua cara yang dapat Anda ambil dalam menghadapi sebuah kejadian, yaitu menyalahkan hasil buruk Anda atau mengevaluasi hasil buruk tersebut lalu memikirkan respons yang lebih baik, yang akan membuat hasil yang seperti Anda inginkan.

Respons disini berarti sangat tergantung pada pikiran kita, perilaku serta imajinasi kita dan secara otomatis, kita yang bertanggung jawab terhadap hasil itu. Jika pikiran kita negatif, pasti tindakan atau perilaku kita akan menjadi negatif. Sedangkan imajinasi kita akan memengaruhi pikiran yang mengeluarkan informasi dan mengarahkan perilaku atau tindakan kita. Maka, berimajinasilah yang positif, seperti kesuksesan atau mencari jalan keluar.

Marilah kita belajar untuk fokus pada bagaimana kita merespons sebaik-baiknya suatu peristiwa. Jangan bereaksi, tetapi luangkan waktu sejenak untuk mengevaluasi terlebih dahulu peristiwa tersebut, memikirkan bagaimana harus meresponsnya dalam rangka mencapai hasil positif seperti yang Anda inginkan. 

Semakin baik Anda merespons sebuah kejadian, semakin baik hasil yang akan Anda peroleh. Anda bukanlah korban dari sebuah kejadian, kecuali memang Anda memilih menjadi korban. Ingat baik-baik, formula E + R = O, Event + Response = Outcome atau Kejadian + Respons = Hasil.


Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar