Menjelang libur lebaran kali ini, saya benar-benar bingung memikirkan mau pergi kemana karena tidak merencanakan dari jauh hari. Kalau berada di rumah, agak repot juga karena pembantu mudik, pulang kampung. Kalau mau pergi ke tempat lain harus menjadi sopir sendiri, karena tidak seorang sopir pun yang masuk kerja. Mereka menjadi sangat penting pada saat-saat seperti ini.
Setiap
orang dalam sebuah organisasi juga penting. Misalnya seorang petugas kebersihan
yang ‘tidak penting’ tidak masuk kerja beberapa hari, siapa yang akan
membersihkan kantor dan toilet Anda ? Atau seorang petugas pos yang ‘tidak
penting’ tidak mengirimkan surat-surat yang dikirim via pos, bayangkan betapa
kacaunya sebuah bisnis.
Sekarang
coba perhatikan apa yang terjadi pada kebanyakan kantor, pabrik, toko pengecer,
dan di tempat dimana ada pekerjaan. Anda akan melihat ada dua cara bagaimana
suatu instruksi diberikan. Seorang bos tipe A menyampaikan kepada anak buah
hal-hal yang harus dikerjakan :
“ Ton,
kirim pesanan ini pada pukul sebelas siang, jangan terlambat.”
“ Yanti, saya ingin semua laporan selesai pada pukul empat sore.”
“ Agus, satu kesalahan lagi kau buat, tidak ampun lagi.”
“ Jika ayah tidak melihat nilai A pada rapormu yang berikut, kau tidak dapat
uang saku.”
Bandingkan
bos A tadi dengan bos tipe B. Menurut Anda mana yang lebih baik ketika dia
meminta, tidak memberi perintah atau mengancam seperti itu :
“ Yanti, rasanya kita tidak sesibuk kemarin. Dapatkah Anda menyelesaikan
laporan-laporan itu pada jam empat sore ? Itu pasti akan membantu untuk rapat
saya besok.
“ Agus, maukah Anda datang ke tempat saya beberapa menit, saya akan menunjukkan
kepada Anda tentang bagaimana cara menggunakan mesin ini ?”
“ Ayah benar-benar senang melihatmu mendapat nilai B pada semester ini. Panggil
ayah jika ayah bisa menolong pekerjaan rumahmu. Mari kita mulai mengusahakan
mencari nilai A pada semester berikutnya.”
Inti
pesannya adalah, hanya sedikit orang yang suka diperintah untuk mengerjakan
segala sesuatu. Bila Anda memerintah orang, Anda menyampaikan bahwa mereka
bodoh, tidak penting dan lebih rendah daripada Anda. Jaman feodal sudah lama
berlalu dan masa menjadi tuan dan pembantu sudah berlalu !
Memerintah
orang untuk mengerjakan sesuatu, secara tidak langsung bisa menyebabkan
pemikiran yang kurang, lebih seringnya pegawai yang keluar masuk, lebih sering
pegawai yang absen, kurang rasa memiliki, lebih banyak kesalahan dan hal-hal
negatif lainnya yang menurunkan produktivitas.
Akan
tetapi apabila Anda meminta orang untuk ide-ide mereka, bantuan mereka, kerja
sama, dan pengorbanan atau kontribusi dari mereka, Anda membantu mereka
mengidentifikasi diri dengan perusahaan. Mereka akan merasa bahwa perusahaan
adalah organisasi mereka dan mereka akan melaksanakan tugas dengan lebih baik
karena mereka merasa terlibat dengan apa yang sedang terjadi.
Di
samping itu, hal tersebut memberi mereka rasa penting dan bangga menjadi bagian
dari perusahaan tempat mereka bekerja. Salah satu syarat yang harus ada dalam
setiap organisasi yang berhasil.
Salam
SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.