Saya selalu bersyukur karena rasanya rejeki tidak pernah berhenti datang di dalam hidup saya, tanpa tahu apa sebabnya. Ada seorang teman yang berkata,” Bapak orang baik, banyak membantu orang lain dan sering bersedekah sehingga rejeki mengalir.” Saya tidak merasa demikian.
Saya pernah membaca tentang kekuatan sedekah, tapi jujur bahwa saya tidak pernah mengingat-ingat apalagi mencermati atau memperhatikan sedekah yang saya lakukan, saya sering tidak ingat kapan saya berbuat baik. Saya hanya ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, dan memberi nilai tambah ketika berhubungan dengan orang lain, itu saja.
Belum lama berselang saya menemukan situs “ sedekahrombongan.com ” milik Saptuari Sugiharto, yang mottonya menggelitik “Menyampaikan titipan langit, tanpa sulit dan berbelit-belit.” Saya terkagum-kagum dengan pemuda ini yang mampu menghimpun dana dari dunia maya untuk melakukan perbuatan yang sungguh mulia. Sedekahnya benar-benar tepat sasaran, dalam waktu dua tahun sudah menyalurkan dana para dermawan hingga puluhan miliar rupiah kepada orang-orang yang memang amat membutuhkan, orang-orang yang berhak. Saya sempat berkata kepada salah seorang manajer Gelora group,” Kita bisa mencontoh apa yang dilakukan pemuda ini.”
Pada tanggal 17 Desember 2013, saya diam-diam mencoba mentransfer uang dengan anonim, ikut bersedekah melalui situs ini. Maksud saya menuliskan cerita ini bukan ingin menyombongkan diri telah melakukan sedekah, bahkan sampai dengan siang tadi tak seorang pun yang mengetahui apa yang saya lakukan termasuk isteri saya. Saya berani bercerita, karena hari ini saya baru saja menerima order cukup besar dari perusahaan yang belum pernah berhubungan sebelumnya, yaitu PLTU Rembang milik PLN. Hasilnya sungguh menakjubkan, dalam waktu 13 hari saya memperoleh rejeki berpuluh kali lipat dari yang saya sedekahkan. Awalnya saya sungguh tidak yakin, maafkan saya, Tuhan.
Saya terinspirasi dengan Heppy Trenggono seorang pengusaha asal Batang, founder dan CEO dari United Balimuda Group yang bergerak di bidang plantation dan consumer goods. Perjalanan hidupnya sangat luar biasa, mantan direktur teknik Lativi yang beralih haluan menjadi seorang pengusaha, sempat terlilit hutang 62 miliar di dalam bisnis alat beratnya, namun dia mampu bangkit dalam waktu dua tahun dan kembali membangun bisnisnya senilai 7 triliun tanpa hutang sama sekali.
Pada saat perusahannya terlilit hutang dan tidak mampu membayar gaji karyawan, Heppy malah mencetuskan program sedekah yang jelas-jelas ditentang oleh rekan-rekan kerjanya. Caranya dengan memberikan sarapan setiap hari pada ratusan kaum dhuafa di sekitar rumahnya, yang masih dilakukannya sampai sekarang. Mungkin kita bisa berasumsi bahwa dengan melakukan sedekah, heppy mendapatkan kenyamanan jiwa dan kedamaian hati sehingga bisa berpikir jernih untuk merubah haluan dari bisnis alat berat kembali ke bisnis awalnya yaitu kebun kelapa sawit yang membawa dirinya menjadi lebih sukses.
Rejeki memang merupakan misteri, sesuatu yang berada dibalik tabir alam semesta dan hanya Allah yang mengetahuinya. Namun kini saya percaya bahwa sedekah memiliki efek yang dahsyat sekali. Marilah kita memperkaya diri dengan kebaikan-kebaikan sehingga kita akan bisa selalu memberi kebaikan kepada sesama. Dengan terus memberi dan makin banyak memberi, makin banyak kita akan menerima. Bersedekahlah dengan sesuatu yang terbaik milik kita. Sedekah akan membuat seseorang makin banyak hartanya, maka bersedekahlah niscaya Allah akan melimpahkan rahmat-Nya kepada kita. Rejeki akan semakin dekat dengan kita, percayalah.......kalau tidak percaya, juga boleh, karena tulisan ini adalah asli pendapat saya.
Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.