Belum lama berselang, salah satu SPBU kami melakukan
kesalahan yang seharusnya tidak terjadi apabila Standing Operation Procedure
(SOP) dijalankan dengan baik. Sebagai akibatnya, SPBU tersebut harus menerima
sanksi yang akan dikenakan oleh Pertamina, yaitu diskors tidak boleh berjualan
salah satu produk selama dua minggu. Saat ini kami masih menunggu turunnya
surat keputusan itu. Dan hampir dapat dipastikan bahwa SPBU kami akan mengalami
kerugian cukup besar.
Meskipun saya menghadapi kekecewaan besar, salah satu cara
untuk memelihara pola pikir adalah dengan mengembangkan sikap bersyukur. Ada
pepatah kuno mengatakan, “ Batu permata itu tidak dapat dipoles tanpa gesekan,
demikian pula halnya manusia tidak dapat disempurnakan tanpa ujian.” Seperti apa pun kegagalan yang kita alami,
selalu ada potensi kesuksesan didalamnya. Terkadang mungkin sulit ditemukan,
namun kalau bersedia mencarinya, pasti akan kita temukan.
Banyak orang mengatakan bahwa ada dua jenis proses belajar,
yaitu lewat pengalaman yang didapat dari kekeliruan sendiri atau lewat
pengalaman dan pengetahuan yang dipelajari dari kekeliruan orang lain. Saya
yakin Anda setuju jika saya merekomendasikan agar Anda belajar sebanyak mungkin
dari kekeliruan orang lain. Belajar dari kegagalan sendiri selalu lebih mudah
dengan bantuan seorang penasihat yang bijaksana. Setelah membuat kekeliruan
besar, saya juga meminta nasihat banyak orang yang saya anggap layak dan hebat.
Meminta nasihat pada
orang yang tepat sungguh penting. Saya pernah mendengar kisah tentang
seorang manajer yang baru saja ditunjuk untuk menempati posisi baru, karena
manajer yang lama mengundurkan diri. Pada saat serah terima jabatan, manajer
lama berpesan kepada penggantinya apabila menemukan masalah yang tidak dapat diatasi,
disarankan membuka amplop yang tersimpan di dalam laci. Pendahulunya
meninggalkan tiga buah amplop serta petunjuk bahwa amplop tersebut sebaiknya
digunakan pada saat tertekan.
Tidak lama kemudian, manajer baru ini mendapatkan masalah
dengan pers maka ia memutuskan untuk membuka amplop yang pertama. Catatan di
dalamnya berbunyi, “ Salahkanlah pendahulu Anda.” Maka itulah yang
dilakukannya.
Setelah beberapa lama segalanya berjalan lancar, ia kembali
mendapat masalah beberapa bulan kemudian, maka ia pun membuka amplop kedua.
Catatan didalamnya berbunyi, “ Organisasikanlah kembali.” Maka itulah yang
dilakukannya.
Hal itu memberinya banyak waktu, namun ia tidak pernah
benar-benar menuntaskan persoalan yang menyebabkan timbul masalah, karena yang
dilakukan sesuai petunjuk itu bukanlah solusi yang tepat. Akhirnya ia pun
mendapat masalah lagi, dan kali ini bahkan lebih parah daripada sebelumnya.
Dalam keputusasaan, ia membuka amplop yang terakhir. Catatan di dalamnya
berbunyi, “ Siapkanlah tiga buah amplop.”
Sahabat-sahabatku yang luar biasa,
Setelah Anda merenungkan semua masalah itu, Anda harus
mencari tahu apa yang harus Anda lakukan selanjutnya. Belajar artinya mengubah
perilaku. Anda belum belajar apa pun hingga Anda dapat mengambil tindakan dan
menggunakannya. Mintalah nasihat,
namun pastikan datang dari seorang yang telah sukses menangani kegagalannya.
Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.
Semoga kejadian di atas akan menjadi batu tumpuan untuk menjadi lebih baik di masa yg akan datang.
BalasHapusHari2 ini saya sedang butuh nasehat untuk mengambil keputusan tentang pekerjaan,
dan saya sangat berterima kasih pada pak Han, karena beliau dgn senang hati bersedia memberikan masukan2 yg berharga buat saya lwt bbm.
Waktu saya minta nasehat dari pak Han tadi, sy belum buka blog ini...ternyata isinya bisa pas.
Sekali lagi terima kasih pak Han, untuk kesediannya memberi nasehat, meskipun disaat Pak Han sibuk unt membenahi SPBU-nya,
Salam sukses...Hidup Luar Biasa
Sepakat dg pa ishak, saya yakin pa Han adl orang yg tepat dimintai nasihat...
BalasHapusLuar Biasa Pak Han...Sudut pandang Pak Han mengatasi masalah ini sangat bijak...Betul sekali Pak Han...kita bisa sukses jika kita mau memperbaiki kesalahan kita,mengubah dengan hal positif dan melihat kesalahan orang lain agar kita lebih berhati2 untuk tidak mengulang/melakukan kesalahan yg dilakukan orang lain...Salam Sukses Hidup Lebih Luar Biasa Dari Hari Ini....
BalasHapusSuatu kesalahan dalam pekerjaan bisa di hindari salah satu caranya ; Pekerja harus bisa menjalankan aturan atau prosedur yg berlaku dalam pekerjaan, untuk tercapainya hal tsb,ini adalah salah satu tugas yang harus dilakukan oleh atasan kepada bawahan supaya bisa mensosialisasikan aturan atau prosedur yang berlaku kepada bawahan dengan baik supaya pekerjapun bisa menjalankan tugas dengan baik dan benar, Pekerjapun tidak bisa di salahkan jika atasannya belum mensosialisasikan aturan atau prosedur yang berlaku. Mohon maaf ,jika komentar saya keliru mohon di luruskan dan mohon bimbingannya. Salam Sukses ,Hidup Luar Biasa ( Samun S. Spbu : 44-531-05 Wangon )
BalasHapus