Sabtu, 21 Desember 2013

Level Respons Terhadap Perubahan

Pada tanggal 3 Agustus 1492, Columbus berlayar dari Palos, Spanyol selatan untuk mencari rute ke arah barat menuju Asia. Dia percaya bahwa dunia itu bulat, meskipun pada saat itu hampir semua orang di Eropa percaya bahwa bumi itu datar.

Setelah melakukan penjelajahan selama berbulan-bulan dan kehilangan satu kapal, dia kembali ke Palos pada tanggal 14 Maret 1493. Columbus tidak menemukan rute yang dia cari, tetapi dia berhasil membuktikan dugaannya bahwa bumi itu bulat. Columbus disambut dan dianggap sebagai pahlawan karena menemukan dunia baru, tetapi tidak mengubah pandangan orang-orang tentang bumi.

Hampir semua orang tetap berkeyakinan bahwa bumi itu datar, mereka tidak mudah percaya. Setelah orang-orang itu meninggal, generasi penerusnya baru percaya bahwa bumi itu bulat. Begitulah cara manusia mengubah pemikirannya.
Perubahan terjadi setiap saat, dimana-mana. Setiap kali ada pergantian rencana, terjadi perubahan. Ada peluncuran produk baru, juga terjadi perubahan. Atasan kita digantikan orang lain pun akan terjadi perubahan. Pemerintahan berganti, juga terjadi perubahan. Hidup adalah perubahan.


Menurut Denis Wailey, ada empat jenis level dalam merespons perubahan, yaitu menolak - menerima - nyaman - maju pesat.  Marilah kita bahas satu persatu, kemudian kita tanyakan pada diri sendiri di level manakah kita sekarang berada sehingga bisa untuk perbaikan diri menjadi lebih baik dalam merespons perubahan yang terjadi.

Menolak. Level terendah dimana orang-orang menolak dan sering mengeluh setiap kali mereka diharuskan untuk berubah. Bila mereka manajer, biasanya mereka akan menjadi penyebab suatu departemen atau perusahaan tidak kompetitif. Orang-orang seperti ini menghambat kemajuan.

Menerima. Level berikut setelah menolak, adalah menerima. Sekilas, level ini kesannya cukup baik. Tetapi pada kenyataannya, kesan menerima itu memperdaya, karena mereka tidak menolak, tidak memprotes, namun mereka melakukannya setengah hati tanpa komitmen. Akibatnya mereka bekerja dibawah kinerja. Pihak manajemen tidak bisa apa-apa, karena mereka tidak vokal.

Nyaman.  Denis menyarankan minimal kita berada di level ini, bukan menolak, bukan pula sekedar menerima di luar, tapi benar-benar merasa nyaman dalam membuat perubahan. Siapkan mental diri Anda, miliki pola pikir baru yang positif, lihatlah peluang di setiap perubahan.

Maju Pesat, adalah level ideal untuk dicapai. Artinya berhasil dengan sangat baik, sangat produktif sekaligus sangat menikmati perubahan. Orang-orang yang maju pesat setelah perubahan adalah mereka yang mengantisipasi perubahan, menikmatinya, yang mempersiapkan diri dengan baik, serta melengkapi diri dengan pengetahuan yang memadai. Mereka adalah orang-orang yang mampu melihat dan mendapatkan peluang, sehingga mereka selalu berada satu langkah di depan orang lain.

Kita semua tidak menyukai perubahan. Sebagai pemimpin yang visioner, saya selalu merasa bahwa saya sedang menarik pengikut yang enggan ke masa depan. Tetapi akhirnya saya menyadari bahwa para pemimpin pun sesungguhnya tidak suka dengan perubahan kecuali perubahan itu adalah gagasannya.

Persiapkan diri Anda sebaik mungkin agar Anda merasa nyaman dengan setiap perubahan. Idealnya, Anda bisa maju pesat dalam perubahan. Pikirkanlah tiga tahun ke depan apa yang akan terjadi dengan perusahaan atau profesi Anda. Bagaimana Anda mempersiapkan diri menghadapi perubahan seperti adanya produk baru, teknologi baru, cabang baru, atasan baru, daerah baru, pesaing baru, mengganti cara lama, mengganti karyawan lama dan sebagainya, sehingga Anda bisa berada selangkah di depan orang lain. Anda siap ?


Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Comments
3 Comments

3 komentar:

  1. dalam organisasi, kata perubahan dapat dipahami secara berbeda-beda bahkan secara bertentangan. Perubahan dapat berarti perubahan eksternal dalam bentuk perubahan teknologi, pelanggan, pesaing atau struktur pasar bahkan perubahan sosial dan politis. Perubahan juga dapat berarti perubahan dinamika internal seperti perubahan organisasi, praktek kerja, cara pandang, dan strategi dalam menjawab tantangan eksternal.

    Karena perubahan tadi sangat terasa dan dipahami berbeda-beda, maka seorang pemimpin perlu memahami bagaimana perubahan terjadi serta bagaimana menanganinya. belajar merupakan salah satu kata kunci yang menentukan keberhasilan kepemimpinan.

    karna katanya belajar ini muncul terutama karena dorongan perubahan.
    itu yang saya baca di artikel

    BalasHapus
  2. Hidup Adalah Perubahan....
    Kalau kita ingin bahagia....
    Kita harus Siap menghadapi perubahan..

    Orang yang paling tidak bahagia ialah...
    Mereka yang paling takut pada perubahan...

    Salam Sukses...Hidup Luar Biasa

    BalasHapus
  3. Ada pepatah yang mengatakan " Tidak ada yang kekal dimuka bumi ini,kecuali perubahan "
    Mulai dari hal yang kecil yang simple sampai hal-hal yang besar. yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak pasti akan selalu mengalami perubahan.

    Jika kita menginginkan suatu kemajuan yang lebih baik,kita harus bisa merubah , kita harus bisa mencari bagaimana supaya apa yang kita lakukan kedepannya ada hasil perubahan
    yang lebih baik dari hari ini.

    Salam Sukses ,Hidup Luar Biasa.

    BalasHapus