Pengawasan

Pada hari sabtu siang, semua manajer dari 12 SPBU yang tergabung di dalam Gelora Group berkumpul bersama tim bintang di Cilacap untuk membahas masalah yang sedang hangat, yaitu mengenai penertiban surat rekomendasi untuk pengisian jerigen pedagang bbm eceran dan beberapa masalah yang lain yang intinya untuk perbaikan dan peningkatan kinerja

Seperti biasa, setelah pembahasan diisi dengan tanya jawab atau sharing dari beberapa manajer. Ketika salah seorang peserta menanyakan bagaimana spbu Kedung Mundu mencapai total nilai excellence,  ada salah satu jawaban yang menarik seperti yang dikemukakan oleh manajernya yaitu karena baru saja dipasang kamera CCTV  sehingga pengawasan bisa berjalan dengan baik. Pimpinan di spbu tersebut memanfaatkan CCTV untuk melihat dan melakukan pembenahan apabila sop pelayanan tidak berjalan dengan baik. Para karyawan pun merasa seperti diawasi terus menerus gerak geriknya dan terekam dengan dipasangnya alat cctv yang baru. Selain memang kerja sama tim tersebut, sepengetahuan kami paling kompak.

Bagaimana dengan spbu yang lain ? Faktanya, spbu yang lain selain spbu Kedung Mundu, semuanya sudah dipasangi cctv beberapa tahun yang lampau. Namun karena cctv sudah berada disana cukup lama, kemungkinan sudah tidak memberikan fungsi apa-apa lagi bagi penggunanya, atau bahkan memang tidak difungsikan sebagai alat pengawasan internal untuk perbaikan pelayanan, hanya dianggap sebagai fasilitas yang digunakan apabila ada kejadian yang  tidak dikehendaki, seperti kecelakaan, kebakaran perampokan dan lain-lain.

Dalam kehidupan manusia, sesungguhnya ada pengawas yang sejati, sangat canggih dan tidak dapat dibandingkan dengan apa pun buatan manusia.

Yang pertama, adalah Allah SWT, Dia yang Maha Tahu, Maha Mendengar, Maha Melihat. Tidak akan ada yang luput dari pengawasan-Nya sekalipun yang tidak kasat mata. Semua perbuatan kita, perkataan kita bahkan apa yang kita pikirkan juga akan diketahui oleh-Nya.

Yang kedua adalah, malaikat penjaga kita, yang akan merekam dan mencatat segala perbuatan kita, yang baik maupun yang buruk, yang harus kita pertanggung jawabkan kelak di akhirat. Perbanyaklah perbuatan baik agar catatan kita akan penuh dengan kebaikan, sehingga para malaikat tidak sempat mencatat perbuatan yang buruk.

Yang ketiga, adalah diri kita sendiri. Kita harus jujur dan tidak pernah dapat membohongi diri sendiri. Memang kalau kita menengok kemana pun, kita akan melihat berbagai contoh kerusakan moral. Sepertinya, bagi banyak orang, integritas menjadi ide yang usang atau barang yang langka bagi mereka yang hidup di jaman serba cepat ini. Ada yang bilang, kelak di akhirat anggota tubuh kita juga akan menjadi saksi perbuatan kita selama hidup di dunia, kaki akan menjadi saksi kemana saja kita melangkah, tangan juga akan mengatakan apa saja yang telah diperbuat selama hidup di dunia.

Sahabat-sahabatku yang luar biasa,

Sesungguhnya kita tidak memerlukan kamera cctv untuk menjadi seseorang yang lebih baik, menjadi seorang yang bernilai dan bermartabat. Kamera bisa rusak atau tidak dapat merekam dengan baik, kita pun bisa memanipulasinya atau bersembunyi dari sasaran kamera. Sebaliknya, semua perbuatan kita, tindak tanduk kita, dan seluruh kegiatan kita akan selalu terawasi, tercatat serta terekam secara sempurna sepanjang hidup kita, dimanapun, kapanpun, tidak ada yang terlewatkan oleh pengawas yang sejati. Masih berani berbuat yang tidak baik ? Waspadalah....

Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.