Rabu, 11 Desember 2013

Pelanggan

Pada saat kita bicara mengenai pelanggan, apa yang terlintas dibenak Anda ? Siapakah yang dimaksud dengan pelanggan ? Kalau kita berbisnis, ataupun bekerja pada suatu bisnis maka kita harus bersentuhan dengan pelanggan, sehingga perlu mengetahui siapakah pelanggan. Menurut pelajaran dari Brad Sugars, ada empat jenis pelanggan yaitu :

Pemilik atau owner. Pemilik adalah pelanggan dari perusahaan. Perusahaan harus memberikan profit terhadap pemilik. Tim harus membuat perusahaan dapat menciptakan profit yang diinginkan.

Tim atau karyawan. Tim juga pelanggan dari pemilik bisnis atau perusahaan. Perusahaan harus memberikan pengakuan, dapat berupa imbalan ataupun penghargaan, pada saat tim berhasil memberikan profit yang diinginkan. Kalau Tim tidak memberikan profit, sebaiknya tutup saja atau ganti bisnisnya.

Pemasok. Kita sering lupa untuk menganggap pemasok sebagai pelanggan. Kita sering beranggapan bahwa pemasok adalah orang yang membutuhkan kita, apa manfaatnya dekat dengan pemasok ? Jika kita mempunyai hubungan yang baik, maka kita akan selalu diprioritaskan memperoleh barang yang berkualitas, harga lebih murah, bayar lebih lama, atau distribusi dilayani lebih dulu.


Konsumen. Bisnis kita harus melayani dan menjawab kebutuhan serta keinginan pelanggan. Kalau pelanggannya tidak puas, maka bisnis tidak dapat berjalan dengan baik. Tim harus bisa memenuhi kepuasan pelanggan. Lingkaran bisnis atau cycle yang benar adalah pemilik bisnis melayani tim atau karyawan, tim melayani pelanggan dan pemasok, pemasok melayani perusahaan sehingga barang tersedia dengan baik, dan pelanggan melayani bisnis sehingga membuat perusahaan mendapatkan banyak profit. Merupakan mata rantai yang tidak boleh putus.

Ada dua cara untuk mendatangkan pelanggan bagi bisnis kita. Di salah satu seminarnya, James Gwee  berbicara tentang perumpamaan cara menangkap kupu-kupu.

Cara pertama, kita datang ke taman, cari kupu-kupu, kemudian kita kejar dan tangkap.  Kita harus berhati-hati agar kupu-kupunya tidak kabur saat kita tangkap, karena kalau dia kabur maka dia akan bercerita kepada teman-teman kupu-kupu lainnya. Dari mulut ke mulut, maka mereka akan semakin sulit dikejar dan ditangkap.

Cara kedua, adalah dengan memelihara taman bunga, pilih bunga-bunga yang indah dan cantik, rawat dengan baik, perindah tamannya agar kupu-kupu merasa nyaman dan mau datang ke taman kita. Tanpa dikejar, kupu-kupu akan berbondong-bondong dengan senang hati mau berkunjung.
Pertanyaannya, apakah Anda telah membuat dan memelihara perusahaan seperti taman bunga yang dipenuhi bunga-bunga cantik dan menarik ? Apakah tim Anda telah mempercantik diri dengan perilaku dan budi pekerti yang disukai oleh para pelanggan Anda ?

Kalau tim bisa menjual diri, pelanggan akan berduyun-duyun meramaikan bisnis Anda. Apakah Anda sedang menarik perhatian pelanggan atau membuat pelanggan lari ketakutan ?

Sekali-kali jadilah pelanggan Anda sendiri, belanja dari bisnis Anda sendiri. Catat momen-momen yang disukai, catat pula momen yang paling menyebalkan. Anda akan sangat terkejut betapa repotnya pelanggan datang dari rumah, menghabiskan waktu dan biaya untuk sampai ke tempat Anda. Bayangkan kalau mereka malah kecewa karena pelayanan tim Anda.

Membuat pelanggan kita puas adalah cara yang paling sederhana untuk meningkatkan profit tanpa menggunakan iklan atau promosi. Mereka bahagia, membeli lebih banyak, keluhan sedikit dan akan menceritakan kepada teman-temannya. Kalau kita fokus disini saja, profit bisa naik.


Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Comments
7 Comments

7 komentar:

  1. dengan pelayanan yang baik yang mana bisa memuaskan pelanggan apa yang pelanggan inginkan bisa kita penuhi maka pelanggan akan lebih percaya dan akan terus di ingat oleh pelanggan tentang pelayanan kita bahkan bisa pelanggan sendiri yang mempromosikan ke orang lain ( gethok tular)...

    Salam luar biasa...

    BalasHapus
  2. selamat siang INDONESIA

    Betul sekali pak Han, dalam ilmu periklanan atau promosi yang pernah saya pelajari, juga menyebutkan bahwa promosi yang paling efektif sebenarnya promosi dari mulut ke mulut pelanggan, karena dengan promosi ini sebuah perusahaan tidak membutuhkan biaya yang banyak dibanding melalui iklan televisi, iklan radio, iklan di surat kabar, atau iklan komersil lainya. Hanya dengan bermodal kepercayaan dan kepuasan dari pelanggan, promosi dari mulut kemulut dapat meningkatkan profit yang lebih dibanding dengan iklan komersil karena dipromosikan langsung oleh pelanggan yang sudah merasakan pelayanan dan akan lebih menarik untuk pelanggan lain. tetapi jika pelanggan merasa tidak puas maka perusahaan juga akan sangat mudah kehilangan pelanggan.

    salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA

    BalasHapus
  3. mempercantik taman kita memanglah penting, dan juga memberikan service yang memuaskan tentu akan memberi kesan tersendiri terhadap pelanggan kita, tapi juga tidak berarti menyampingkan promosi atau iklan, karena iklan juga perlu untuk memberikan informasi kepada pelanggan kita perilah produk-produk baru misalkan, atau adanya promo, potongan harga, dan lain sebagainya. agar informasinya lebih cepat sampai ke pelanggan itu sendiri...

    salam hidup luar biasa....

    BalasHapus
  4. Untuk PELANGGAN : MEMBERI YANG TERBAIK '' ADALAH KEWAJIBAN KAMI ''----- MENDAPAT YANG TERBAIK '' ADALAH HAK ANDA '' Salam Sukses , Hidup Luar Biasa . ( Samun . SPBU: Wangon )

    BalasHapus
  5. Guruh Kurniawan ERTE ne. sampang12 Desember 2013 pukul 08.22

    MOTTO " KEPULUT "
    Kepuasan pelanggan yang paling utama

    BalasHapus
  6. Komentarnya hebat-hebat. Tapi harus ingat, bahwa kalau apa yang Anda berikan untuk pelanggan sama dengan yang orang lain berikan, itu hal biasa. Semua orang juga bisa melakukannya. Pikirkan, dan bertindaklah yang beda dan luar biasa. Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

    BalasHapus
  7. benar pak, sesuatu yang beda dan luar biasa akan lebih mudah diingat oleh orang, seperti halnya katakter. jadi jangan pernah takut tampil beda dan menjadi luar biasa.

    salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.

    BalasHapus