Senin, 16 Desember 2013

Mewujudkan Hasil

Andrew Canergi pernah berkata,” Ketika bertambah tua, saya mengurangi perhatian pada apa yang orang lain katakan. Saya hanya mengamati apa yang mereka lakukan.” Nasihat ini sangat bernilai bagi saya yang sudah mulai tua dan saya sekarang sedang mempersiapkan masa itu.

Saya membayangkan suatu ketika sedang mengamati tindakan karyawan-karyawan saya menjadi pribadi yang saya inginkan, yaitu menjadi orang-orang yang mampu mewujudkan hasil. Mereka sanggup menemukan cara untuk mewujudkan visi misi perusahaan, mereka tidak pernah berdalih dan mereka merubah yang biasa menjadi luar biasa. Mereka adalah orang-orang  yang tepat, yang mengembangkan kerajaan bisnis saya kemudian.

Saya pernah membaca artikel tentang orang yang mampu mewujudkan hasil. Artikel ini merupakan contoh yang sangat baik bagi siapa saja yang siap menjadi orang-orang yang akan saya amati tindakannya kelak dengan bangga. Artikel itu berjudul, “Juallah, Jangan hanya bicara.”

Diceritakan bahwa ada seorang penjual yang baru direkrut. Setelah minggu pertama bekerja di wilayahnya, orang ini pun melaporkan penjualannya lewat sms. Laporan ini mengejutkan sang manajer penjualan karena tiba-tiba ia sadar bahwa ia telah merekrut seorang tenaga penjual yang tidak bisa mengeja. Laporannya tertulis seperti ini,” Saya blum pernh kekoat ini seblumnya dan berasik mejual beraoa barag. Sekarag say ergi ke lain dearah.” Sang manajer panik dan ingin segera menelpon pegawai baru tersebut untuk memecatnya. Namun sebelum ia melakukan, datang laporan yang kedua, disitu tertulis,” Say prgi slam du ari dan brasil mejual tga milyr rupiha.”

Manajer ini pun menjadi sangat kebingungan. Ia tidak bisa mempertahankan seorang yang tidak bisa mengeja, namun juga tidak bisa memecat seorang penjual yang telah mengalahkan hasil penjualan semua orang lain di perusahaannya. Akhirnya sang manajer melaporkan kejadian ini kepada direktur perusahaan meminta bagaimana memutuskan masalah ini.


Keesokan harinya, semua orang di departemen penjualan terkejut melihat kedua laporan dari penjual itu ditempelkan di papan pengumunan, tepat di sebelah catatan dari direktur perusahaan yang berbunyi,” Kita telah menghabiskan banyak waktu untuk berusaha mengeja dengan baik dan tidak berhasil melakukan penjualan. Mari kita semua berusaha mengubahnya. Bacalah laporan dari penjual terbaik kita. Ia telah bekerja dengan baik dan kalian semua seharusnya juga pergi keluar dan meniru kesuksesannya.”

Betapa pentingnya mewujudkan hasil. Dalam situasi terburuk sekalipun, atau bahkan dengan segala keterbatasannya, orang-orang yang berpotensi bisa mewujudkan hasil. Mereka memberikan bukti keberhasilan dengan cara sederhana. Berfokuslah pada hasil, Anda akan mendapatkan apa yang Anda fokuskan. Jika Anda berfokus pada aktivitas, itulah yang Anda dapatkan, yaitu banyak aktivitas. Tetapi jika Anda berfokus pada hasil, yang Anda dapatkan adalah hasil yang banyak.

Kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh seorang karyawan adalah berpikir bahwa mereka bekerja untuk orang lain. Memang benar bahwa Anda dibayar oleh perusahaan setiap bulan, tetapi bila Anda tidak memberikan hasil dalam kurun waktu tertentu, maka perusahaan pasti akan memberhentikan Anda. Kelangsungan penghasilan Anda sangat tergantung dari produktivitas Anda. Anda adalah direktur perusahaan diri Anda sendiri. Anda bekerja untuk diri Anda sendiri.

Tidak ada masa depan dalam pekerjaan apa pun. Masa depan ada di tangan orang yang melakukan pekerjaannya. Jadilah seseorang yang mampu mewujudkan hasil. Buktikan, bukan janji.

Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Comments
3 Comments

3 komentar:

  1. Setiap orang mempunyai kekurangan & kelebihan , tapi janganlah kita menilai kekurangan seseorang bahwa orang tersebut tidak mampu melakukan sesuatu hal yang baik , karena belum tentu orang yang dinilai mampu ....orang tersebut mampu melakukan seseatu hal yang lebih baik.
    Alangkah baiknya seorang pekerja mempunyai " rasa '' memiliki perusahaan di tempat dia bekerja.dengan demikian dia mempuyai tanggung jawab untuk memajukan perusahaan.
    Untuk mendapat hasil kerja yang diinginkan oleh perusahaan, perusaahan pun harus bisa memenuhi sarana pekerja yang di butuhkan dalam pekerjaan , sehingga pekerjapun bisa menjalankan pekerjaannya dengan baik.
    Seorang pekerja....Semakin tinggi jabatannya, Semakin tinggi pula tanggung jawabnya.
    dan Janganlah menjadi seorang pekerja yang tinggi Upahnya tapi rendah tanggung jawabnya ..karena perusahaan ingin bukti hasil kerja yang baik.

    Mohon maaf apabila komentar saya salah, mohon di luruskan.
    Salam Sukses, Hidup Luar Biasa. ( Samun SPBU Wangon )

    BalasHapus
  2. Orang yang ingin maju akan selalu memandang bahwa dia sedang bekerja untuk belajar. Apa yang dilakukan dalam keseharian di tempat kerja adalah bagian dari proses belajar yang mengharuskannya mengetahui tentang banyak hal baru yang mungkin berguna di kemudian hari. Bekerja untuk belajar akan membuat seorang pekerja menemukan celah yang bisa dimanfaatkan untuk menambah skil diri.

    Sementara itu, orang yang bekerja untuk mencari uang tidak akan pernah sempat dan memberi kesempatan pada diri sendiri untuk belajar dan mendapatkan sesuatu yang positif dari pekerjaan yang sedang ditekuni. Orang seperti ini hanya akan mengerjakan sesuatu berdasarkan upah. Secara tidak sadar, tipe orang seperti ini sudah memberikan batasan pada diri sendiri..

    (nyontek dari artikel)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak apa nyontek, yang penting sudah benar. Keep on the track.

      Hapus