Menurut mytologi yunani kuno, konon ceritanya ada seorang
pematung yang sangat hebat yang bernama Pygmalion yang hidup di jaman itu.
Suatu hari dia menyelesaikan sebuah patung wanita yang sangat cantik yang
diberi nama Galatea. Pygmalion pun jatuh cinta dengan patung itu, sehingga
memohon kepada dewi Aphrodite untuk berkenan memberikan nafas kehidupan pada
Galatea. Melihat kesungguhan dan keinginan yang besar dari Pygmalion, akhirnya
dewi Aphrodite bersedia mengabulkan permintaannya, menghidupkan patung tersebut
menjadi Galatea yang cantik. Kemudian, Pygmalion dan Galatea menjadi suami
isteri yang berbahagia.
Pygmalion effect menjadi terkenal setelah berhasil
diaplikasikan di bidang manajemen sekitar tahun 1970 an. Efek ini menyatakan,
jika seorang pemimpin memberikan ekspektasi yang tinggi terhadap bawahannya,
maka bawahannya akan merasa dipercaya, yang akhirnya membuat dia berprestasi
lebih tinggi dari rata-rata prestasi yang dapat dicapai oleh bawahan tersebut.
Beberapa tahun lalu, salah satu sekolah di kawasan pesisir San Fransisco mengadakan
uji coba. Kepala sekolahnya memanggil tiga orang guru, “ Karena kalian adalah
tiga guru terbaik dan paling berpengalaman di sekolah ini, kami mempercayakan
sembilan puluh siswa terpilih yang paling cerdas. Kalian bebas membimbing
mereka di tahun ajaran mendatang. Tolong amati beberapa hal yang bisa mereka
pelajari.”
Ketiga guru itu, para siswa dan orang tua mereka menyambut
gagasan ini dengan antusias. Mereka sangat menikmati program acara ini di tahun
ajaran itu. Menjelang akhir tahun ajaran, nilai siswa-siswa terpilih itu
ternyata tiga puluh persen lebih tinggi dari seluruh siswa lainnya di sekolah
itu.
Di penghujung tahun, kepala sekolah memanggil kembali tiga
guru itu dan berkata,” Saya harus mengakui sesuatu. Sebenarnya kalian tidak
mendapatkan sembilan puluh siswa tercerdas. Mereka siswa-siwa biasa saja yang kami
ambil secara acak , kemudian kami percayakan kepada kalian.”
Ketiga guru itu secara otomatis menyimpulkan bahwa kemampuan
mengajar merekalah yang mendorong kemajuan pesat dalam diri para siswanya. “
Masih ada satu pengakuan lagi,” lanjut kepala sekolah. “ Kalian bertiga juga
bukan guru-guru terbaik di sekolah ini. Nama kalian adalah tiga nama pertama
yang keluar dari undian.”
Lalu mengapa para siswa dan guru itu meraih prestasi yang
luar biasa ? Itulah yang dinamakan efek Pygmalion. Jawabannya adalah sikap
positif mereka. Mereka memiliki pengharapan yang positif karena diberikan
motivasi dan ekspektasi oleh kepala sekolah mereka. Para guru dan siswa menjadi
percaya diri dan saling mempercayai satu sama lain. Mereka berprestasi karena
mereka yakin bisa melakukannnya.
Saya sendiri pernah mengalaminya, ketika masih duduk di
kelas empat sekolah dasar. Suatu ketika ayah saya memberi tugas untuk menagih
hutang dagangannya kepada seorang pelanggan di luar kota. Saya yang masih berusia
sepuluh tahun dan belum pernah pergi ke kota itu, apalagi naik bus sendirian,
sesungguhnya amatlah takut. Namun setelah diberikan keyakinan bahwa tugas itu
cukup mudah, dan ayah percaya bahwa saya mampu melakukannya, saya pun pergi.
Dengan diberi petunjuk setelah bus sampai di pasar kota tersebut, saya minta
berhenti kemudian turun, di sebelah kiri jalan ada nama toko yang dituju.
Alhasil, tugas selesai dengan baik dan saya merasa sukses.
Karena itu, saya melihat pentingnya pemberdayaan para karyawan
di perusahaan. Saya selalu memberikan tantangan bagi karyawan-karyawan yang
ingin maju. Saya yakin, pemberian
motivasi dan ekspektasi dari pimpinan kepada karyawannya akan memberikan
pengaruh yang baik dalam suatu hubungan kerja dan akan mampu menciptakan
pengikut-pengikut yang handal, sehingga pada gilirannya memberikan efek positif
kepada sang pemimpin.
Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Jangan merasa takut ,bila seorang pekerja di tunjuk oleh atasanya untuk menjalankan tugas tanggung jawabnya yang lebih berat lagi dari biasanya.
BalasHapusKarena orang tersebut juga bisa menjalankan tugas tanggung jawabnya dengan "Bekerja sambil Belajar"untuk bisa menjalankan tugas tanggun jawabnya dengan baik.
Memang semuanya itu tidaklah mudah dilakukan,Tetapi ada salah satu cara ,jika orang tersebut mau berusaha dan bersemangat dalam bekerja....Insya Alloh Orang tersebutpun mampu menunjukan bahwa, dia mampu menjalankan tugas tanggung jawabnya dengan baik.
Mohon diluruskan jika komentar saya keliru.
Salam Sukses,Hidup Luar Biasa.
Inti dari cerita diatas adalah memberikan semangat dan harapan yang lebih tinggi terhadap seseorang sehingga orang tersebut mampu melakukan yang melebihi kemampuannya bila hanya sekedar diberi tugas. Efek Pygmalion adalah suatu cara yang sudah terbukti digunakan oleh manajemen untuk memberdayakan karyawannya sehingga menjadi lebih baik. Semoga memperjelas. Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.
HapusTerima kasih Pak penjelasannya,
Hapus