Kerja adalah amanah, merupakan etos kedua dari Jansen Simano sang guru etos Indonesia yang artinya saya bekerja benar penuh tangggung jawab. Saya termasuk pengagum pemikiran beliau sehingga pada saat gathering Oto Kits ulang tahun yang ke tujuh tahun lalu, delapan etos kerja profesional ciptaan beliau sempat saya jadikan bahan pidato.
Seorang
guru di padepokan merasa sudah tiba waktunya untuk menguji murid-muridnya. Lalu
ia membekali mereka masing-masing sebutir kelapa dengan perintah sebagai
berikut :” Pergilah dan kupas serta pecahkan kelapa ini. Tapi kalian harus
berhati-hati sebab tidak boleh ada yang melihat kalian melakukan itu.”
“ Mudah
sekali,” pikir murid-murid itu. Di hutan dekat tempat perguruan mereka bukanlah
hal yang sulit menemukan tempat yang sepi tersembunyi bahkan gua untuk mengupas
kelapa tanpa terlihat. Satu
per satu mereka pergi beberapa saat dan segera kembali dengan membawa kelapa
yang telah pecah dan terkupas.
Hanya
satu orang murid yang belum kembali hingga larut malam. Tak mengherankan jika
kawan-kawannya mulai gelisah, jangan-jangan dia pergi terlalu jauh, tersesat
atau bertemu binatang buas. Menjelang malam, baru murid terakhir muncul dan
tiba di perguruan dengan masih membawa sebutir kelapa yang masih utuh.
“ Mohon
maaf Guru, saya tidak sanggup melaksanakan ujian ini, “ katanya dengan
sedih.
“
Kenapa ? Apakah kamu tidak menemukan tempat tersembunyi untuk memecahkan kelapa
ini ?” tanya gurunya.
“ Saya
telah pergi ke tengah hutan, ke dalam gua, ke berbagai tempat yang gelap,
tetapi kemana pun saya pergi dan tiap kali saya hendak memecahkan kelapa ini seperti
ada sepasang mata yang selalu memperhatikan saya,” kata murid itu.
Kawan-kawannya
yang mendengarkan itu segera menimpali, ” Kenapa engkau tidak memberitahu kami
? Kami bisa menunjukkan tempat sepi untukmu.”
“ Ya,
saya juga menemukan tempat sepi itu, tetapi kemana pun saya pergi, saya melihat
mata Tuhan yang terus memperhatikan dan mengawasi gerak gerik saya. Saya tidak
bisa lari dari mata Tuhan.”
Guru
yang tadi diam mendengarkan dengan seksama segera bangkit dan menepuk bahu
muridnya, sambil berkata, “ Engkaulah satu-satunya yang lulus dalam ujian ini.”
Pesan
bagi kita, juga sama seperti pesan kepada murid-murid itu. Hidup kita adalah
amanah. Kerja kita juga amanah. Semua manusia adalah pemegang amanah lewat
peran-perannya sebagai pribadi, pekerja dan anggota masyarakat. Salah satu
unsur penting amanah itu adalah tanggung jawab. Ujian terberat bagi pengemban
amanah adalah godaan untuk mengingkari amanah itu sendiri.
Pribadi
yang amanah adalah dia yang bertindak dengan kesadaran bahwa semua yang
dilakukannya tidak hanya akan dipertanggung jawabkan kepada orang yang
mengamanahkan itu kepadanya, melainkan juga kepada Tuhan sebagai sumber segala
amanah. Kesadaran tentang hal ini akan membuat kita memfokuskan energi dalam
mengemban amanah, dan energi itu akan memampukan kita melaksanakan amanah, dan
membuat kita menjadi lebih baik, berprestasi, memuaskan dan membanggakan di
hadapan Tuhan.
Salam
SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Jika kita senantiasa menyadari bahwa Tuhan senantiasa melihat apapun yg kita lakukan, maka kita akan menjadi pribadi yang amanah.
BalasHapusSalam SUKSES,HIDUP LUAR BIASA
Tetapi kita sering lupa dan mengabaikannya, sehingga perlu sering diingatkan, pak Ishak. Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.
HapusSungguh Hidup Yang Luar Biasa,
BalasHapus'Tidak Kukira se-dahsyat ini,,,,,
Pembaca yang hebat,,,andai Saya,,,Kita menjadi Pemimpin/Pemegang amanah,,,coba buat pertanyaan besar di benak kita,,,Sudahkah
1.Kita menjadi pemimpin yg bertanggung jawab???
2.Kita memajukan Perusahaan serta membuat kesejahteraan Lahir Bathin Karyawanya,
3.Kita berusaha dan minta pada TUHAN,untuk tidak mengorbankan amanah untuk kepentingan pribadi???
-Yaa Tuhan Pemilik Amanah,tunjukan yang benar dan berilah kami kekuatan melangkah yang benar,amin.
Hanya Kata "SUKSES"untuk pak Han,yang Sungguh Luar Biasa.
Komentar pak Miswan selalu dahsyat, dan selalu saya tunggu-tunggu, luar biasa sekali. Selalu memberikan semangat kepada setiap orang, termasuk saya. Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.
HapusSalam Hidup Luar Biasa
HapusTerima Kasih p.Han,,,,,
Saya berhati hati dan berharap komentar yang Saya utarakan Lahir dari lubuk hati yang paling dalam...
Saya harus mengelola ASET (fisik,kecerdasan dan Hati)yang diberikan TUHAN kepada Saya untuk memegang amanah dan bertanggung jawab....
Saya sering membaca/mendengar tentang ASET.......
Tanpa bersama p.Han,,,, mungkin Saya belum atau bahkan Saya tidak akan mengenal dan memahami ASET,,,,apalagi mengelolanya,,,,
Hanya Satu Kata "SUKSES"untuk Yang Luar Biasa
Melaksanakan tugas pekerjaan merupakan salah satu menjalankan amanah, dengan kita menjalankan amanah dengan baik Insya ALLAH kita akan mendapatkan hasil yg baik dunia dan Akherat .Amin
BalasHapusDUIT : Do'a Usaha Iman Dan Taqwa.
Salam Sukses ,Hidup Luar Biasa.
Ya saya pernah melihat tulisan DUIT di spbu Anda. Moto yang luar biasa kalau betul2 dihayati dalam melakukannya. Sukses, ya Pak Samun.
Hapus