Rabu, 19 Februari 2014

Amanah


Kerja adalah amanah, merupakan etos kedua dari Jansen Simano sang guru etos Indonesia yang artinya saya bekerja benar penuh tangggung jawab. Saya termasuk pengagum pemikiran beliau sehingga pada saat gathering Oto Kits ulang tahun yang ke tujuh tahun lalu, delapan etos kerja profesional ciptaan beliau sempat saya jadikan bahan pidato.

Seorang guru di padepokan merasa sudah tiba waktunya untuk menguji murid-muridnya. Lalu ia membekali mereka masing-masing sebutir kelapa dengan perintah sebagai berikut :” Pergilah dan kupas serta pecahkan kelapa ini. Tapi kalian harus berhati-hati sebab tidak boleh ada yang melihat kalian melakukan itu.” 


“ Mudah sekali,” pikir murid-murid itu. Di hutan dekat tempat perguruan mereka bukanlah hal yang sulit menemukan tempat yang sepi tersembunyi bahkan gua untuk mengupas kelapa tanpa terlihat.  Satu per satu mereka pergi beberapa saat dan segera kembali dengan membawa kelapa yang telah pecah dan terkupas.

Hanya satu orang murid yang belum kembali hingga larut malam. Tak mengherankan jika kawan-kawannya mulai gelisah, jangan-jangan dia pergi terlalu jauh, tersesat atau bertemu binatang buas. Menjelang malam, baru murid terakhir muncul dan tiba di perguruan dengan masih membawa sebutir kelapa yang masih utuh.

“ Mohon maaf Guru, saya tidak sanggup melaksanakan ujian ini, “ katanya dengan sedih. 

“ Kenapa ? Apakah kamu tidak menemukan tempat tersembunyi untuk memecahkan kelapa ini ?” tanya gurunya.

“ Saya telah pergi ke tengah hutan, ke dalam gua, ke berbagai tempat yang gelap, tetapi kemana pun saya pergi dan tiap kali saya hendak memecahkan kelapa ini seperti ada sepasang mata yang selalu memperhatikan saya,” kata murid itu.

Kawan-kawannya yang mendengarkan itu segera menimpali, ” Kenapa engkau tidak memberitahu kami ? Kami bisa menunjukkan tempat sepi untukmu.”

“ Ya, saya juga menemukan tempat sepi itu, tetapi kemana pun saya pergi, saya melihat mata Tuhan yang terus memperhatikan dan mengawasi gerak gerik saya. Saya tidak bisa lari dari mata Tuhan.”

Guru yang tadi diam mendengarkan dengan seksama segera bangkit dan menepuk bahu muridnya, sambil berkata, “ Engkaulah satu-satunya yang lulus dalam ujian ini.”

Pesan bagi kita, juga sama seperti pesan kepada murid-murid itu. Hidup kita adalah amanah. Kerja kita juga amanah. Semua manusia adalah pemegang amanah lewat peran-perannya sebagai pribadi, pekerja dan anggota masyarakat. Salah satu unsur penting amanah itu adalah tanggung jawab. Ujian terberat bagi pengemban amanah adalah godaan untuk mengingkari amanah itu sendiri.

Pribadi yang amanah adalah dia yang bertindak dengan kesadaran bahwa semua yang dilakukannya tidak hanya akan dipertanggung jawabkan kepada orang yang mengamanahkan itu kepadanya, melainkan juga kepada Tuhan sebagai sumber segala amanah. Kesadaran tentang hal ini akan membuat kita memfokuskan energi dalam mengemban amanah, dan energi itu akan memampukan kita melaksanakan amanah, dan membuat kita menjadi lebih baik, berprestasi, memuaskan dan membanggakan di hadapan Tuhan. 

Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.


Comments
7 Comments

7 komentar:

  1. Jika kita senantiasa menyadari bahwa Tuhan senantiasa melihat apapun yg kita lakukan, maka kita akan menjadi pribadi yang amanah.
    Salam SUKSES,HIDUP LUAR BIASA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tetapi kita sering lupa dan mengabaikannya, sehingga perlu sering diingatkan, pak Ishak. Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

      Hapus
  2. Sungguh Hidup Yang Luar Biasa,
    'Tidak Kukira se-dahsyat ini,,,,,
    Pembaca yang hebat,,,andai Saya,,,Kita menjadi Pemimpin/Pemegang amanah,,,coba buat pertanyaan besar di benak kita,,,Sudahkah
    1.Kita menjadi pemimpin yg bertanggung jawab???
    2.Kita memajukan Perusahaan serta membuat kesejahteraan Lahir Bathin Karyawanya,
    3.Kita berusaha dan minta pada TUHAN,untuk tidak mengorbankan amanah untuk kepentingan pribadi???
    -Yaa Tuhan Pemilik Amanah,tunjukan yang benar dan berilah kami kekuatan melangkah yang benar,amin.

    Hanya Kata "SUKSES"untuk pak Han,yang Sungguh Luar Biasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar pak Miswan selalu dahsyat, dan selalu saya tunggu-tunggu, luar biasa sekali. Selalu memberikan semangat kepada setiap orang, termasuk saya. Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

      Hapus
    2. Salam Hidup Luar Biasa
      Terima Kasih p.Han,,,,,
      Saya berhati hati dan berharap komentar yang Saya utarakan Lahir dari lubuk hati yang paling dalam...
      Saya harus mengelola ASET (fisik,kecerdasan dan Hati)yang diberikan TUHAN kepada Saya untuk memegang amanah dan bertanggung jawab....
      Saya sering membaca/mendengar tentang ASET.......
      Tanpa bersama p.Han,,,, mungkin Saya belum atau bahkan Saya tidak akan mengenal dan memahami ASET,,,,apalagi mengelolanya,,,,

      Hanya Satu Kata "SUKSES"untuk Yang Luar Biasa

      Hapus
  3. Melaksanakan tugas pekerjaan merupakan salah satu menjalankan amanah, dengan kita menjalankan amanah dengan baik Insya ALLAH kita akan mendapatkan hasil yg baik dunia dan Akherat .Amin
    DUIT : Do'a Usaha Iman Dan Taqwa.

    Salam Sukses ,Hidup Luar Biasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya saya pernah melihat tulisan DUIT di spbu Anda. Moto yang luar biasa kalau betul2 dihayati dalam melakukannya. Sukses, ya Pak Samun.

      Hapus