Dari hasil wawancara terhadap para pengawas dalam acara tim
tour keliling ke seluruh SPBU milik Gelora group, ditemukan bahwa makna dari materi
motivasi yang sudah diberikan selama ini masih banyak yang belum ditangkap
dengan baik dan benar. Hal ini baru kami ketahui setelah kami melakukan evaluasi
tentang perumpamaan cerita atau kisah-kisah yang saya gunakan selama ini.
Ada kisah-kisah yang mungkin kurang dapat dipahami dengan
baik oleh sebagian besar peserta karena penyampaiannya atau mungkin bahasanya. Kesalahan
ini adalah kesalahan diri saya yang selama ini beranggapan bahwa apa yang yang
saya sampaikan telah mencapai sasarannya.Saya harus belajar menggunakan tutur
bahasa yang lebih sederhana yang jelas dan mudah dipahami oleh mereka.
Agar saya dapat meningkatkan kualitas mengajar saya maka
saya harus membuka diri seluas-luasnya untuk belajar. Selalu bersikap mau
diajar, menjadi pembelajar, bukan sebagai ahli, seperti gelas kosong yang siap
menampung sesuatu ketimbang sebuah gelas penuh yang tidak bisa diisi apa-apa
lagi. Mengutamakan mengembangkan diri ketimbang menonjolkan diri. Ingatlah
selalu kata-kata dari Ray Kroc, pendiri McDonald ,” Selama Anda tetap hijau,
Anda akan tetap bertumbuh. Begitu Anda matang, Anda akan mulai membusuk.”
Hasil wawancara dengan para pengawas benar-benar memberikan
pelajaran yang sangat berharga bagi diri saya pribadi untuk menjadi motivator
yang lebih baik lagi. Seperti yang dialami seorang wartawati baru yang mendapat
tugas liputan ke dusun-dusun terpencil untuk mewawancarai penduduk setempat. Dia
akhirnya tiba di desa itu dan menemui seorang bapak tua salah satu penduduk
desa.
Setelah menanyakan banyak hal, si
wartawati bertanya, "Apa Bapak bisa menceritakan peristiwa tertentu yang
pernah terjadi di dusun ini yang melibatkan banyak warga dan peristiwa itu
bikin semua orang gembira ?"
Bapak itu menjawab sambil tersenyum, "Suatu malam kambing kepala dusun
hilang, jadi seluruh penduduk laki-laki mencari kambing itu bersama-sama.
Setelah mencari kesana kemari akhirnya kami bergembira karena dapat menemukan
kambing itu. Supaya tidak hilang lagi akhirnya kami semua mengikat kambing itu
dan mengurungnya selama beberapa hari."
Sambil mengernyit si wartawati berkata, "Maaf Pak, kami tak mungkin
menerbitkan kisah semacam itu. Apa ada peristiwa menggembirakan lain yang
dilakukan bersama-sama oleh penduduk sini?"
Bapak itu berkata dengan wajah gembira, "Suatu malam istri salah seorang
warga hilang. Semua penduduk laki-laki turun segera mencarinya. Setelah mencari
kesana-kemari, akhirnya kami semua bergembira karena wanita tersebut kami
temukan. Supaya tidak hilang lagi akhirnya kami semua mengikat wanita itu dan mengurungnya selama beberapa
hari."
Dengan frustrasi sang wartawati bilang kalau berita semacam itu tak mungkin
diterbitkan di korannya. Kemudian si wartawati berkata, "Kalau begitu kita
coba ganti peristiwanya. Kali ini coba Bapak ceritakan peristiwa yang
sedih"
Bapak tua itu diam menunduk sebentar, lalu diangkatnya wajahnya yang penuh
kesedihan sambil berkata, "Suatu malam saya hilang....."
Mudah-mudahan Anda semua paham
dengan cerita ini, hehehe.... Kalau belum, silahkan komen atau mau saya
wawancarai ??
Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
sayapun sedih kalau saja cerita bapa itu terjadi pada saya, disaat orang lain senang karena menemukan saya, lantas saya malah dikurung untuk beberapa hari...
BalasHapusya mungkin itu yang saya tangkap dari cerita di atas, jujur saja memang tidak sedikit dari artikel Pa Han yang telah dimuat sebelumnya, ada sebagian kalimat yang kurang saya pahami, karena memang jangkauan saya tidak sampai ke situ. dan sepertinya saya masih harus banyak belajar.
Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Kalau Anda tersenyum ketika selesai membaca artikel ini, berarti Anda menangkap makna yang ingin disampaikan, karena tulisan ini adalah intermezo atau selingan. Marilah kita sama-sama belajar, ayoo....
HapusHe..he...he...sy membayangkan wajah pak tua itu..dan membayangkan reaksi wajah wartawan...itu...setelah dengar kata2 suatu malam saya hilang...?
BalasHapus