Menjalin Hubungan Baik

Beberapa puluh tahun yang lalu, persyaratan untuk bertahan menjadi seorang karyawan di sebuah perusahaan keluarga seperti Gelora Group, mungkin yang dibutuhkan hanya kejujuran dan loyalitas. Saya masih ingat ketika founder Gelora Group bapak Solechan mengatakan,” Mencari orang pintar itu mudah, tetapi mencari orang yang jujur dan loyal itu sulit.” Tidak diragukan lagi, karyawan lama yang masih bertahan di dalam perusahaan Gelora Group adalah orang-orang yang memiliki kedua syarat itu.

Terjadinya perubahan yang terus menerus, membuat persyaratan tersebut di atas sudah tidak lagi dapat menjawab kebutuhan perusahaan pada masa sekarang. Disamping kejujuran dan loyalitas, keterampilan dan kompetensi seorang karyawan menjadi kebutuhan utama yang tidak bisa ditinggalkan apabila perusahaan tersebut ingin bertahan. Kemampuan bekerja sama dengan orang lain serta membangun hubungan jelas-jelas tak tergantikan bagi kepemimpinan yang efektif.

Theodore Roosevelt mengatakan, “ Unsur terpenting dalam rumusan meraih sukses adalah mengetahui bagaimana menjalin hubungan baik dengan orang lain.” Hanya memiliki keterampilan menjalin hubungan baik dengan orang lain memang belum tentu dapat menjadi pemimpin yang baik. Tapi pemimpin yang baik tidak mungkin tidak memiliki keterampilan itu.

Setiap orang benar-benar ingin mengikuti orang yang mereka sukai, yang mereka merasa cocok atau akur. Entah pemimpin mau pun pengikut, mereka memiliki beberapa kesamaan :

Mereka suka merasa diistimewakan, maka berikanlah pujian yang tulus.

Mereka menginginkan hari esok yang lebih baik, maka berikanlah mereka pengharapan.

Mereka menginginkan petunjuk, maka berikanlah petunjuk kepada mereka.

Mereka egois, maka dahulukanlah kepentingan mereka.

Mereka bisa jatuh secara emosional, maka berikanlah dorongan kepada mereka.

Mereka menginginkan sukses, maka bantulah mereka untuk meraihnya.

Untuk meningkatkan kemampuan menjalin hubungan baik lakukanlah langkah berikut ini :

Perbaiki pikiran Anda. Jika kemampuan Anda memahami orang lain perlu diperbaiki, mulailah membaca buku-buku tentang topik ini. Saya merekomendasikan karya-karya Dale Canergie, Les Parrot. Lalu luangkan waktu untuk mengamati orang dan berbicara kepada mereka untuk menerapkan apa yang telah Anda pelajari.

Kuatkanlah hati Anda. Anda perlu mengalihkan fokus dari diri sendiri, mulailah peduli terhadap orang lain. Buatlah daftar-daftar kecil yang dapat Anda lakukan untuk memberi nilai tambah kepada teman-teman atau rekan sekerja. Lalu lakukanlah satu setiap harinya, sampai Anda merasa senang melakukannya.

Perbaikilah hubungan yang retak. Renungkanlah hubungan jangka panjang yang berharga, yang mungkin memudar. Lakukanlah semampu Anda untuk membangunnya kembali. Kontaklah orang yang bersangkutan dan cobalah menjalin hubungan kembali. Jika Anda bersalah, ambillah tanggung jawab dan mintalah maaf padanya.

Orang-orang hormat kepada seseorang yang mengutamakan kepentingan mereka. Jika fokus Anda adalah apa yang dapat Anda berikan kepada orang lain ketimbang apa yang dapat Anda peroleh dari mereka, mereka akan mengasihi dan menghormati Anda. Kesemuanya itu akan menciptakan landasan yang kuat untuk membangun sebuah hubungan. Jangan pernah meremehkan kuasa hubungan terhadap hidup manusia.

Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.