Selama berabad-abad, para pemimpin religius telah mengingatkan orang-orang agar memiliki keyakinan. Mereka menyuruh orang-orang memiliki keyakinan dalam berbagai hal, tetapi mereka tidak pernah memberitahu bagaimana cara memiliki keyakinan. Mereka tidak menyatakan bahwa, “ Keyakinan adalah sebuah kondisi pikiran yang bisa dirangsang dengan sugesti diri.”
Sugesti
diri adalah sugesti yang dengan sengaja kita berikan untuk diri sendiri.
Bentuknya bisa berpikir, melihat, mendengar, merasakan lewat kekuatan imajinasi
kita. Itulah yang kita lakukan ketika kita sedang mencoba menyemangati dan
menguatkan diri sendiri.
Sugesti
diri adalah sebuah fakta yang akan Anda percayai setiap kali Anda mengulangnya
pada diri sendiri, entah pernyataan itu benar atau salah. Jika kita mengulang
sebuah kebohongan terus menerus, kita akhirnya menerima kebohongan itu sebagai
kebenaran.
Keyakinan
adalah sebuah kondisi pikiran yang mungkin dirangsang, atau dibuat, oleh
afirmasi atau instruksi yang berulang-ulang pada pikiran bawah sadar, melalui
prinsip autosugesti. Autosugesti adalah sugesti dari pikiran bawah sadar yang
memberikan sinyal kepada pikiran sadar dalam suatu bentuk gambaran sedang
melihat, mendengar, merasakan dan bisa juga pemikiran.
Ada
sebuah aksioma motivasi yang menyatakan bahwa pikiran bawah sadar tidak bisa
membedakan antara yang nyata dan yang dibayangkan dengan jelas. Salah satu
penelitian yang sering dikutip yang mendukung konsep ini adalah yang dilakukan
terhadap sekelompok pemain basket.
Para
pemain dibagi menjadi tiga tim dan untuk menguji kemampuan mereka, lalu para
pemain dari setiap tim dites melakukan lemparan bebas. Tim-tim tersebut
kemudian dipisahkan selama satu periode dan setiap tim mendapatkan instruksi
yang berbeda-beda untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Tim
pertama, diinstruksikan untuk berlatih dengan giat setiap hari selama periode
itu. Tim kedua diinstruksikan untuk beristirahat, bahkan tidak boleh memikirkan
basket. Sedangkan tim ketiga juga diperintahkan untuk tidak berlatih selama
periode itu, tapi para anggotanya diminta menghabiskan waktu latihan dengan
membayangkan secara terperinci proses bermain basket.
Pada
akhir periode, dilakukan pengetesan lagi pada ketiga tim tersebut. Tim pertama menunjukkan
peningkatan kemampuan. Sedangkan tim kedua, yang disuruh beristirahat
menunjukkan penurunan kemampuan. Tim ketiga yang tidak berlatih tapi
membayangkan bermain basket memperlihatkan peningkatan kemampuan yang hampir
sama dengan tim pertama yang berlatih.
Penelitian
ini mengambil kesimpulan bahwa kita dapat membohongi bawah sadar kita dengan
autosugesti. Jika kita menanamkan sebuah ide dalam bawah sadar kita secara
meyakinkan, bawah sadar akan menerima dan mengerjakan ide tersebut seperti
sebuah fakta.
Kuncinya
adalah “ secara meyakinkan. “ Jika kita mencoba mengirimkan sebuah pesan ke
bawah sadar kita tetapi masih ada keraguan dalam pikiran kita, bawah sadar juga
kan mengambil keraguan itu. Itulah sebabnya, para guru sukses menegaskan
pentingnya keyakinan dalam melakukannya. Pikiran bawah sadar kita takkan
menilai apakah yang kita kirim itu benar atau salah, positif atau negatif, tetapi
hanya merespons kekuatan masukannya, seemosi apa pemikiran tersebut.
Ketika
Anda yakin pada kemampuan Anda untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan. Anda
tidak hanya menanamkan ide ke dalam bawah sadar Anda, tetapi Anda juga harus
menguatkannya. Jika Anda yakin itu akan berhasil, pikiran sadar tidak akan
menentang. Ketika pikiran sadar Anda tidak menentang, pikiran bawah sadar dapat
mengirimkan ide-ide kreatif ke pikiran sadar Anda dengan lebih mudah sehingga
akan menghasilkan kekuatan motivasi yang mengarahkan dan mengendalikan setiap
tindakan.
Apakah
cara ini akan berhasil pada Anda ? Anda takkan pernah tahu, kecuali Anda
mempercayainya dan yakin bahwa itu akan berhasil.
Salam
SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Artikel-nya Luar Biasa Pak,...
BalasHapusSelamat Siang,...
Kalimat keyakinan yang cukup SIMPLE dan mungkin paling sering kita temui adalah
apabila anda Bisa Melakukan-nya, saya juga PASTI Bisa Melakukan-nya !...
Menurut Mr.Jim Rohn KEYAKINAN adalah modal kedua untuk mengubah Mimpi menjadi Kenyataan,
Yang pertama adalah MemBayangkan,...To Imagine,
Kedua adalah Menanamkan KEYAKINAN bahwa; apabila dia bisa melakukan-nya,saya juga PASTI bisa melakukan-nya,...To believe,
Ketiga adalah Bertindak dan Membuat-nya menjadi Kenyataan.
Secara Umum, Keyakinan itu pengaruhnya sangat DAHSYAT didalam kehidupan nyata,
Orang yang meyakini bahwa POHON KAMBOJA itu angker maka dia akan selalu WAS-WAS dan sering menengok KANAN dan KIRI apabila lewat didekatnya,...dan apabila mendengar suara yang aneh, dia akan Lari secepat-mungkin.
namun,
Orang yang yakin bahwa POHON KAMBOJA itu adalah POHON BIASA dan tidak angker maka dia akan Biasa-Biasa saja saat lewat didekat-nya...bahkan mungkin dia akan Menggelar Tikar dan Membaca Koran dibawah-nya sambil Minum KOPI.
Mungkin ini yang dimaksud oleh Pak Handojo bahwa "kita dapat membohongi bawah sadar kita dengan autosugesti"
Itulah dampak dari KEYAKINAN didalam Kehidupan Nyata,
Semoga komentar saya ini bisa semakin memperjelas perbedaan antara Orang yang YAKIN dan Orang yang TIDAK YAKIN.
Dalam kaitan-nya dengan MOTIVASI KESUKSESAN,Kalimat-nya adalah;...If you can do it, I can do it!
Terima kasih Pak Han artikel-nya,...artikel Bapak memang selalunya berbobot.
Salam SUKSES,Hidup Luar Biasa.
Perumpaan yang tepat sekali, mas Nuzul. Karena keterbatasan ruang, memang saya seringkali tidak menguraikan secara detil atau sejelas-jelasnya seperti menulis sebuah buku. Tujuannya saya juga memancing pertanyaan bila ada yang belum memahaminya. Tapi kini saya seperti mendapatkan tenaga tambahan motivator, yang bersedia memperjelas uraian artikel saya menjadi lebih sempurna. Terima kasih banyak, sahabatku....komentar Anda pasti selalu dtunggu-tunggu kehadirannya. Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.
HapusSELAMAT SIANG PAK ....
BalasHapusMOHON IJIN SADUR ARTIKEL BAPAK ....
MATUR SUWUN .... SALAM SUKSES, HIDUP LUAR BIASA
Monggo, pak RT, hehehe...
HapusArtikel yang Pak Han tulis diatas , jika dibaca dan dicerna dengan baik,artikel Pak Han akan sangat menumbuhkan keyakinan seseorang untuk melakukan kemampuannya.
BalasHapusJika seseorang mempunyai suatu harapan, sebaiknya mempunyai keyakinan terlebih dahulu bahwa harapannya akan terwujud . tetapi jika seseorang mempunyai suatu harapan seseorang tersebut tidak mempunyai keyakinan tidak akan berhasil, bukan tidak mungkin harapanya juga tidak akan berhasil.
Dan jika seseorang mempunyai kemampuan untuk bertindak melakukan sesuatu untuk kebenaran ,lakukanlah dengan keyakinan bahwa kemampuan yang kita lakukan itu benar, benar untuk kepentingan bersama,dan bukan benar untuk kepentingan diri sendiri.
Salam Sukses,Hidup Luar Biasa.
Pak Samun, mohon maaf kalau tulisan saya kali ini agak membingungkan yaa....mungkin saya kurang pandai merangkai kata sehingga komentar Anda kurang mengena pada pokok bahasan. Tadi pagi saya juga sempat ragu untuk posting apakah tulisan ini tidak terlalu berat dipahami, mengingat ruang yang terbatas di dalam blog untuk mengurai lebih detil dengan bahasa yang lebih sederhana. Untuk lebih memahami Anda bisa diskusikan hal ini dengan mas Nuzul, dia sudah sangat memahami pesan inti dari artikel ini. Sama-sama belajar yaa...Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.
Hapus