Sabtu, 22 Februari 2014

" Lihat Saya !"


Hampir setiap hari saya melihat teman-teman yang datang membawa mobilnya untuk servis di bengkel saya dengan membawa serta cucu-cucu mereka. Teman-teman sebaya saya sudah banyak yang mempunyai cucu, sedangkan saya baru akan mempunyai cucu tahun ini. Betapa senangnya.

Sudah menjadi hal yang alami bagi anak-anak untuk mencoba mendapatkan perhatian dari kakek mereka. Saat anak-anak memakan kue mereka, atau saat mereka mencoba minta sesuatu atau bahkan ketika mereka berlari kesana-kemari, seakan mereka berkata, “ Lihat saya, kek !” Mereka menoleh untuk memastikan sang kakek melihat dan memberikan persetujuan.
Anak-anak menginginkan seseorang yang mereka cintai mengamati mereka, memberikan senyuman atau kata-kata persetujuan. Dan saat mereka dewasa, mereka juga menginginkan orang tua, kakek nenek mengamati saat mereka mendapatkan nilai baik di sekolah, berolah raga, atau pun kegiatan-kegiatan lainnya. 

Ternyata, kalimat “ Lihat saya “ bukan hanya terjadi pada anak-anak saja. Keinginan sebagai anak-anak yang diekspresikan dengan kalimat “ Lihat saya “ tetap ada dalam diri kita selama hidup. Ingin diamati dan dihargai oleh mereka yang berarti bagi kita, sudah menjadi kebutuhan manusia. Singkat kata, kita ingin mereka bangga dengan diri kita. Kita menginginkan pengakuan.

Dibalik segudang kerja keras kita, terdapat keinginan sederhana untuk dihargai sebagai yang terbaik dalam profesi kita, untuk diberi jabatan yang lebih baik, untuk memenangkan penghargaan atau untuk melihat nama kita tercantum di surat kabar. Setiap orang akan menghargai setiap tepukan di pundak dan kata-kata “ Bagus sekali !“ atau “ Kamu hebat !“

Saya telah menyampaikan puluhan atau mungkin ratusan pidato. Saya diminta untuk memotivasi dan mendorong orang-orang, dan saya bangga, merasa mendapat kehormatan dengan kesempatan itu. Setiap kali selesai berpidato, saya suka sekali mendengarkan kesan dan pesan dari para peserta. Saya mencari persetujuan dari mereka. Saya juga menanyakan kepada tim, orang-orang dekat saya mengenai pidato saya, memancing pujian yang lebih banyak lagi.

Saya menemukan bahwa sesungguhnya kita bisa menyemangati orang-orang yang biasanya tidak memenangkan penghargaan atau imbalan dari kehidupan, yang meragukan kemampuan mereka dan sulit menemukan sesuatu untuk dibanggakan, dengan mengatakan, “ Saya bangga padamu.” Itulah alasan pentingnya para orang tua, guru, manager dan pemilik perusahaan untuk mencari cara menjawab “ Lihat saya “ yang ada dalam diri setiap orang.

Saya tidak percaya bahwa setiap orang hanyalah seorang operator atau seorang teknisi, hanyalah seorang salesman, hanyalah seorang office boy atau hanyalah apa pun itu. Sebab, kita semua adalah manusia dengan martabat, yang diciptakan berdasarkan gambaran Tuhan sendiri dan berkontribusi kepada masyarakat dengan cara kita sendiri dan dengan bakat masing-masing.

Di dalam diri setiap orang yang kita temui, ada sedikit pencarian persetujuan dan perkataan “ Lihat saya ” seperti pada anak-anak atau cucu-cucu kita.  Apakah Anda mengamatinya ? Apakah Anda mengamati pencapaian kecil atau pun besar dari para anggota keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja atau pegawai ? Anda bisa membantu dan mendorong mereka berkembang dengan membuat mereka bangga kemudian lihatlah apa yang terjadi. 

Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.


Comments
8 Comments

8 komentar:

  1. Benar.....

    Setiap orang memerlukan Pengakuan dari orang lain atas apa yang telah dia hasilkan/capai..hal tersebut akan menjadikan motivasi/dorongan semangat bagi mereka untuk bisa menciptakan pencapaian-pencapaian yang lebih Luar Biasa..

    Satu sentuhan....Satu pujian...dan Satu kata yang tulus dan positif akan menghasilkan energi yang berlipat-lipat bagi yang merasakannya...

    Salam Sukses Luar Biasa

    BalasHapus
  2. Mantaap...Pak Han...
    ya betul sekali Pak Han...perhatian kita untuk setiap orang yg dekat dengan kita/bekerjasama dengan kita akan merasa lebih dihargai,diakui keberadaannya...dan akan memberikan efek semangat yg luar biasa contoh kecilnya aja...setiap orang yang memberikan komentar tentang Motivasi di Blognya Pak Han...akan merasa senang,merasa komentarnya diperhatikan apabila Pak Han membalas dengan komentar atau acungan jempolnya...komentar dan acungan jempol Pak Han...sangat ditunggu semua orang yg selalu mengikuti Blognya Pak Han..padahal mungkin jarak kita jauh...tapi dorongan semangat masih bisa diberikan tanpa harus langsung bertatap muka...jadi semoga kedepannya semua orang yg komentar di blognya Pak Han...selalu mendapat tanggapan walaupun hanya dengan acungan jempolnya...Salam Sukses Hidup Luar Biasa...

    BalasHapus
  3. @Pak Wowo, pasti gelora group akan lebih berenergi kalau semua orang saling menyemangati dengan cara ini. Kita belajar yuuk....
    @Mas Michelle, terima kasih diingatkan. Kadang masih ada yang terlewat tidak mendapat jawaban atau respons dari saya. Saling menyemangati, yaa....Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

    BalasHapus
  4. Selamat Siang,...

    Membaca dan Memahami artikel dan KOMENTAR diatas saya jadi teringat Lagunya WHITNEY HOUSTON berjudul "GREATEST LOVE OF ALL",...
    didalam lagu ini diselipkan banyak Nasihat-Nasihat diantaranya agar kita MENDIDIK ANAK-ANAK KITA dengan BAIK karena dia adalah MASA DEPAN kita,
    MEMOTIVASI dan MENANAMKAN RASA BANGGA kedalam diri-nya dan Lain sebagainya,

    Berikut saya tampilkan beberapa petikan Lagunya;...
    I believe the children are our future
    Teach them well and let them lead the way
    Show them all the beauty they possess inside
    Give them a sense of pride to make it easier
    Let the children's laughter remind us how we used to be

    Everybody's searching for a hero
    People need someone to look up to,...dan seterusnya.

    sebetulnya PETIKAN LAGU ini bukan hanya NASIHAT KHUSUS untuk MENDIDIK ANAK-ANAK saja tetapi juga untuk MENDIDIK ORANG DEWASA bahkan untuk KARYAWAN GELORA GRUP dan OTOKITS-pun bisa diterapkan,...

    Salam SUKSES,Hidup Luar Biasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantap, mas Nuzul. Syair lagu pun hafal, hehehe....kalau lagunya saya tahu karena lagu populer. Semoga bermanfaat bagi para rekan-rekan pembaca setia blog ini. Terima kasih kontribusinya, yaa....Salam Sukses, Hidup Luar BIasa.

      Hapus
  5. Terima kasih Motivasinya Pak Han.
    Mudah - mudahan banyak lagi dari teman- teman kita yang dapat membaca Motivasi dari Pak Han. dengan demikian lebih banyak lagi dari teman -teman kita yang dapat mengambil nilai -nilai positif dari Motivasi Pak Han.
    Dengan kita melakukan sesuatu apapun dengan sebaik mungkin atau melakukan sesuatu kemampuan diatas rata-rata dari orang lain, bisa terjadi kita akan di perhatikan dan bahkan mendapatkan suatu pujian dari orang lain. tetapi kita harus menyadari bahwa suatu pujian ada yang menganggap suatu beban , karena orang yang mendapatkan suatu pujian orang tersebut setidaknya bisa membuktikan bahwa orang tersebut pantas untuk dipuji karena suatu prestasinya atau yang lainnya.
    Mohon maaf apabila saya keliru, Mohon diluruskan.

    Salam Sukses,Hidup Luar Biasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama, pak Samun. Pujian yang tulus dari hati tentunya dapat membangun dan menyemangati, bukan membebani kecuali terlalu berlebihan. Makanya, harus dicermati dan diterapkan dengan tepat, sehingga membawa hasil yang luar biasa. Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

      Hapus
  6. Terima kasih Pak, atas penjelasannya.

    BalasHapus