Beberapa hari yang lalu saya menerima telpon dari seseorang yang sejujurnya saya agak lupa siapa dia. Setelah bercakap-cakap beberapa saat, barulah saya dapat mengingat dengan jelas karena sudah cukup lama kami terakhir bertemu.
Setahun
yang lalu seorang pemuda pernah datang menemui saya meminta masukan ketika dia
mau mengambil keputusan besar. Ketika itu dia bercerita, “ Dua minggu yang
lalu, manajer penjualan menawarkan posisi sebagai sales karena dia menganggap
saya mampu menjadi penjual yang baik. Namun sudah dua tahun ini saya sudah
menjalani pekerjaan yang nyaman di bagian distribusi. Dan masalahnya saya tidak
tahu apakah saya harus menerimanya.”
Saya katakan kepadanya bahwa seharusnya dia bangga karena dipilih oleh
perusahaan untuk pekerjaan yang lebih menantang. “ Saya memang merasa
tersanjung ketika diminta begitu,” dia melanjutkan. “ Namun ada beberapa
komplikasi.”
“
Seperti apa misalnya ?” tanya saya.
“
Antara lain, yang saya tahu dari beberapa orang yang diterima di bagian
penjualan, banyak yang tidak tahan karena gagal dan keluar, “ katanya. Saya
berusaha meyakinkan bahwa dia akan mampu melakukannya jika dia memberikan
usahanya yang terbaik.
Dia melanjutkan,
“ Teman-teman di bagian distribusi berpikir bahwa saya akan membuat kesalahan
besar jika saya masuk ke dalam bidang penjualan. Dan yang terutama, ayah saya
berpikir bahwa meninggalkan pekerjaan saya di distribusi merupakan kekeliruan
besar. Dia katakan
satu-satunya cara yang aman adalah jika perusahaan menjamin bahwa pekerjaan
lama saya dikembalikan bila saya tidak berhasil.”
Hampir
tanpa berpikir, saya berkata,” Bagus.” Lalu saya melanjutkan,” Sepintas
kelihatannya cukup adil. Namun, apakah perusahaan Anda ingin memberi Anda
sebuah pelarian terencana ? Kalau
seseorang berpikir selalu bisa memperoleh kembali pekerjaan yang aman dan sama,
orang itu pasti tidak akan berusaha sekuat tenaga.”
“ Tentu
saja tidak, “ dia menjawab, “ Tetapi segala sesuatunya sudah dipertimbangkan,
saya pikir sebaiknya tetap memegang pekerjaan saya yang sekarang.” Tampaknya
dia membuang waktu saya karena dia cenderung sudah mengambil keputusan, namun
saya tetap mencoba memberikan saran,” Sebelum Anda membuat keputusan,
berbicaralah dengan setidaknya dua orang penjualan yang paling berhasil di
perusahaan Anda dan mintalah nasihat dari mereka.”
Sejak
hari itu tidak pernah ada kabar beritanya hingga pembicaraan kami beberapa hari
lalu via telpon. Malam itu dia bercerita,” Anda ingat akan diskusi yang kita
bahas tentang kepindahan saya ke bagian penjualan ? Saya lakukan apa yang Anda
sarankan untuk berbicara dengan beberapa profesional penjualan di perusahaan
itu. Mereka membuka mata saya. Mereka meyakinkan saya bahwa bila memang saya
ingin bangkit lebih tinggi dari peringkat yang sedang-sedang saja, saya harus
bersedia menerima tantangan itu.“
“ Anda
kedengaran sangat senang. Apa yang bisa saya bantu lagi ?” tanya saya.
“ Saya
luar biasa senang. Memang saya memerlukan nasihat lagi. Dapatkah Anda
menyarankan suatu investasi yang bagus ? Saya memperoleh uang lebih banyak
dengan menjadi penjual yang berhasil berkat masukan bapak tempo hari,” katanya
dengan bersemangat.
Pengalaman
pemuda itu memiliki pesan, dapatkan nasihat dari orang-orang yang melihat
gambaran nyata, bukan mereka yang membayangkan ketakutan mereka terhadap apa
yang hendak Anda kerjakan. Kemudian nikmati suatu dorongan semangat ketika Anda
bersedia menerima tantangan yang nyata. Temukan diri Anda sesungguhnya,
fokuslah pada hal besar itu. Tidak ada tantangan yang terlalu sulit.
Salam
SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
saya pernah mendengar kata-kata dari Brian Tracy melalui Youtube,demikian...
BalasHapusIf you study successful people and you do what they do you'll be more successful,
If you study unsuccessful people and avoid what they do then you will not be a failure.
Sebenar-nya belajar dari Pengalaman orang-lain itu banyak keuntungan-nya,
kita tidak usah mengalami-nya sendiri,...cukup PERHATIKAN dan PRAKTEK-KAN !
ada yang bilang;...
Superior people look for the solution to every problem they don't allow themselves tobe angry.
Terima-Kasih artikel-nya Pak,...
Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Sama-sama, mas Nuzul. Makin hari makin matang rupanya. Tetapi biarlah tetap hijau sehingga akan tetap tumbuh, karena kalau sudah matang, segera membusuk. Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.
Hapus