Kata-kata yang sering saya peroleh dari ayah saat remaja ketika
dia marah dan menegur perilaku saya yang sering pergi keluar rumah tanpa
mengenal waktu adalah kata “responsibility”. Ayah tidak pernah mengucapkan kata
tanggung jawab dalam bahasa
Indonesia. Tapi perilaku kenakalan saya terus berulang cukup lama sehingga kata
“responsibility” juga berulang saya dapatkan. Saya baru mengerti maksud dan
tujuannya setelah bersikap lebih dewasa.
Orang-orang sukses sadar bahwa siapa dan dimana mereka
berada adalah tetap tanggung jawab mereka sendiri, sama sekali bukan tanggung
jawab orang tua, pasangan, anak-anak, pemerintah, bos, atau rekan kerja mereka.
Seorang teman menawarkan nasehat ini :” Jika seorang pemanah meleset bidikannya,
ia akan mencari kesalahannya dalam diri sendiri. Kegagalan memanah dengan tepat
bukanlah salah sasarannya. Untuk memperbaiki bidikan Anda, perbaikilah diri
sendiri.”
Seorang jutawan ditanya, mengapa ia bekerja dua belas sampai
empat belas jam seharinya. Ia menjawab,” Anda bekerja delapan jam untuk
bertahan hidup, selebihnya adalah investasi untuk masa depan Anda.” Tak seorang
pun yang melakukan minimum mengharapkan hasil yang optimum.
Orang-orang bertanggung jawab, tidak pernah memprotes, “ Itu
bukan tugas saya.” Mereka bersedia melakukan apapun yang diperlukan untuk
menuntaskan pekerjaan yang dibutuhkan oleh organisasi. Jika Anda ingin sukses,
bersedialah mendahulukan oganisasi ketimbang diri sendiri. Kualitas tertinggi
dari seseorang yang bertanggung jawab adalah kemampuan untuk menuntaskan. Jika Anda
ingin memimpin, Anda harus menghasilkan.
Jika selama ini Anda belum berprestasi maksimal, mungkin
Anda perlu mengembangkan rasa tanggung jawab yang lebih besar. Untuk
meningkatkan hal itu, cobalah lakukan yang berikut ini :
Bertahanlah.
Terkadang kemampuan untuk menuntaskan hal-hal yang sulit, mungkin cuma masalah
keuletan. Lain kali ketika Anda menghadapi situasi sulit, berhentilah dan
renungkan bagaimana caranya meraih sukses. Berpikirlah diluar kotak.
Kreativitas dapat membantu Anda dalam menuntaskan tanggung jawab. Meminta
bantuan seseorang juga dapat menjadi pilihan.
Akuilah apa yang belum
baik. Jika Anda sulit mencapai kesempurnaan, mungkin standar Anda yang
terlalu rendah. Periksalah kehidupan pribadi Anda, di bidang-bidang mana saja
kekurangan Anda. Lalu adakan berbagai perubahan untuk menetapkan standar yang
lebih tinggi. Akan membantu, jika Anda ubah standar kesempurnaan Anda.
Carilah peralatan yang
lebih baik. Jika standar Anda sudah tinggi, sikap Anda sudah baik, dan
sudah bekerja keras secara konsisten, namun masih juga belum mencapai seperti
yang Anda inginkan, perlengkapilah diri Anda lebih baik. Tingkatkanlah
keterampilan Anda dengan mengambil kursus, ikut workshop, membaca buku dan lain
lain. Carilah seorang pembimbing. Lakukanlah segala sesuatu yang diperlukan
untuk menjadi lebih baik pada pekerjaan Anda.
Ahli sukses Jim Rohn mengatakan,” Stress muncul akibat
mengerjakan lebih sedikit daripada yang dapat Anda lakukan.” Jadikanlah
kualitas tinggi sebagai sasaran Anda, maka tanggung jawab akan timbul dengan
sendirinya. Peliharalah sikap menuntaskan tugas, dengan membayangkan Anda
bekerja untuk diri sendiri. Tak dapat dipungkiri, kemampuan untuk memikul
tanggung jawab adalah suatu kualitas yang dimiliki oleh semua orang sukses.
Sudahkah Anda memilikinya ?
Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.