Dorongan Semangat

Judul diatas adalah materi yang saya bawakan untuk tour keliling ke SPBU-SPBU milik Gelora Group pada putaran ketiga kali ini. Setiap orang di dunia ini membutuhkan dorongan semangat, tidak peduli orang tua atau pun anak-anak, orang yang kaya atau pun miskin, orang yang terkenal mau pun yang tidak terkenal. Semua orang membutuhkan dorongan semangat, seperti Mark Twain pernah berkata,” Satu pujian dapat membuatku terus berjalan satu bulan penuh.”

Sepatah kata dorongan semangat dari seorang guru dapat membuat anak muridnya mengubah kehidupannya. Sepatah kata dorongan semangat seorang pasangan dapat menyelamatkan sebuah pernikahan. Sepatah kata dorongan semangat seorang manajer dapat membuat seseorang mencapai prestasi maksimalnya. Jangan pernah meremehkan kuasa sepatah kata dorongan semangat.

Jika kita adalah orang tua maka kita memiliki tanggung jawab untuk memberikan dorongan semangat kepada para anggota keluarga kita. Jika kita seorang manajer atau pemimpin organisasi, keefektivan tim kita meningkat setara dengan besarnya dorongan semangat yang kita berikan. Sebagai seorang sahabat, kita mempunyai hak yang istimewa untuk berbagi kata-kata dorongan semangat bagi seseorang melewati masa yang sulit atau yang sedang berusaha keras mencapai kebesaran.

Saat acara motivasi berlangsung di kantor SPBU Kedungmundu Semarang, isteri saya ikut sharing mengenai dorongan semangat yang katanya pernah saya berikan beberapa tahun lalu. Kadang saya sendiri lupa pernah memberikan dorongan semangat terhadap orang lain, karena sudah menjadi kebiasaan saya untuk selalu berpikir dan bertindak positif. 

Beberapa tahun lampau, primadona bisnis di Gelora Group adalah bisnis minyak tanah. Modalnya kecil tetapi hasilnya luar biasa besar, dan pekerjaannya sangat ringan. Hanya menyalurkan barang subsidi pemerintah. Ketika pemerintah berencana untuk mengganti subsidi minyak tanah dengan lpg tiga kilo, hampir semua agen penyalur minyak tanah resah, termasuk isteri saya.

Hampir tiap hari dia mengeluhkan hal itu. Awalnya saya diamkan karena sesungguhnya kita semua mengerti bahwa secara predictable ( dapat diprediksi ) semua barang subsidi pada akhirnya akan dinormalisasikan ke harga keekonomian atau harga pasar. Hanya tinggal kapan waktu pelaksanaannya tergantung keputusan pemerintah.

Akhirnya saya berkata kepada istri saya, “ Tidak usah risaukan minyak tanah. Dalam berbisnis yang penting adalah pelakunya, asalkan kita sehat dan masih kuat, apa pun bisa menjadi bisnis, apa pun bisa kita jual, termasuk kotoran manusia.” Kata-kata itulah yang dikatakannya sebagai dorongan semangat.

Beberapa minggu lalu, ada seorang pengusaha dari daerah Tasik Malaya datang ke kantor dengan menggunakan mobil yang cukup bagus mengutarakan maksudnya untuk mengontrak toilet di SPBU Gelora Group. Mereka adalah raja wc, orang yang sukses dengan mengelola toilet di tempat-tempat yang ramai pengunjung, mereka mengelola terminal, spbu, stasiun dan lain-lain. Mereka kaya karena kotoran manusia.

Mendorong semangat orang lain berarti menolong mereka mendapatkan keberanian yang mungkin tidak mereka miliki, keberanian untuk menghadapi hari itu, melakukan yang benar, mengambil risiko dan membuat suatu perubahan. Jika kita menolong orang merasa berharga, mampu dan termotivasi, kita dapat melihat kehidupan mereka diubah selamanya dan kemudian kita melihat mereka terus maju. Dorongan semangat bagaikan oksigen bagi jiwa kita.

Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.