Rabu, 08 Januari 2014

Berkomitmen

Selama beberapa hari absen menulis karena berlibur keluar negeri, agak menyurutkan semangat saya untuk mulai menulis lagi. Lalu saya ingat pada komitmen saya untuk menulis minimal dua hari sekali, ingat bahwa tidak ada pemenang yang berjuang setengah hati. Pada waktu-waktu yang lalu bahkan saya bisa menulis enam artikel dalam seminggu, melebihi komitmen saya pada diri sendiri.


Banyak orang biasanya menghubungkan komitmen dengan perasaan mereka. Jika mereka merasa hal atau cara yang dilakukan adalah benar, mereka akan tetap menjalankan komitmen itu. Tetapi komitmen sejati bukanlah perasaan, komitmen adalah kualitas karakter yang memampukan kita meraih semua tujuan. Emosi manusia selalu pasang surut seperti yang saya rasakan setelah berlibur, namun komitmen harus berdiri tegak seperti batu karang. Saya pun menginginkan tim yang kokoh di dalam perusahaan saya, yang para anggotanya berkomitmen teguh pada tim.

Komitmen biasanya terlihat pada saat kesulitan melanda. Kita baru akan tahu seberapa dalam komitmen kita terhadap sesuatu sesudah masalah datang menerpa. Berjuang dalam kesusahan akan menguatkan tekad seseorang. Kesulitan melahirkan komitmen dan komitmen memicu kerja keras. Semakin bulat tekad kita mengerjakan sesuatu, semakin kecil kemungkinan kita untuk menyerah. Orang-orang yang berkomitmen tidak mudah menyerah.


Komitmen tidak bergantung pada bakat dan kemampuan. Kadang kala, kita mengira orang-orang berbakat tentu lebih mudah berkomitmen. Seseorang yang berbakat terlihat lebih mudah dalam mengelola bisnis, memperindah karya seni atau berolah raga menjadi atlet papan atas. Tetapi itu tidak benar, karena antara komitmen dan talenta tidak berkaitan kecuali kita mengaitkan keduanya. Saya pernah berkisah tentang seorang atlet yang tidak berbakat tapi bisa mencapai sukses karena berkomitmen penuh, sebaliknya yang berbakat tidak berhasil (baca : # hidup adalah pilihan). Dengan berkomitmen untuk menggunakan semua kemampuan yang kita miliki, kita akan menyadari bahwa kita memiliki banyak kemampuan dan bisa berbuat lebih banyak, sebagai hasil dari komitmen kita. Tidak ada sukses yang diperoleh tanpa komitmen.


Komitmen lahir karena pilihan, bukan keadaan. Banyak orang mengira pilihan mereka ditentukan oleh keadaan. Padahal, sering kali justru pilihanlah yang menentukan keadaan. Dengan memilih berkomitmen, kita memperoleh kesempatan untuk berhasil. Sesungguhnya komitmen selalu menjadi pilihan.


Komitmen didasarkan pada keyakinan, pasti akan bertahan. Mengambil komitmen memang penting, namun memegang teguh komitmen juga amat penting. Komitmen yang dilandasi oleh nilai-nilai hidup yang kuat membuat kualitas komitmen kita akan tetap terjaga dan kita tidak perlu harus sering mengevaluasi ulang kepentingannya. Komitmen terhadap sesuatu yang kita yakini, pasti jauh lebih mudah dipertahankan.


Marilah kita renungkan seberapa penting arti komitmen bagi diri kita. Ketika keadaan menjadi sulit, apakah kita tetap berkomitmen dengan teguh atau justru cenderung berkompromi bahkan mungkin memilih menyerah. Lebih tegasnya lagi seberapa besar komitmen diri kita pada tujuan, pada tim, pada organisasi. Temukan definisi komitmen sejati bagi Anda.  Apakah Anda berkomitmen sepenuh hati atau diam-diam menyusun rencana kabur seandainya sesuatu tidak berhasil ? Ingatlah tidak ada pemenang yang berjuang setengah hati.
.

Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Comments
5 Comments

5 komentar:

  1. Wah,...catatan-nya bermanfaat sekali ini Pak...mantap!

    "menulis minimal 2hari sekali"...Kalau di REVIEW Pak Han tidak melanggar KOMITMEN diri sendiri,karena hari sebelumnya Pak Han sudah melakukan yang LEBIH DARI KOMITMEN.

    mungkin ini yang perlu saya contoh agar KOMITMEN saya tetap terjaga.

    Salam SUKSES,Hidup Luar Biasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan sampai melanggar komitmen, mas Nuzul, hehehe....maka pagi ini langsung menulis lagi, bukan besok.

      Hapus
  2. Komitmen itu bagi saya wajib utk dilaksanakan, karena menurut saya itu merupakan semangat hidup dan bagian dari harga diri yg harus di jalankan. Degan Kita melaksanakan sebuah Komitmen berarti kita mengawali untuk mewujudkan sebagian dari harapan dan impian. Terima kasih Pak Han telah memberikan semangat pada kami dan mampu memberikan contoh utk melaksanakan komitmen yang melebihi komitmen pd diri sendiri.

    Salam Sukses dan Hidup Luaar Biasa.

    BalasHapus
  3. Bagaimana mungkin dapat memimpin dengn baik, kalau tidak memberi contoh. semua bersumber dari diri sendiri, pak Rajiman. Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

    BalasHapus
  4. Dengan kita berkomitmen , dapat kita jadikan bahwa komitmen merupakan suatu perjanjian atau suatu keterikatan , jika kita berkomitmen berarti kitapun harus bisa berusaha menjaga atau menjalankan komitmen tersebut dengan baik.
    Mohon diluruskan jika komentar saya keliru.

    Salam Sukses,Hidup Luar Biasa,

    BalasHapus