Senin, 20 Januari 2014

Orang Yang Membuat Orang Keluar


Hampir setiap bulan ada karyawan yang masuk dan keluar. Jujur saja, kadang-kadang masalah mereka adalah dengan saya, dengan manajer mereka atau dengan karyawan yang lain. Keinginan mereka untuk pindah “ ke halaman yang rumputnya lebih hijau “ seringkali dimotivasi oleh kebutuhan menjauhkan diri dari seseorang. Tapi sering kali orang yang keluar itu sendirilah masalah yang sebenarnya. Sebagian orang tidak dapat bergaul dengan siapapun, tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan baru mereka. Kemanapun mereka pergi, masalah ikut bersama mereka. 


Orang yang masuk adalah karena mereka mempunyai alasan untuk menjadi bagian perusahaan. Barangkali visi perusahaan cocok dengan mereka, atau mereka menghargai upah dan tunjangan yang ditawarkan, atau mereka mengagumi pemimpin perusahaan tersebut. Ada banyak sekali alasan sebanyak orang yang terus melamar untuk suatu pekerjaan.


Kemarin saya mendapat laporan dari kepala cabang Majenang bahwa ada seorang karyawan yang cukup baik resign atau berhenti kerja, baru sepuluh bulan bekerja, alasannya adalah karena ingin mencoba peruntungan di kota besar untuk mendapatkan upah yang lebih baik. Sesungguhnya saya sangat menyayangkan keluarnya karyawan tersebut, beda dengan ketika seminggu yang lalu saya diberitahu ada seorang karyawan keluar karena memang saya ingin melepaskannya. 



Beberapa sumber memperkirakan 65% dari mereka yang keluar, alasannya adalah karena manajer mereka. Orang jenis apakah yang membuat karyawan baru berhenti dan memilih untuk keluar ? Kebanyakan, mereka adalah orang-orang yang termasuk empat jenis ini :


Orang yang merendahkan mereka. Mustahil untuk menambahkan nilai pada seseorang yang tidak kita hargai. Saya sudah mengamati bahwa ketika pemimpin meremehkan orang-orang mereka, mereka mulai memperlakukan orang-orang sebagai obyek, bukan orang. Orang-orang mereka mungkin menyumbangkan nilai kepada pelanggan dengan produk atau jasa yang mereka sediakan. Mungkin menyumbang nilai pada rekan sekerja dan membangun kinerja rekan mereka. Carilah nilai dalam diri orang-orang yang bekerja pada kita, dan nyatakan perhargaan kita pada mereka.


Orang yang tidak mereka percayai. Saya pernah bekerja pada seseorang yang tidak dapat dipercaya, itu adalah pengalaman mengerikan. Dia bertindak tidak konsisten dengan apa yang dia katakan dan perbuat. Mengatakan setengah kebenaran, berpikiran sempit dan menahan informasi. Sering kali mencari keuntungan pribadi dibanding keuntungan bersama. Saya sungguh tidak mempercayainya, karena dia tidak dapat saya andalkan.


Orang yang tidak cakap. Salah satu keluhan yang paling sering saya dengar, mereka bekerja pada seseorang yang bukan pemimpin yang baik. Mereka menginginkan pemimpin yang dapat menangani pekerjaan, entah mereka bekerja dimanapun. Pemimpin yang menginspirasikan keyakinan, bukan hanya dengan kharisma tapi juga kecakapan. Secara alami seseorang ingin mengikuti pemimpin yang lebih kuat dari dirinya.


Orang yang merasa tidak aman. Jika seorang pemimpin mempunyai integritas, menghargai orang dan memperlihatkan kecakapan, maka orang akan puas mengikutinya, bukan ? Ternyata tidak, walaupun tiga kualitas itu dimiliki, masih ada satu karakteristik yang akan mendorong mereka menjauh yaitu rasa aman. Pemimpin yang merasa dirinya tidak aman, ia berusaha membuat dirinya tidak tergantikan. Ia tidak mau melatih orang-orangnya untuk mencapai potensi mereka. Setiap kali seseorang yang bekerja padanya naik ke tingkat yang terlalu tinggi, ia melihatnya sebagai ancaman. Orang bersedia bekerja bagi pemimpin yang membakar semangat mereka, bukan pemimpin yang memadamkan semangat mereka.


Salah satu hal terburuk yang dapat terjadi pada suatu organisasi adalah kehilangan orang-orang terbaiknya. Ketika itu terjadi, jangan menyalahkan kepada perusahaan, pesaing, pasar atau ekonomi. Salahkanlah pemimpin. Jangan pernah lupa, orang lah yang memberhentikan orang bukan perusahaan. Jika Anda mau mempertahankan orang-orang terbaik Anda dan membantu organisasi memenuhi misinya, maka jadilah pemimpin yang baik, seorang yang dapat mereka andalkan.


Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Comments
5 Comments

5 komentar:

  1. Membaca uraian di atas, lebih tertuju pada para pemimpin, lantas bagaimana apabila yang mengakibatkan seorang karyawan keluar dikarenakan rekan kerjanya, karena tidak sedikit juga orang merasa tidak nyaman ketika ia harus bekerja dengan orang yang tidak menyukai dan/atau tidak disukainya?
    mohon tanggapannya...

    Salam hidup luar biasa

    BalasHapus
  2. Tulisan saya di atas, tidak hanya untuk sang pemimpin. Sebagian besar juga bisa diterapkan pada setiap orang, belum lagi pada artikel-artikel yang telah Anda ikuti sebelumnya. Apabila ada seorang karyawan yang sering membuat karyawan lain menjadi tidak nyaman dan keluar, tentu akan diambil tindakan karena menjadi duri di dalam tim. Intinya adalah jangan biarkan tindakan atau sikap buruk seseorang menentukan cara kita bertindak, Tetaplah berbuat baik dan memaafkan, semua berawal dari dalam diri kita. Semoga mencerahkan, apabila masih kurang jelas bisa secara offline. Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

    BalasHapus
  3. luar biasa sekali pak han.saya sngat salut kepada anda.seorang owner yg tak henti2nya memberikan dukungan/ suport kepada karyawannya.semoga pemimpin2 perusahan anda adalah pemimpin2 yg ter baik.bukan hanya mendahulukan loyalitas kpda perusahan tp mengenyampingkan bawahan,tp pemimpin yg bisa berjalan sejajar antara perusahaan dan bawahan.pemimpin yg di cintai bawahannya bukan yg di takuti,pemimpin yg mengangkat bawahannya bukan yg menenggelamkannya,pemimpin yg menjadi tauladan bawahannya dan menjadi kbanggaan perusahann.
    semoga pemimpin2 perusahaan anda adalah para pemimpin yg bisa mengikuti jejak2 anda.
    salam hidup luar biasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin, terima kasih doanya, terima kasih juga telah mengikuti blog ini. Sayang sekali kita tidak bisa berkenalan kalau anonim, hehehe....tapi tidak apa yang penting Anda juga semakin sukses dan berkelimpahan. Komentar Anda telah menjadi dorongan semangat yang luar biasa bagi saya, terima kasih. Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

      Hapus
  4. Salam Sukses Hidup Luar Biasa.
    Salah satu keinginan seorang pekerja pasti menginginkan situasi dalam bekerja ,nyaman dan ketenangan dalam hatinya dalam melakukan pekerjaan,dengan demikian seorang pekerjapun akan merasa bersemangat dan betah dalam bekerja.

    Peran pemimpin dalam lingkungan pekerjaan sangat besar . Jika seorang pemimpin dalam memimpin bawahannya dia bisa membawahi bawahanya untuk bekerja lebih baik dan diantaranya mempunyai jiwa kepemimpinan yang,bijaksana,adil,tidak plih kasih,terhadap bawahannya, pekerjapun bisa bekerja dengan nyaman .
    salah satu alasan seorang pekerja keluar dari pekerjaannya karena ada masalah dengan pemimpinnya.
    Mohon Diluruskan jika komentar saya keliru.

    Salam Sukses,Hidup luar Biasa

    BalasHapus