Melihat status bbm anak sulung saya Gema, yang tinggal di Singapore, pasti dia sedang sibuk mencari nama untuk calon anak pertamanya yang diperkirakan akan lahir pada bulan April mendatang. Nama seseorang adalah tanda pengenal pribadinya pada dunia, milik yang paling mendetail, lengkap dan unik. Sesuatu yang saya pelajari sejak awal adalah berusaha mengingat dan menggunakan nama seseorang dalam membina hubungan.
Mengingat
nama bisa membantu memperkuat gambar diri kita, memperbaiki gaya kita dan lebih
penting lagi meningkatkan pengaruh kita pada orang lain. Untuk menaikkan level
hubungan, kita harus meluangkan waktu untuk mengingat nama tidak hanya klien
atau kenalan terpenting saja, tetapi semua orang yang sering berinteraksi
dengan kita setiap hari.
Saya
pernah punya pengalaman dengan seorang pelanggan yang setiap kali berkunjung,
dia akan menyapa saya dengan akrab sekali, tetapi selalu salah menyebut nama
saya. Saya sudah sempat beberapa kali meralat nama saya terhadapnya, tetapi
kesalahan itu selalu berulang, Sejak itu setiap kali dia datang, saya selalu
menghindar dan minta staff saya yang melayaninya. Saya merasa risih. Bayangkan
jika kita yang melakukannya terhadap orang lain.
Hampir
semua orang kadang kala tidak bisa mengingat nama orang lain karena lupa. Saat
hal ini terjadi, berusahalah mengingat keadaan saat kita bertemu orang itu atau
terakhir kalinya kita melihatnya. Jika kita tidak bisa mengingat hal itu,
tanyakan,” Sudah berapa lama sejak terakhir kalinya kita bertemu ? Mungkin cara
ini bisa membantu kita mengingatnya.
Jika
kita sedang bersama rekan kerja atau seorang teman kemudian bertemu orang itu,
kita bisa membuat kesepakatan dengan teman atau rekan kita untuk saling
membantu memperoleh nama orang itu. Saya sering melakukan hal ini terhadap
pelanggan dengan menggunakan karyawan saya untuk menanyakan namanya.
Saat
semua cara ini tidak berhasil, katakan saja,” Maafkan saya, saya ingat Anda,
namun sepertinya saya tidak bisa mengingat nama Anda.” Lalu setelah orang itu
menyebut namanya, simpan dan ingat baik-baik, sehingga kita tidak akan
melupakannya lagi di masa yang akan datang.
Bagaimanapun
juga, saat kita melupakannya jangan terlalu keras terhadap diri sendiri.
Maafkan diri kita jika kita tetap lupa. Jika kita melatihnya, kita akan bisa
mengingat nama orang lain dengan lebih baik. Kadang kala usaha terbaik kita pun
gagal, apalagi jika sudah bertambah tua seperti saya.
Penulis
naskah, William Shakespeare menulis,” Nama yang baik dalam diri seorang pria
atau wanita, adalah perhiasan bagi jiwanya.” Orang yang mencuri dompet saya,
dia hanya mencuri sampah, tapi orang yang mencuri nama baik saya, dia membuat
saya menjadi miskin.
Kita
tidak membutuhkan penelitian untuk membuktikan pendapat tentang pentingnya
mengingat nama orang lain. Namun jika Anda ingin tahu apakah hal ini didukung
penelitian, saya bisa menunjukkan segunung penelitian yang menunjukkan dengan
tepat bagaimana perasaan hati seseorang dan evaluasi pribadinya yang terus
berkembang saat orang lain mengingatnya secara pribadi. Nilai dari mengingat nama
orang lain tidak perlu dipertanyakan lagi.
Ingatlah
dan sapa orang lain dengan namanya, karena itu adalah sesuatu hal yang
menyenangkan untuk didengar orang lain.
Salam
SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Tak Kenal maka tak Sayang... Tak Sayang maka tak Cinta..begitulah pepatah Para Pujangga...
BalasHapusKita, Dengan kita mengenal nama orang lain dan menyapa dengan baik maka sudah punya nilai Plus tersendiri untuk kita di mata orang itu. tentunya awal yang baik dan sangat berkesan.....
Dengan Kita menyapa orang lain seperti itu...apalagi di tambah dengan mengetahui dan meyebutkan kelebihan serta keistimewaanya maka orang lain akan lebih senang apabila
Kita sapa...Terciptalah sebuah hubungan yang Harmonis.
Ya...memang menyapa orang lebih baik jika kita tau namanya....dulu waktu sy jadi operator sy setiap melayani pelanggan saya punya trik sebelum sy menyapa pasti sy memperhatikan papan nama orang yg akan membeli bbm,kalau ngga sy akan memperhatikan dompet yg pelanggan buka dan otomatis sy tau nama pd KTP didompet itu dan sy menyapa dengan mnyebutkan namanya...sampai orang itu merasa sy memang kenal dengan pelanggan itu dan akhirnya orang itu akan penasaran dan kembali ke SPBU lg.. memang kurang sopan tapi itu cara sy mengakrabkan diri dengan pelanggan dan hasilya positif dan alhamdulillah sampai sekarang mereka masih tetap inget saya...dan sebaliknya...
BalasHapusKreatif juga mas Michellle, hehehe...
Hapus