Semenjak melakukan perubahan dalam menjalankan perusahaan, saya merasa belum maksimal memanfaatkan waktu yang dibutuhkan agar produktivitas dan efektivitas saya meningkat sebagai seorang pemimpin. Saya perlu memperbaiki diri dalam bidang ini, dengan mempelajari tentang manajemen waktu.
Salah
satu hal yang mengesankan adalah analogi yang digunakan seseorang untuk
menggambarkan waktu. Dikatakan bahwa hari setiap orang adalah sama seperti
sebuah koper yang identik. Walaupun semua berukuran sama, sebagian orang mampu
mengepak lebih banyak barang di dalam koper mereka dibandingkan orang yang
lain. Kita semua belajar tentang apa yang harus dimasukkan di dalam waktu yang
diberikan kepada kita.
Sebenarnya
tidak ada manajemen waktu, karena waktu tidak dapat dikendalikan. Waktu
berjalan terus tidak peduli apa yang Anda lakukan, entah Anda bergerak atau
berdiam diri. Setiap orang memperoleh jumah jam dan menit yang sama setiap
hari. Seseorang seperti Bill Gates yang sangat kaya tidak dapat membeli
tambahan waktu. Ketika kita tidak dapat mengelola waktu kita, hanya ada satu
cara yaitu mengelola diri kita. Sehingga menurut saya lebih tepat dikatakan
sebagai “ Self Management ”.
Orang sukses mengerti bahwa waktu adalah komoditas paling berharga di dunia,
sehingga mereka terus menganalisis bagaimana cara menggunakan waktu mereka
sebaik mungkin. Saya melihat bahwa banyak orang yang mengelola waktu mereka
dengan buruk karena mengikuti tiga hal ini :
Mereka
membiarkan orang lain mengatur waktu mereka. Ada yang mengatakan
waktu adalah mata uang yang paling berharga dalam hidup kita. Hanya kita yang
menentukan bagaimana uang itu akan digunakan. Coba bayangkan bila Anda
membiarkan orang lain membelanjakan uang Anda. Orang kadang tidak mengerti
mengapa saya melindungi kalender saya dan menolak beberapa permintaan untuk
meminta waktu. Waktu saya terbatas, dan saya ingin memanfaatkan yang terbaik
darinya. Jika Anda ingin menjadi pemimpin yang efektif, Anda perlu mencegah
orang lain melakukan itu terhadap Anda.
Mereka
mengerjakan hal-hal yang kurang penting. Sibuk saja tidak cukup,
masalahnya apa yang kita sibukkan, apakah bermanfaat ? Kita harus dapat menilai
apakah sesuatu layak mendapat waktu dan perhatian kita. Kita harus mampu
menempatkan tugas dan pekerjaan sesuai prioritasnya, ada tugas kritis yang
harus diselesaikan akhir minggu, tugas penting akhir bulan, prioritas sedang
akhir kuartal dan prioritas rendah akhir tahun. Coba rencanakan waktu kita,
sedikitnya sebulan dimuka.
Mereka
mengerjakan tanpa bimbingan atau pelatihan. Pembimbingan,
pelatihan dan pementoran dapat memberikan perbedaan yang sangat besar dalam hal
produktivitas mereka. Tentukanlah seseorang untuk membantu Anda, meningkatkan
kemampuan Anda dan orang-orang Anda.
Pengelolaan
hidup dimulai dengan kesadaran akan waktu, dan pilihan yang harus kita buat
untuk menjadi pengurus yang baik atas waktu. Ketika saya menulis ini saya
berusia lima puluh enam tahun, seandainya saya hidup hingga usia tujuh puluh
lima tahun, berarti tersisa sembilan belas tahun atau hanya 988 minggu. Setiap
minggu yang saya lalui akan mengurangi angka itu. Sadar akan fakta ini, memberi
motivasi lebih besar untuk mengatur hidup saya dengan benar dan memanfaatkan
sebaik-baiknya waktu yang tersisa. Itulah pelajaran yang harus Anda pelajari
lebih dini sebelum menyesal karena terlambat. Jangan sia-siakan waktu Anda.
Salam
SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Waktu itu bagaikan pedang, jika kita tidak memotongnya (memanfaatkannya), maka dia akan memotong kita.
BalasHapussalam hidup luar biasa
Ya...setuju sekali Pak...Han. Banyak diantara kita yg masih kurang tertib dalam menggunakan waktu kerja,memprioritaskan pekerjaan mana yg no 1 sampai no sekian...bagaimana dengan orang yg suka menunda2 pekerjaan yg sebenarnya membuat pekerjaan orang lain yg berkaitan dengan pekerjaannya jadi tertunda...apa itu namanya karakter kerja orang atau kebiasaan kerja yg buruk....?bgmana cara bijak mengatasinya....? trimkasih
BalasHapusSalam Sukses Hidup Luar Biasa......
Kalau menunda pekerjaan adalah karena karakter atau kinerja seseorang, maka orang tersebut harus belajar tentang prioritas. Ada 4 kuadran yaitu 1.hal yang ingin dan harus dilakukan, 2. hal yang ingin dan tidak harus dilakukan, 3. hal yang tidak ingin tapi harus dilakukan, 4. hal yang tidak ingin dan tidak harus dilakukan, Kita harus mengetahui apa sumber masalah orang tersebut sehingga kita memberikan solusi yang paling tepat, apakah karena tidak tahu caranya, rasa malas, kurang motivasi atau tidak suka dengan pekerjaan tersebut, kurang komitmen dan lain-lain. Tapi intinya pasti ada solusi yang terbaik untuk memecahkan masalah tersebut. Semoga sedikit membantu, mas Michelle. Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.
HapusSangat Setuju sekali dg 4 kwadran yg di berikan oleh Pak... Han, tp saya percaya Saudara - Saudara Kita mampu melaksanakan 4 kwadran tsb di atas ...! Marilah Kita yg mengatur Waktu
BalasHapusBukan Waktu yg mengatur Kita...
Salam Sukses Hidup luar Biasa...
Memang betul , waktu tidak bisa diatur oleh kita ..
BalasHapusTetapi.. kita bisa berusaha menggunanakan / menbagi waktu untuk menjalankan kehidupan kita setiap hari dengan baik.
Dengan kita bisa berusaha menggunakan / membagi waktu ,bukan tidak mungkin kitapun bisa menjalankan tugas dan kewajiban kita setiap harinya dengan baik.
Salam Sukses , Hidup Luar Biasa.
Makasih atas jawabannya Pak Han...
BalasHapusBenar sekali pendapat Pak Han....Bahwa .Pengelolaan hidup harus dimulai dengan kesadaran akan waktu, dan pilihan yang harus kita buat untuk menjadi pengurus yang baik atas waktu.
BalasHapusDalam Islam waktu adalah suatu hal yang penting, mengapa? dalam surat Al ‘Ashr ayat 1-3 Allah SWT berfirman “Demi Masa (Waktu)…” yang menunjukkan betapa berharga dan pentingnya waktu tersebut. Selain itu dalam hadits Nabi SAW. berpesan agar kita manfaatkan 5 masa/waktu : “Masa muda sebelum tua, sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, luang sebelum sibuk, hidup sebelum mati”
Nah..sekarang tinggal bagaimana kita mengelola, mengatur dan memanfaatkan waktu dengan sebaik dan seefektif mungkin..
Semuanya tergantung pada diri kita masing-masing.
Salam Sukses...Hidup Luar Biasa