Ketika melihat kalender bulan januari yang menempel di dinding kantor, saya baru tahu tanggal 31 januari 2014 adalah tanggal merah, hari libur imlek. Menurut zodiak Cina, tahun 2014 adalah tahun Kuda, yang diawali tanggal 31 Januari 2014 berakhir tanggal 18 Februari 2015. Kuda adalah lambang ketujuh dari zodiak cina yang terdiri dari 12 shio. Kuda adalah simbol kebangsawanan, kecepatan, ketangkasan dan ketekunan.
Orang
yang lahir di tahun Kuda, digambarkan sebagai orang yang pintar, bertutur kata
luar biasa dan memiliki bakat mempengaruhi orang lain untuk memperoleh sesuatu.
Mereka percaya bahwa tujuan mereka dalam hidup adalah untuk mencari kebebasan
individu dan kebahagiaan.
Berbicara
tentang kuda, mengingatkan saya pada artikel kompas yang mengupas acara sea
games yang lalu, dimana tim berkuda Indonesia memperoleh medali emas walaupun
menunggang kuda yang sakit. Kesan pertama saya waktu itu, luar biasa.
Pada
saat undian, Jendri Palendeng mendapat kuda Gunderman, seekor kuda yang
menderita sakit pinggang. Ditandai dengan kepalanya selalu mendongak ke atas
dengan gelisah. Pelatih tim berkuda Indonesia Prasetyana Sumiskun sudah mencoba
meminta ganti kuda, tapi kurang beruntung karena kuda cadangan tidak tersedia.
Akhirnya tim pelatih meminta ijin untuk mengganti gear ( benda yang digigit
kuda ), dari besi menjadi karet. Kemudian minta ijin lagi memasang draw rein (
alat yang dipasang di pinggang kuda ) untuk mengurangi sakit pinggang kuda
tersebut, pada sesi latihan.
Pergantian
gear ternyata sangat efektif mengurangi kegelisahan, sehingga kuda mudah
dikendalikan. Sedangkan draw rein mengurangi rasa sakit di pinggang kuda.
Alhasil, kuda Gunderman yang ditunggangi Jendri dapat melompati semua rintangan
dengan sempurna, tanpa kesalahan. Jendri menjadi penentu tim Indonesia dalam
merebut emas pada nomor lompat rintangan beregu. Strategi yang jitu membuat
Indonesia berhasil merebut emas dengan selisih waktu 0,73 detik dari tim Myanmar
yang merebut perak.
Banyak
orang akan merasa pesimis dan tidak bersemangat menghadapi situasi ini. Banyak
orang akan menyalahkan undian atau menyalahkan kudanya bila tidak berhasil
menjadi pemenang. Tapi tidak dengan pelatih dan tim joki Indonesia, mereka
tetap optimis dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi situasi yang tidak
dapat mereka kendalikan dengan mengganti gear dan memasang draw rein. Mereka
juga mengatur jumlah langkah kuda dan kekuatan jepitan ke pinggang kuda, saat
melompati rintangan. Hasilnya kita semua sudah tahu.
Bagaimana
dengan diri kita untuk menghadapi tahun Kuda 2014 ? Apakah kita akan menjadi
seperti kebanyakan orang yang hanya bisa mengeluh ketika keadaan tidak sesuai
dengan yang kita harapkan ? Kemudian mencari alasan-alasan ketika kita tidak
mampu mencapai target atau tujuan.
Menggaris
bawahi alinea pertama, bahwa kuda adalah simbol kebangsawanan, kecepatan,
ketangkasan dan ketekunan. Maka sudah selayaknya kita mampu bertindak cepat,
tangkas, penuh dedikasi dan ketekunan untuk mencapai target dan komitmen yang
sudah kita tentukan di awal tahun 2014 ini. Marilah kita mempersiapkan diri
untuk mengatasi kekurangan diri kita, fokus pada kekuatan kita kemudian siapkan
strategi yang jitu supaya kita menjadi pemenang di tahun 2014.
Semoga
cerita tentang kuda ini dapat menginspirasi kita, untuk menjawab tantangan di
tahun Kuda yang tentunya tidak mudah, tetapi kita tetap optimis mampu mencapai
target-target yang kita tetapkan. Marilah belajar dari kuda.
Salam
SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Memang Benar di th 2014 ini adalah Tahun Kuda, Menurut Saya Beberapa cerita diatas tadi
BalasHapusLuar Biasa sekali dan kita ambil Pesan Moral dan Hikmahnya dari beberapa Pemenang yg Hebat, bisa menjadikan kita motivasi untuk bekerja dan beraktifitas lebih Semangat dan Semangat lagi hingga sampai tercapai tarjet Kita di th 2014 ini dg sukses.
Sudah saatnya di th 2014 ini Kita Semua jadi Seorang Pemenang...!
Kita Semua Ingat ! Seorang PEMENANG Selalu Berorientasi Pada Hal - Hal Yg POSITIP!!!
Ayo tuggu Apalagi Mari Kita WUJUDKAN!!!
Salam Sukses Dan Hidup Luar Biasa...