Siang ini ada kiriman ikan melem goreng bertelur dari seorang teman lama di Purwokerto, kesukaan isteri saya. Beberapa minggu yang lalu ketika mengadakan acara di Garden, saya menyempatkan mampir beberapa saat ke desanya Karangnangka. Tempatnya jauh dari keramaian, dikelilingi kolam ikan. Benar-benar perisitirahatan, cocok kalau untuk yang ingin hidup santai atau sudah pensiun.
Siang
itu, saya bertiga dengan kakaknya yang sudah pensiun duduk-duduk di teras
belakang rumah, sambil minum kopi hangat berteman ubi rebus dan ngobrol tentang
kehidupan di desa. Wah, kalau saya hidup seperti ini pasti jadi malas. Ubi
rebus yang enak mudah didapat, mereka menanamnya sendiri. Ikan juga memelihara
sendiri, tidak perlu repot-repot ke pasar.
Lalu
saya menanyakan, “ Apa kegiatanmu kalau malam ?” “ Kumpul sama saudara, main
gaple atau domino tanpa uang, biasa saling guyon dan ejek-ejekan ”. Wuih....,
ada rasa iri menyelinap sesaat, betapa mesranya hubungan mereka bersaudara.
Memang mereka tinggal berdekatan. Otak saya berputar, mereka yang suka main
domino, pasti tidak tahu bagaimana hebatnya efek domino.
Apakah
Anda pernah tahu keping domino ? Yaitu domino yang terbuat dari plastik resin,
memiliki ketebalan kurang lebih 7 mm dan ukuran sekitar 5 x 2,5 cm. Ketika
keping-keping domino dibariskan berdiri berderet dalam jumlah banyak dan diberi
jarak kurang dari 5 cm kemudian ditata sedemikan rupa, maka ketika keping
domino yang pertama dirubuhkan akan memicu keruntuhan berangkai pada
keping-keping berikutnya. Inilah yang disebut efek domino.
Efek
domino ini tidak hanya berlaku untuk keping-keping yang sama besarnya. Pada
tahun 2001 seorang fisikawan dari Exploratorim San Francisco, melakukan
eksperimen dengan membuat keping domino dari kayu lapis sebanyak delapan
keping, masing-masing 50 persen lebih besar dari keping sebelumnya. Keping yang
pertama hanya berukuran lima sentimeter, keping yang ke delapan hampir satu
meter tingginya.
Domino
yang pertama menyentuh dengan bunyi tik yang lembut, tetapi cepat berakhir
dengan suara bum yang keras. Bayangkan apa yang terjadi seandainya rangkaian
ini diteruskan. Jika dibuat lagi keping-keping berikutnya menggunakan rumus 50
persen lebih besar, maka pada keping domino ke 18, sudah menandingi tinggi
menara Pisa, keping ke 31 sudah lebih tinggi 900 meter dari Mount Everest, dan
pada keping yang 57 sudah menyamai jarak antara bumi dengan bulan !
Permainan
menjatuhkan rangkaian domino memiliki makna yang jelas. Anda hanya
membariskannya kemudian mendorong jatuh yang pertama. Meraih hasil-hasil yang
luar biasa, sama dengan menciptakan efek domino di dalam kehidupan Anda. Yang
menjadi tantangan adalah bahwa hidup tidak membariskan segala sesuatu bagi
kita, lalu mengatakan,” Nah, disini Anda harus mulai.”
Orang-orang
yang sangat sukses tahu tentang ini. Mereka membariskan prioritas-prioritas
mereka yang baru, kemudian mencari keping domino utama dan meruntuhkannya
sampai semua keping yang lain bertumbangan. Kesuksesan yang luar biasa
cenderung berurutan, tidak serempak. Anda melakukan yang benar dan selanjutnya
Anda mengerjakan yang benar lagi.
Ketika
Anda menemukan orang yang memiliki banyak pengetahuan, mereka mendapatkannya
dari pembelajaran sepanjang waktu. Ketika Anda menemukan orang yang memiliki
banyak ketrampilan, mereka demikian karena mengembangkan keterampilan sepanjang
waktu. Ketika Anda menemukan orang yang memiliki uang banyak, mereka mencarinya
sepanjang waktu.
Kesuksesan
dibangun secara berurutan, semua dikerjakan satu demi satu. Kata kuncinya
adalah melakukannya terus menerus sepanjang waktu.
Salam
SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.