Sedari kecil, saya selalu diberi tugas lebih banyak oleh mendiang ayah dibandingkan dengan saudara-saudara saya yang lain. Alasan yang saya pahami saat itu, mungkin karena saya anak nomer dua dari sembilan bersaudara. Kakak saya satu-satunya jarang diberi tugas sebab ia pernah sakit cukup serius ketika usianya masih sebelas tahun.
Menginjak
sekolah menengah atas, tugas saya semakin berat. Sepulang sekolah, saya masih
punya tugas berkeliling menjual tembakau ke toko-toko langganan ayah di
beberapa daerah yang masih terjangkau dengan sepeda motor. Kebetulan ayah saya
saudagar tembakau yang cukup ternama di kota Purwokerto.
Ayah
saya bukan tipe orang yang mudah menyetujui apa yang menjadi keinginan anaknya.
Ketika saya ingin dibelikan sepeda motor pribadi, saya memohon-mohon tetapi
tidak pernah dikabulkan. Saya hanya boleh memakai sepeda motor yang ada untuk
kerja atau tugas yang ayah berikan saja.
Bukannya
memberi saya sepeda motor untuk jalan dan bergaya, ia malah memberikan sesuatu
yang nantinya lebih baik dan lebih berharga dari sepeda motor yaitu semangat
kerja. Saya memperoleh banyak pelajaran dengan banyaknya tugas yang diberikan,
dan semangat kerja ini yang mendukung saya menjadi seperti sekarang.
Bagaimana
Anda memilih suatu semangat kerja ? Caranya adalah bergaul dengan orang-orang
yang memilikinya. Kebetulan ayah saya mengajarkan semangat kerja. Jika Anda
bukan lahir dari keluarga yang memiliki semangat kerja, bergaullah dengan
mereka yang menyenangi pekerjaan mereka.
Suatu
semangat kerja tidak hanya memengaruhi Anda, namun juga akan memengaruhi
orang-orang di mana Anda bekerja, di sekitar Anda. Saya juga menemukan bahwa
semangat kerja yang kuat merupakan hal-hal yang umum dimiliki oleh orang-orang
sukses dalam berbagai bidang.
Anita
Roddick, pendiri jaringan toko Body Shop mengatakan, “ Aku dibesarkan di
keluarga besar imigran Italy dengan suatu etika kerja...kami bekerja setiap
akhir pekan, setiap sore, dan setiap hari libur di sebuah kafe.”
Seorang
perawat mengungkapkan betapa semangat kerja menciptakan pelayanan mereka lebih
baik, “ Dalam pekerjaanku semangat kerja memengaruhi pelayanan pada para
pasien, dan itu akan berpengaruh pada kesembuhan pasien.”
Kenneth
Tuchman pendiri Tele Tech bercerita jika dia berasal dari keluarga yang
memiliki semangat kerja yang luar biasa. Ketika berusia 12 tahun, dia bertanya
pada ayahnya, “ Kapan aku mendapatkan uang saku pertamaku ?” Ayahnya menjawab,
“ Ketika kamu mendapatkan pekerjaan.” Jadi keesokan harinya dia mendapatkan
pekerjaan di sebuah toko sepeda, dan menjadi pramuniaga nomor satu di situ.
Jikalau
menengok ke belakang, semangat kerja merupakan hadiah terindah yang pernah
diberikan ayah saya ( meskipun waktu itu saya akan lebih suka hadiah sepeda
motor ). Namun, semua tahu bahwa harta benda atau pun uang akan hilang lebih
cepat. Sebaliknya, berikanlah semangat kerja yang kuat pada anak-anak Anda
sebagai hadiah terindah, sehingga semangat kerja tersebut akan membawa mereka
menuju masa depan dengan kesuksesan.
Kualifikasi
utama untuk meraih kesuksesan dalam pandangan saya adalah semangat kerja yang
kuat.
Salam
SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Ayo semangat!!!
BalasHapusbiar semakin sukses, dan memiliki hidup luar biasa
Semangat tidak boleh padam, karena ini adalah modal yang sesungguhnya.
Hapus