Jumat, 30 Mei 2014

Zona Nyaman


Banyak orang mengejar kesuksesan karena salah satu hal yang indah mengenai kesuksesan adalah kesuksesan membawa kenyamanan. Mungkin kesuksesan telah memberikan mereka rumah, mobil, perhiasan, perabotan, liburan dan kehidupan yang nyaman. Tetapi inilah paradoksnya : kesuksesan menghasilkan kenyamanan, namun kenyamanan menghambat kesuksesan. 

Itulah mengapa, jika Anda melihat para milyarder, yang seharusnya bisa duduk-duduk bersantai dan bersenang-senang, justru pergi menempuh banyak kesukaran untuk tetap memotivasi diri mereka sendiri, keluar dari zona kenyamanan dan terus menantang diri mereka sendiri. 

Saya merasa termasuk kelompok yang tidak bisa duduk santai dan berdiam diri, karena saya tidak mau terjebak dalam zona nyaman tetapi bisnis saya menuju kehancuran. Dulu, bahkan saya pernah berangan-angan kalau memiliki uang 1 M saya berhenti bekerja dan menikmati  sisa hidup, ketika itu gaji saya cuma delapan puluh ribu rupiah. Berjalannya waktu, uang sebesar itu tidak ada artinya lagi, bahkan sama sekali tidak cukup dengan cara hidup seperti sekarang.

Hampir setiap hari istri saya menanyakan kapan bisa pergi ke Turki, kapan ke Rusia, kapan berziarah ke Mesir, ke Fatima, kapan ke Mexico, dan terus terang saat ini saya tidak dapat menjawab dengan baik, memberikan kepastian waktu kapan bisa meninggalkan pekerjaan, karena saya masih menjadi karyawan di perusahaan sendiri. Belum benar-benar menjadi seorang pengusaha.

Hal inilah yang memaksa saya mempunyai goals pada tahun 2017 yang akan datang, saya harus mempunyai Next Generation. Yaitu generasi penerus, karyawan-karyawan luar biasa yang mampu menumbuhkan bisnis saya supaya saya bisa menikmati zona nyaman di hari tua. Punya lebih banyak waktu untuk keluarga, untuk hobby dan untuk kesenangan lainnya tanpa harus khawatir dengan perkembangan perusahaan.

Demikian pula dengan seorang karyawan, apabila Anda terlalu nyaman berada di satu tempat atau posisi maka Anda tidak akan kemana-mana. Setiap tahun Anda harus dapat menambahkan sesuatu hal yang baru ke dalam curriculum vitae atau daftar riwayat hidup Anda. Apakah Anda memperoleh pengetahuan baru dan kompetensi Anda juga bertambah seiring bertambahnya pengalaman Anda ? Jika tidak, maka Anda masih sama seperti yang dulu, belum naik kelas.

Pelajaran yang saya peroleh, ketika Anda ingin berkembang, menjauhi zona nyaman adalah sesuatu hal yang harus ditempuh. Jika Anda selalu berusaha mencari kenyamanan, Anda hanya memiliki hidup yang sangat terbatas, namun jika Anda mau menghadapi ketidaknyaman, Anda akan selalu bertumbuh, dan memperluas batasan Anda.

Bagi Anda yang selama ini duduk bersantai-santai dan merasa nyaman terlalu lama atau tertidur dengan rutinitas sehari-hari, sudah tiba saatnya Anda mendorong diri Anda sendiri keluar dari zona nyaman Anda. Karena, biar bagaimanapun , semua orang ingin berkembang. Ketika bayi tumbuh gigi, dia pun merasakan kesakitan, tapi dia berkembang.

Jika Anda merasa tidak nyaman dengan menggunakan komputer, gunakanlah segera komputer Anda. Jika Anda merasa tidak nyaman tampil bicara di depan publik, pergilah dan bicara dengan mereka. Jika Anda tidak nyaman bersepeda, raihlah sepeda dan bersepedalah. Segala hal yang membuat Anda tidak nyaman, lakukanlah dan bersiaplah untuk berkembang.  Permisi sebentar, saya mau buang sampah dulu. Lihat, saya sudah memulainya lho.

Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.


Comments
4 Comments

4 komentar:

  1. Saya juga paling takut sama Zona Nyaman...karena kalo udah mulai masuk zona itu..maka kretifitas saya akan terhenti..dan kejenuhan justru akan melanda secepatnya...trik yang baik sama seperti Pak Han..jangan sering berdiam diri..bergerak dan terus bergerak...kreatif dan terus kreatif...tapi utk saat ini ...saya masih belajar untuk menularkan..menggerakkan...memancing kreatifitas orang orang disekitar saya...dan itu butuh waktu tidak sebentar..harus mengetahui karakter,latar belakang,kebiasaan...orang2 disekitar saya...Apa ada masukan buat saya Pak Han...?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Michelle, apa yang Anda lakukan sudah benar. Untuk menggerakkan orang lain memang kita harus mengenal dan memahami terlebih dahulu dengan siapa kita berhubungan. Supaya lebih efektif, coba pelajari tentang tipe-tipe kepribadian masing-masing orang. Dengan memahami tipe orang tersebut secara baik akan memudahkan kita menentukan strategi apa yang paling tepat kita gunakan untuk memengaruhinya. Kapan-kapan akan saya bahas sebagai tulisan agar memperkaya pengetahuan teman-teman pembelajar di blog hidup luar biasa ini. Tetaplah berlatih dan perdalam kemampuan Anda untuk berhubungan dengan orang lain.

      Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

      Hapus
  2. ArtikeL yang Luar Biasa !,...

    Membaca tulisan-tulisan Pak Handojo memang awal-nya tidak mudah untuk saya pahami,
    tetapi begitu saya mampu menembus-nya,...ternyata banyak sekali ILMU yang bisa saya serap...seperti karya-karya orang-orang hebat pada umum-nya, yang dampak-nya MAMPU
    MERUBAH KEHIDUPAN...terima-kasih Pak.

    Saya mengulas sedikit tentang PERSONAL DEVELOPMENT,
    bagi mereka yang sukses memiliki usaha sendiri entah mereka sadar atau tidak, sesungguhnya mereka telah menjalankan Konsep PERSONAL DEVELOPMENT,...Work
    harder on yourself than anything else,

    Untuk melengkapi artikel diatas, Langsung saja saya kemukakan Pendapat dari JIM ROHN
    tentang COMFORT ZONE dalam karya-nya yang berjuduL "The Five pieces of the life puzzle",

    dibagian akhir beliau menuliskan;...

    The most dangerous aspect of the comfort zone is that it seems to affect our hearing.
    The more comfortable we are, the more oblivious we become to the sound of the ticking clock. Because there always seems to be so much time ahead of us, we unwittingly squander the present moment. We use it for entertaining ourselves rather than for preparing ourselves.

    Those who live in the comfort zone seem to have developed a strange philosophy about human immortality;...“I have all of the time I need to carve out my personal success story.
    There’s always tomorrow. There’s always next week, next month, and next year. There is no real cause for concern. There is no real need to do anything about changing right now. After all, it won’t always be the way it is by this time...next year things will be different for me.”

    [ Aspek yang paling berbahaya dari zona nyaman adalah bahwa hal itu tampaknya mempengaruhi pendengaran kita.
    Semakin nyaman kita, semakin tidak menyadari kita dengan suara jam berdetik.
    Karena sepertinya selalu ada begitu banyak waktu di depan kita, tanpa disadari kita menghambur-hamburkan (waktu) saat ini. Kita menggunakannya untuk menghibur diri kita sendiri bukan untuk mempersiapkan diri kita.

    Mereka yang tinggal di zona kenyamanan tampaknya telah mengembangkan FILOSOFI aneh tentang keabadian manusia;..."Saya memiliki semua waktu yang saya butuhkan untuk
    mengukir kisah sukses pribadi saya. Selalu ada hari esok. Selalu ada minggu depan, bulan depan, dan tahun depan. Tidak ada penyebab nyata bagi kekhawatiran. Tidak ada kebutuhan nyata untuk melakukan sesuatu terhadap perubahan sekarang. Lagi pula, itu tidak akan selalu-nya seperti sekarang ini...hal-hal tahun depan akan berbeda bagi saya. ]

    Kesimpulan-nya; . . .
    Jika anda Keras terhadap diri anda sendiri, kehidupan akan Lunak kepada anda,
    Jika anda Lunak terhadap diri anda sendiri, kehidupan akan Keras kepada anda,
    You are the captain of your fate,
    You are the master of your soul,
    Let's do something remarkable ! . . .

    Hidup hanya sekali, Hiduplah dengan LUAR BIASA !


    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sanjungannya, mas Nuzul, hehehe...saya belum menjadi orang hebat, namun sudah mulai melakukan sesuatu untuk menjadi hebat. Saya sudah berusaha untuk lebih menyederhanakan kalimat-kalimat yang saya sajikan dengan belajar dari penulis-penulis lain tetapi ciri khas tulisan seseorang ternyata juga sulit diubah. Mengalir dengan sendirinya. Artikel semaam ini memang tidak dapat hanya dibaca sepintas, namun harus diulang-ulang dan direnungkan, diresapi agar dapat diambil sari patinya. Mudah-mudahan tidak mengurangi manfaat yang ingin saya bagikan.

      Terima kasih pula, tambahan-tambahan dari guru Anda, Mr. Jim Rohn yang luar biasa, guru dari banyak orang yang sukses. Saya yakin ulasan dan komentar Anda semakin menambah manfaat yang luar biasa bagi para pembaca.Teruslah berbagi ilmu dan pengetahuan dengan orang-orang, sehingga ilmu Anda juga akan semakin berkembang.

      Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

      Hapus