Seorang bocah perempuan yang manis, saya taksir usianya tidak lebih dari empat tahun, naik ke panggung dibantu ayahnya menaiki tangga, karena ingin menyanyi. Ketika anak itu diberi mikrofon langsung saja dia menyanyi dengan berani tidak peduli belum ada musiknya, membuat si pemain keyboard berusaha mengiringi semampunya.
Semua
orang yang hadir pada acara wedding adik ipar di Oemah Daun bertepuk tangan
memberikan dukungan yang tulus pada si adik kecil. Padahal ketika sang penyanyi
bernyanyi, tidak seorang pun yang bertepuk tangan. Keberanian yang tidak
dimiliki lagi oleh sebagian besar orang dewasa, karena rasa malu tidak menjadi
penghalang.
Saat
pertama saya bergabung dengan Gelora Group, saya juga tidak pernah menyanyi
dengan life music, paling banter karaoke di dalam ruangan dan sudah ada
liriknya, tapi karena sering didaulat sebagai pimpinan, saya pun belajar mengatasinya. Salah satu
dinding pembatas yang harus kita tembus adalah rasa malu.
Awal
memulainya memang cukup berat, lutut gemetar, suara tidak sinkron, gagap dan
salah-salah kata, tidak bisa konsentrasi dengan baik, karena memikirkan hal
yang paling menakutkan yaitu rasa malu. Demikian juga ketika harus tampil untuk
berbicara di depan orang banyak, yang paling berat adalah awal memulainya.
Memiliki
rasa malu ada baiknya, karena orang-orang pemalu cenderung menghabiskan waktu
mereka sendirian, mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca,
memusatkan perhatian, belajar,menggunakan imajinasi mereka dan menjadi ahli
dalam hal-hal tertentu, yang semuanya dapat membantu mereka sukses. Orang-orang
sukses yang pemalu juga tidak terhitung banyaknya.
Rasa
malu juga tidak jelek, meskipun kadang terasa demikian. Rasa malu bisa berguna
di keramaian, karena orang-orang pemalu lebih melewatkan waktu untuk
mendengarkan dan mengamati daripada berbicara. Anda mungkin bukanlah si raja
atau ratu pesta, tetapi Anda pasti lebih dapat mengamati apa yang terjadi di
pesta itu daripada yang lain. Anda mampu menyerap informasi lebih banyak.
Menghadirkan
rasa malu ternyata juga penting bila untuk kebaikan. Hadirkan rasa malu apabila
kita bekerja di perusahaan tapi tidak mempunyai prestasi yang dapat
dibanggakan. Malulah jika sering datang terlambat ke kantor. Malulah bila cuma
makan gaji buta. Malulah jika banyak menuntut pada perusahaan padahal kerjanya
pas-pasan.
Hadirkan
rasa malu, bila kita hanya berjanji tapi tidak menepatinya. Malulah jika kita
punya bawahan tapi tidak membantu mengembangkannya. Malulah bila belum banyak
memberi. Malulah bila belum banyak berbuat. Malulah bila kita tidak dapat
membahagiakan orang-orang yang kita cintai. Malulah agar kita tidak menjadi
orang yang memalukan.
Jika
Anda adalah seorang pemalu, bagaimanakah cara Anda bisa mengatasi rasa malu itu
? Yang bisa Anda lakukan adalah berlatih, berlatih dan berlatih. Doronglah diri
Anda keluar, temui dan berbicara dengan orang-orang , karena latihan ini tidak
bisa Anda lakukan sendirian di kamar. Jangan khawatir tentang salah bicara.
Dengan menghadapi dan mengatasi rasa malu tersebut, Anda akan membuat langkah
besar menuju kesuksesan.
Jadi,
kesimpulannya, Anda tidak usah terlampau mengkhawatirkan rasa malu. Tetap
pertahankan kebaikan yang bisa Anda dapatkan dengan memiliki rasa malu. Dan
buanglah rasa malu itu untuk membuat kesuksesan. Jika kita terus bersembunyi di
balik kepompong kita, kita akan sulit menjadi kupu-kupu yang bisa terbang
kemana-mana.
Salam
SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
He he he .... mendingan punya rasa malu dr pd malu maluin ...
BalasHapusSalam Hidup Luar Biasa
Awas salah ngomong jadi ke****an, hehehe....
HapusTerima Kasih Pak Han atas Inspirasi dan Motivasi-nya;...
BalasHapusJujur saja, saya-pun masih pemalu terutama bila disuruh tampil dipublik . . . hehe . . . (∩_∩) . . . tapi ALHAMDULILLAH saya sadar bahwa hidup saya hanya-Lah sekali, . . . kenapa saya tidak menjadi MANUSIA YANG LUAR BIASA ? . . .
Untuk SUKSES ada Satu Kalimat KUNCI . . . MARILAH KITA BERUBAH !
Beberapa Pesan dari MR EARL SHOAFF kepada Jim Rohn tentang perubahan, dalam seminar JIM ROHN yang bertema PERSONAL DEVELOPMENT yang saya kutip dari salah satu VIDEO-nya ; . . .
JIM ROHN berkata; . . .
Mr EARL SHOAFF said to me,...
If you will change Mr Rohn, everything will change for you !...
you don't have to change what outside, all you get to change what inside,...
to have more you simply have to become more,...
don't wish it was easier, wish you were better,...
don't wish for less problem, wish for more skills,...
start working on yourself, making these personal changes and that's all will change for you.
Salam Sukses, HIDUP LUAR BIASA !
"Apabila Anda mau berubah, semuanya akan berubah bagimu".Kata-kata yang sederhana dari Mr. Earl Shoaff, tapi sangat bermakna. Terima kasih, mas Nuzul.
HapusSukses menanti Anda yang selalu siap berubah setiap saat, jangan biarkan rasa malu menjadi pembatas langkah Anda. Hidup hanya sekali, hiduplah dengan luar biasa.
Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.