Setiap bangun pagi, saya minum secangkir kopi hangat sambil buka-buka facebook dan blog, tidak lupa melepaskan kucing persia kesayanganku dari kandangnya. Biasanya kucing itu saya bebaskan di luar kandang sampai jam saya berangkat kantor. Dia akan pergi bermain dan jalan kemana-mana, tapi tidak mau keluar halaman rumah sehingga saya tidak perlu terlampau ketat mengawasinya.
Suatu
pagi, ketika saya mau berangkat kantor kucing itu menghilang. Ternyata dia
berada di dalam kamar, tidak bersuara. Rupanya, saya tidak melihatnya masuk
ketika keluar dan menutup pintu. Setelah saya masukkan ke kandang, tiba-tiba
dia memuntahkan sesuatu dari dalam mulutnya.
Yang
dimuntahkan adalah segenggam kotoran, yang dibawa dari kamar saya karena tidak
mau berak di sembarang tempat. Kebiasaannya berak di tempat yang sudah
disediakan adalah kebiasaan yang terjaga. Kucing selalu berusaha menutupi kotorannya
dengan pasir agar tidak terlihat. Sungguh satu pelajaran yang luar biasa
tentang sebuah tanggung jawab.
Setahun
yang lalu, apabila saya menanyakan tentang masalah atau ketidakberesan
pekerjaan yang terjadi kepada para manajer atau pun karyawan di perusahaan
saya, jawaban mereka bermacam-macam, tetapi sebagian besar mengelak untuk
mengakui kesalahannya dan selalu mengemukakan berbagai macam alasan,
menyalahkan keadaan atau sering melemparkan kesalahan ke orang lain.
Namun
sejak saya memberikan contoh bahwa apabila siapa pun yang melakukan kesalahan
di dalam organisasi adalah kesalahan saya sebagai pemimpin, mereka sekarang
berubah, mulai mengambil tanggung jawab ke pundak mereka. Memang tidak mudah
untuk merubah pemikiran menjadi “ini salah saya“, apalagi apabila Anda tidak
dapat memaknai tentang arti dari sebuah tanggung jawab.
Dengan
memilih sikap positif “ saya yang bertanggung jawab “ , maka Anda akan menjadi
sosok yang positif, optimis dan memiliki kendali penuh atas hidup Anda sendiri.
Salah satu ciri orang sukses.
Berbicara
mengenai tanggung jawab, ada seorang ayah dan ibu yang sedang naik darah karena
anak perempuannya hamil di luar nikah. “ Siapa bedebah itu ? hardik si ayah
kepada putrinya, sedangkan si ibu hanya dapat menangis. “ Suruh dia datang
kemari untuk bertanggung jawab,” lanjutnya.
Tak
lama kemudian sebuah mobil Mercedes seri terbaru berhenti di depan rumah.
Seorang lelaki paruh baya keluar dari mobil, memberi salam lalu masuk ke rumah.
Laki-laki itu memperkenalkan diri sebagai yang bertanggung jawab terhadap
kehamilan putri mereka.
Lalu
lelaki itu berkata, “ Saya yang menghamili putri bapak dan ibu, tetapi saya
tidak dapat menikahi putri Anda, karena istri saya tidak mengijinkan. Namun,
bagaimanapun juga saya akan bertanggung jawab.
“
Seandainya anak Anda melahirkan anak perempuan, saya sudah siapkan sebuah super
market, dan sebuah hotel serta deposito sebesar lima milyar rupiah. Namun jika
anak Anda melahirkan seorang anak laki-laki, saya sudah siapkan lebih besar,
dua buah supermarket, dua buah hotel, dan deposito sebesar sepuluh milyar
rupiah.”
“ Tapi
kalau nanti putri Anda keguguran, apa yang harus saya lakukan ?” tanya lelaki
itu.
Sang
ayah berfikir sejenak, si ibu berhenti menangis. Akhirnya sambil menepuk bahu lelaki
itu, sang ayah berkata, “ Kalau keguguran, kamu coba lagi yaa !!”
Jangan
terlalu serius bacanya, karena sekarang hari Sabtu, selamat bermalam minggu...
Salam
SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
"Coba Lagi Anda Belum Beruntung"...he2....Luar Biasa P.Han..."BertanggungJawab" = mampu Menanggung, siap menJawab.
BalasHapusSalam Sukses, Hidup Luar Biasa.
Hehehe....ketemu favoritmu, jokes...biar sedikit tertawa, tidak tegang tapi tetap sukses, mas Indra. Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.
HapusHe he he ..... joke segar di malam minggu.
BalasHapusSalam sukses hidup luar biasa.