Saya teringat masa masih menjadi seorang pegawai, setelah pulang kerja jam 4
sore, istirahat sebentar, lalu mandi kemudian saya pergi menjalankan bisnis
sampingan multi level dengan melakukan presentasi dari rumah ke rumah, dari
pertemuan ke pertemuan. Pulang sampai rumah seringkali sudah lewat tengah
malam.
Bertahun-tahun
saya menjalani kerja keras seperti itu. Kadang kala saya berpikir, apakah semua
akan terbayarkan ? Apakah semua ini akan ada hasilnya ? Barangkali semua yang
saya lakukan ini tidak ada gunanya, jadi mengapa bekerja sekeras ini ?
Biasanya, saya menghalau keraguan itu dan terus melangkah. Walau pun hasilnya
ketika itu ternyata saya hanya sukses di awal kemudian gagal total di bisnis
itu.
Sekarang,
apabila saya melihat ke belakang, ada perasaan lega karena pada akhirnya kerja
keras saya terbayar kemudian. Apa-apa yang dulu saya lakukan, waktu, pemikiran,
energi yang saya curahkan untuk mengembangkan diri membuat saya bisa menjadi
seperti sekarang. Dan saya belajar untuk memercayai bahwa memang akan selalu
demikian.
Richard
ST.John dalam bukunya menceritakan dengan apik, “ Memercayai kerja seperti
halnya dengan memercayai angin. Ketika aku mulai berselancar angin, setiap kali
ada angin kencang, aku mencoba berdiri tegak di papan, dan berusaha memutar
layarnya, tetapi angin tersebut malah menangkapnya dan aku dilontarkannya,
tercebur ke air.”
Seorang
ahli selancar memperhatikan yang dilakukan Richard tanpa hasil sebanyak dua
ratus kali, kemudian ia menghampiri dan memberikan saran, “ Ketika angin
bertiup kencang, cara untuk tetap bertahan adalah menjatuhkan diri ke belakang
dan sebelum tubuhmu menyentuh air, tariklah layar memutar menuju angin dan kamu
harus percaya bahwa angin akan mengangkatmu.”
Kemudian
Richard mencobanya dan bukan sulap bukan sihir, dia berhasil. Akhirnya, sejak
saat itu dia ingat untuk percaya kepada angin. Jadi, ketika angin bertiup
kencang, dia kan menjatuhkan tubuh ke belakang, dan sebelum menyentuh air,
angin akan menangkap layarnya, dan dengan demikian dia akan kembali tegak.
Sama
halnya ketika hidup terasa sulit dan Anda mengerahkan segala waktu dan tidak
begitu yakin apakah semua yang Anda lakukan akan membawa hasil seperti yang
Anda inginkan. Pada saat-saat seperti itu, jatuhkanlah pada pekerjaan Anda,
teruslah bekerja, dan pada akhirnya semua berhasil.
Pelatih
sepak bola yang hebat pernah berkata, “ Tidak ada yang pernah tenggelam dalam
keringat. Keringat itu seperti sungai yang akan membawamu terus berenang-renang
menuju kesuksesan.” Sebagai bintang basket terkenal, Michael Jordan pernah
berucap,” Saya selalu percaya bahwa jika kamu sungguh-sungguh bekerja, hasilnya
pasti akan nampak.”
Ketahuilah
bahwa kerja keras kita pasti akan terbayarkan. Mungkin tidak sekarang atau pada
saat itu, tetapi semakin lama Anda berkutat di dalamnya, semakin besar
bayarannya. Anda hanya perlu mengerahkan waktu dalam menghadapi kesulitan, dan
percayalah Anda akan melihat hasilnya nanti.
Kesuksesan
tidak terjadi secara instan, semua orang perlu menyadari hal ini. Jangan ragu
hanya karena waktunya yang lama. Maklumi langkah-langkah yang ada, sebab Anda
pasti dibayar.
Salam
SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Trm ksh pak Han,
BalasHapustulisan di atas telah memberi saya semangat baru untuk bekerja lebih keras dan bertahan dlm terpaan angin yg begitu keras.
Dan bolehlah saya punya harapan yg baru, bahwa semua yg saya lakukan ini suatu ketika akan terbayar.
Salam sukses Hidup luar biasa.
Anda pasti dibayar, bila Anda tekun dalam berproses. Terus tumbuh, petik pelajaran dari kesulitan atau terpaan angin. Tidak ada angin yang terlalu keras, tetapi kita yang terlalu lembek.
HapusSalam Sukses, Hidup Luar Biasa.
Terima kasih Motivasinya Pak.
BalasHapusMemang betul ,bahwa suatu kesuksesan harus ada proses terlebih dahulu..ibarat minum jamu,sewaktu kita minum jamu rasanya pahit,setelah minum jamu ada hasilnya badan kita menjadi sehat.
Salam Sukses ,Hidup Luar Biasa.
Tapi jangan kebanyakan minum jamunya, mas...apalagi kalau jamu kuku bima, hehehe....Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.
Hapus