Kita semua tahu bahwa melayani orang lain akan memberikan kebahagiaan dan kekayaan yang sifatnya rohani. Namun, barangkali Anda mencari sesuatu yang dapat disentuh, sesuatu yang dapat Anda genggam. Bagaimana kalau setumpuk uang ? Sebab melayani orang lain adalah cara seseorang menjadi kaya.
Beberapa
puluh tahun yang lalu, entah darimana saya mendapatkan informasi ini saya agak
lupa, tetapi yang jelas sejak itu terpatri di dalam saya benak bahwa dengan melayani, uang akan datang
sendiri. Bertahun-tahun keyakinan ini untuk membantu saya sukses, sehingga
rasanya perlu untuk memberikan tambahan motivasi kepada Anda untuk berkenan
melayani orang lain.
Perhatikanlah
daftar para milyuner, dan Anda akan melihat bahwa mereka menjadi kaya karena
melayani orang lain, entah itu Bill Gates yang memberikan peranti lunak yang
kita sering gunakan atau pun Chairul Tanjung yang melayani kita dengan
diskon-diskon di Carrefour yang semakin tersebar di kota-kota besar di negeri
tercinta ini.
Berdasarkan
fakta, Anda dapat menjadi orang kaya di bidang apa pun jika Anda melayani orang
dengan cukup baik. Ada tukang kayu jutawan, ada tukang listrik jutawan, ada
tukang cuci jutawan. Jadi tanamkan dalam mindset Anda untuk melayani orang
lain, karena itulah cara sesungguhnya menjadi kaya. Lupakan menjadi kaya
mendadak dan mulailah berpikir untuk melayani.
Formula
sederhananya dalam meraih kekayaan adalah Love + Serve = Money atau Cinta +
Melayani = Uang. Dan urutan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Lakukan
apa yang Anda cintai. 2. Layani apa yang dicintai orang. 3. Dapatkan uang
sebagai imbalannya.
Formula
tiga langkah bekerja pada banyak orang. Andi F.Noya suka bicara, saya juga suka
bicara tapi saya tidak menjadi kaya karena bicara. Perbedaaannya adalah Andi
bicara mengenai topik-topik yang ingin didengar orang-orang, dan ia
membawakannya dengan kemasan yang menghibur sehingga ia menjadi kaya.
Formula
ini juga bekerja dalam bisnis saya variasi mobil dimana saya mencintai
pekerjaan itu, dan saya melayani dan menyediakan barang-barang yang orang-orang
sukai bukan barang yang saya sukai. Semua pelanggan merasa senang, dan
imbalannya adalah bisnis saya berkembang pesat atau boleh dibilang cukup
sukses.
Berbeda
dengan seorang teman yang membuka bengkel audio mobil. Dia mencintai
pekerjaannya bahkan seorang ahli di bidang itu, tetapi dia hanya menjual
barang-barang yang menurutnya bagus, padahal barang itu jarang disukai oleh
orang-orang. Untuk apa mengeluarkan uang hasil jerih payah mereka untuk sesuatu
yang tidak mereka sukai ?
Saya
tidak mengatakan bahwa setiap orang harus menjadi kaya. Teman saya melakukan
apa yang ia cintai, dan memperoleh kepuasan dari hal itu. Tetapi pada saat yang
sama, ia merasakan ada yang kurang dalam hidupnya, yaitu uang. Tidak lama
kemudian usahanya pun tutup.
Faktanya,
mereka yang sukses adalah mereka yang melayani kebutuhan-kebutuhan orang lain.
Jadi, ikutilah formula tiga langkah tadi. Mulai sekarang lakukan apa yang Anda
cintai dan ubahlah menjadi sesuatu yang dicintai oleh orang lain, maka Anda
akan meraih dua hal terbaik – cinta dan uang.
Salam
SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.