Selasa, 23 September 2014

Jalanan Macet


Seperti yang kuduga, aku harus membolos menulis hari kamis lalu karena lelahku tidak mengijinkan. Bayangkan perjalanan jauh yang harus kutempuh, berangkat jam sebelas siang dan jam lima pagi baru sampai rumah lagi . Kusebut perjalanan jauh, karena untuk suatu ukuran rapat selama dua jam saja butuh enam belas jam pulang pergi naik mobil dari Cilacap ke Semarang.

Perjalanan itu dulu normalnya cuma butuh empat jam, jadi delapan jam pulang pergi. Tapi sekarang tidak bisa lagi, karena semakin hari jalanan semakin macet. Kemacetan sudah menjadi soal yang biasa. Mungkin karena jalanan yang tidak ditambah lebar, sedangkan jumlah kendaraan yang terus meningkat. Kepadatan kian memuncak belakangan ini dengan rusaknya jembatan Comal sehingga truk-truk besar berbondong-bondong dialihkan lewat jalur tengah dan selatan.

Bagaimana jembatan tidak cepat rusak ? Yang pertama, kemungkinan proyek jembatan itu dikenai biaya siluman, sehingga pemborong jembatan harus menurunkan mutu agar masih mendapatkan untung. Yang kedua perusak jalan dan jembatan adalah truk khas Indonesia, yang selalu kelebihan muatan karena mereka diperbolehkan lewat asal membayar pungli ke petugas jembatan timbang.

Alasan sopir truk adalah mengejar setoran yang ditetapkan oleh juragan. Tapi juragan juga modal usahanya tinggi. Jadi kalau aturan ditegakkan, juragan tidak mau menjalankan usahanya karena rugi kecuali ongkos angkutnya dinaikkan yang akan berdampak kenaikan harga barang-barang. Lingkaran setan seperti ini yang sulit dipecahkan. Aturan dijalankan tanpa kenaikan ongkos muat, mereka pasti mogok.

Kemacetan di jalan yang sudah dianggap biasa itu mungkin sekarang menjadi penyumbang stress tertinggi di negaraku. Dari sebuah jalan yang padat dan melelahkan, seorang pegawai yang pulang kerja setiba di rumah butuh waktu sejenak untuk menenangkan hati dan jangan buru-buru diajak berdiskusi apalagi disodori berbagai persoalan. Sedikit saja bara disodorkan, akan segera berubah jadi api.

Jika di depan kita adalah iring-iringan truk yang lebih tepat disebut merangkak saking lambatnya dan susah disalip pula saking besarnya, satu-satunya jalan cuma bersabar dan mau mengerti. Bagaimana tidak merangkak, karena selain truk itu sudah tua umurnya, super berat pula muatannya. Untungnya ada hiburan tersendiri dengan mengantri di belakang truk-truk itu.

Aneka truk datang dengan gambar dan tulisan grafiti di bak-bak mereka. Sopir dan kernet truk dapat menjadi satrawan dan melahirkan satra truk-nya sendiri. Ada truk bergambar Che Guevara, tanpa kita yakin apakah si penggambar paham tokoh yang digambarnya. Ada truk bergambar perempuan super montok dengan payudara lebih besar dari tubuhnya ditambah tulisan ‘wis nyicipi’ yang artinya sudah mencicipi.

Tapi ada pula yang kebalikan dari itu, yakni gambar ulama bertasbih dengan pesan mulia yang cuma lazim dijumpai di tempat ibadah seperti ‘urip mung mampir ngombe’ (hidup hanya mampir minum). Jadi, betapa singkatnya hidup ini. Mulai dari fantasi seks, humor dan sampai masuk dunia spiritual seperti dioplos berbagai suasana. Jadi, jika hidup begitu singkat kenapa harus dibikin murka oleh jalanan yang macet ini, kenapa harus tersandera oleh watak kita yang selalu ingin buru-buru. 

Salah-salah, hidup yang singkat akan semakin bertambah singkat belaka oleh buruknya perilaku kita sendiri.


Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Comments
8 Comments

8 komentar:

  1. Terima-Kasih Pak Han,(◠‿◠)

    saya ketawa itu Pak;...LINGKARAN SETAN,haha

    Betul sekali kata-kata diatas ;...
    kenapa harus tersandera oleh watak kita yang selalu ingin buru-buru ?...

    Sebetulnya sama-sekali tidak ada yang membuat kita marah selain diri kita sendiri alias Watak kita sendiri (kata Pak Handojo),

    memang kebanyakan manusia sudah terprogram sejak kecil oleh masyarakat tetapi dia tidak mau mencari tahu apa yang sebenar'nya terjadi, mereka tidak mau mencari tahu HAKIKAT'nya,

    ada 2 hal yang sangat penting namun terkadang seseorang salah mentafsirkan,

    yaitu antara MINDSET dan KONSEP,
    MINDSET adalah mesin penghasil konsep,
    KONSEP adalah dihasilkan dari mindset,

    jika MARIO TEGUH konsep-konsep'nya bagus itu karena dia mempunyai MINDSET yang sangat bagus,

    banyak orang belajar cara-cara dan teknik-teknik jitu untuk menghilangkan marah, tetapi semua'nya hanyalah OMONG KOSONG dan hanya bikin pusing,

    Padahal yang membuat marah adalah Program dikepala'nya, karena Program itu adalah MAKHLUK HIDUP juga seperti kita yang selalu membisikkan kata tanpa suara,
    dan saya menemukan rahasia'nya dari kitab AL-QUR'AN ;...Alladzi yuwaswisu fii sudurin-naas minal jinnati (yang membisikkan keburukan didalam diri manusia dari golongan JIN),

    jadi,,,
    apabila seseorang betul-betul ingin MENJADI MASTER EMOSI'nya maka dia WAJIB merubah MINDSET'nya,

    dia harus memandang DUNIA melalui kacamata'nya (MINDSET'nya) sendiri bukan berdasarkan FAKTA yang sebenar'nya,

    for example;...
    jika saya pakai kacamata hitam maka segalanya akan tampak HITAM dimata saya (itu simpel'nya),

    jadi cara'nya adalah orang itu harus menemukan MINDSET yang LUAR BIASA kemudian dia menginstall'nya di OTAK'nya,

    kemudian lihatlah segala sesuatu melalui MINDSET'nya itu,

    sebetulnya kemarahan adalah pilihan kita juga dimana seorang MASTER EMOSI'pun dia bisa memilih untuk marah dan juga bisa memilih untuk tidak marah,

    Sebuah anugrah yang besar dari ALLAH kepada manusia adalah,
    The FREEDOM of CHOICE (KEBEBASAN untuk menentukan PILIHAN)

    dengan "The FREEDOM of CHOICE" itulah para MILLIONAIRE DUNIA dengah tegas mengatakan, "NASIB saya ada ditangan SAYA, bukan ditangan TUHAN"


    Terima-Kasih Pak, Artikel yang sangat Luar Biasa...


    Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, mas Nuzul. Telah menambahkan dengan berbagai uraian dari mindset hingga pilihan, pasti bermanfaat bagi yang lain. Memang kita harus selalu diingatkan agar dapat menjaga mutu dan kelakuan kita sebagai manusia yang bermartabat. Teruslah berkontribusi, karena komentar-komentar Anda pasti ditunggu oleh teman-teman yang lain.

      Salam sukses, hidup luar biasa.

      Hapus
    2. Terima-Kasih kembali Pak,(◠‿◠)

      sebetulnya manfaat terbesar yang saya temukan dari BLOG ini adalah dibagian komentar, bukan'nya dibagian artikel'nya,

      selain disitu sebagai Media saya untuk mengekspresikan IDE saya alias Media LATIHAN,

      disitu juga terjadi percampuran sudut pandang yang berbeda-beda, atau bisa jadi sudut-pandang'nya sudah sama tetapi bila digabungkan akan menjadi semakin luar biasa, yang bisa dijadikan KEBIJAKAN BARU dan akan sangat bermanfaat sekali untuk kesuksesan masa depan PT."GELORA PUTRA PERKASA"

      terkadang dalam dunia Nyata, saya lebih memilih untuk menjadi seseorang yang tidak berprestasi dan selalu dihina teman-teman meskipun sebetulnya saya tidak begitu,...karena saya sadar, betapa sulitnya MEMOTIVASI DIRI SENDIRI, dan dengan bantuan hinaan itulah saya akan termotivasi dan menyusun kekuatan LUAR-BIASA tanpa mereka sadari, TUNGGU TANGGAL MAIN'NYA !!!...tetapi memang itulah Jalan Hidup saya, dan saya suka (◠‿◠)

      dan,,,
      hal yang tidak mudah ditemukan didunia ini adalah MENEMUKAN seorang Milyuner yang hebat yang betul-betul ikhlas mengajarkan ilmu'nya,...karena dia Waktu'nya SANGAT BERHARGA, tetapi dia juga masih memikirkan Nasib saudara'nya yang terbelakang dengan IKHLAS alias GRATISAN,

      dan bila kita cukup GENIUS, maka kita bisa memanfaatkan orang tersebut sebagai "SPARING PARTNER",...seperti ketika kita naik motor dan disalip dengan cepat dari belakang oleh Seorang "CEWE CANTIK", maka akan terjadi saling SALIP-MENYALIP, itulah yang disebut dengan "SPARING PARTNER",...meskipun seandai'nya kita tidak menjadi pemenang'nya didalam Lomba SALIP-MENYALIP itu, tetapi setidak'nya SPEEDOMETER sudah menunjukkan ke jarum 100km/jam,(◠‿◠)

      dan,,,
      selama ini saya baru menemukan 2 orang saja yang pantas dijadikan "SPARING PARTNER",

      yang pertama adalah Mr JOHN EARL SHOAFF (dia hidup sekitar tahun 1960-an),

      dan yang kedua adalah Bapak HANDOJO WIBOWO,

      bahkan Mr JIM ROHN-pun tidak LULUS AUDISI oleh saya, haha...maaf'in yaa JIM !!!,(◠‿◠)

      karena meskipun JIM ROHN dia ILMU'nya cukup tinggi tetapi asli'nya dia sedang MENCARI LABA...bukan karena IKHLAS alias GRATISAN,

      Luar Biasa Pak,
      Orang seperti Pak Handojo itulah yang akan menciptakan banyak perubahan,

      Seolah-olah memang BLOG ini untuk keuntungan Perusahaan, tetapi Hakikat'nya TIDAK begitu !!!

      kita mau belajar Pada HAKIKAT'nya adalah dari kita,oleh kita dan untuk kita,
      maksud'nya;...dari hasrat kita,oleh ASET kita, dan untuk kesuksesan kita,

      bukan'nya dari rakyat,oleh rakyat dan untuk RAKYAT...(◠‿◠)...kalau yang ini nama'nya DEMOKRASI INDONESIA !!!,hahaha...

      Karya-karya tangan Pak handojo itu betul-betul PURE alias ASLI berasal dari INTUISI ditambah dengan sedikit sekali pengetahuan luar,

      Luar Biasa;...Just be the best of yourself !

      You are creator,
      Nothing come to you but everything come from you,


      Salam Sukses Selalu,,,



      Hidup hanya sekali, Hiduplah dengan Luar Biasa.

      Hapus
    3. Mas Nuzul, saya sependapat dalam beberapa hal tapi juga tidak sependapat dalam hal lainnya. Yang pertama, soal manfaat komentar. Kolom ini memang merupakan forum untuk mengekspresikan hasil dari menyimak sekaligus dapat menjadi ajang diskusi tentang tulisan itu sendiri. Maka, saya sependapat bahwa semakin banyak diskusi semakin bermanfaat.

      Yang kedua, tentang Anda yang mengambil sikap menjadi orang tidak berprestasi dan selalu dihina atau bisa dibilang dibully, saya sungguh tidak setuju. Kunci dari sukses adalah tindakan dan tindakan itu harus dimulai dari yang paling kecil.

      Para pembicara seminar, motivator mereka banyak bicara karena tindakan sukses mereka adalah berbicara. Mungkin sedikit sekali yang benar-benar sukses dalam bisnis atau kehidupan yang lain. Karena untuk orang2 seperti itu 'berbicara' = tindakan. Demikian juga dengan penulis, 'menulis'=tindakan.

      Tapi tidak demikian dengan profesi yang lainnya. Tulisan Anda menunjukkan pemahaman yang di atas rata-rata, ini jelas sebuah keunggulan. Namun perlu dipahami, bahwa pilihan sikap Anda tidak mendukung keunggulan tersebut, kecuali Anda hanya memilih sukses sebagai penulis.

      Ibarat bisnis yang mempunyai keunggulan dari bisnis yang lain, pasti tidak akan bisa memperoleh sukses apabila tidak diinformasikan pada saat yang tepat, pada orang-orang yang tepat, karena tidak ada orang yang tahu keunggulan itu. Mubazir. Coba Anda renungkan.

      Yang berikutnya soal saya yang disamakan dengan John Earl, rasanya terlalu jauh berlebihan. Ilmu saya belum seberapa, dibandingkan dengan mereka-mereka yang 'legend'. Tapi biarpun mungkin kecil dampaknya bagi orang lain, saya tetap berprinsip bahwa jangan sampai ada talenta yang tertinggal dan belum saya gunakan untuk kehidupan bermasyarakat.

      Terima kasih atas semuanya, mas Nuzul. Saya tunggu tanggal mainnya. Selamat berkarya.

      Salam sukses, hidup luar biasa.


      Hapus
  2. Luar Biasa Pak...hehe,


    Bapak boleh percaya dan juga boleh tidak percaya,

    Sebetulnya saya hanya sedang membutuhkan NASIHAT dari pak handojo hanya saja saya menggunakan cara yang berbeda untuk bertanya dan menguji'nya disini, soal'nya apabila saya bertanya langsung maka mental saya merasa DOWN,(◠‿◠)

    terima-kasih atas semua Nasihat'nya Pak, Sangat Luar Biasa !!!

    dan tentang menyamakan Pak Handojo dengan Mr John Earl Shoaff, itu adalah berdasarkan Persepsi saya,...Pak handojo itu memang memiliki Kualitas yang dimiliki oleh'nya karena saya juga belajar kepada JOHN EARL SHOAFF,

    dan untuk TANGGAL MAIN'nya,...sebetulnya saya merasa SKEPTIS, mungkin juga Perasaan ini pernah menghinggapi Pak handojo sewaktu masih muda tetapi sangat menginginkan SUKSES LUAR BIASA,

    I don't know what i am, but i'm alive !!!

    and i don't care who i am, but live must go on !!!

    tetapi saya sangat berterimakasih karena kata-kata dari Pak Handojo diatas itulah yang membuat saya SANGAT TERMOTIVASI...Luar Biasa Pak !!!

    dan bagi siapapun yang membaca Komentar saya diatas, TINDAKAN saya itu Jangan diikuti !!!, kalau anda ingin SUKSES, tunjukkanlah PRESTASI anda bukan hanya didunia Maya tetapi juga didunia Nyata...karena kata-kata saya diatas hanyalah TEKNIK BERTANYA yang saya ciptakan sendiri,

    inti'nya;...
    kalau teman-teman ingin SUKSES contoh-lah Pak Handojo dan ikuti semua Nasihat'nya dan sering-seringlah berkunjung ke BLOG ini,

    jangan mencontoh saya karena saya hanyalah OPERATOR SPBU !!!,(◠‿◠)

    Terima-kasih Pak han,,,
    inilah salah satu Manfaat Besar yang bisa saya AMBIL dari BLOG HIDUP LUAR BIASA ini,
    dan betul-betul sesuai dengan judul'nya;...membuat hidup menjadi Luar Biasa !!!

    "jangan sampai ada talenta yang tertinggal dan belum saya gunakan untuk kehidupan bermasyarakat"... Betul sekali Pak, Kata-kata yang Luar Biasa !

    Terima-kasih atas semua nasihat'nya dan saya memohon maaf yang sebesar-besar'nya apabila ada kata-kata yang kurang berkenan,,,(◠‿◠)

    Terima-Kasih Pak,


    Hidup hanya sekali, hiduplah dengan Luar Biasa !!!
    ======================================

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Nuzul, melihat paparan-paparan Anda saya dapat menarik kesimpulan bahwa soal yang utama yang harus Anda atasi adalah 'mental block'. Sekalipun Anda mengatakan optimis (bukan skeptis), alam bawah sadar Anda tetap mengatakannya saat Anda berkata,' Saya hanyalah operator spbu '. Memangnya kenapa kalau Anda seorang operator spbu ? Apakah Anda kehilangan hak Anda untuk sukses ? Tuhan pasti sama sekali tidak setuju, demikian pula dengan saya.

      Setiap manusia mempunyai kesempatan yang sama untuk sukses, tidak peduli darimana atau dimana mereka memulainya. Seperti yang Anda sering katakan tentang mindset dengan segala kehebatannya, itulah yang harus Anda dapatkan terlebih dahulu. Mindset yang benar.

      Saran saya, keluarlah dari persembunyian Anda, bergaullah seluas mungkin, lalu naikkan lingkungan pergaulan Anda di dunia nyata, jangan hanya di dunia maya. Pasti sangat-sangat membantu. Anda akan cepat naik kelas, jika Anda segera menaikkan kelas pergaulan Anda. Dan saya tidak perlu menunggu tanggal mainnya, karena Anda sudah memulainya. Mulai menjadi hebat dan luar biasa.

      Salam sukses, hidup luar biasa !

      Hapus
    2. Terima-Kasih Pak,...


      Mungkin yang membuat saya ekstrim adalah cita-cita saya sendiri,

      kebanyakan manusia hidup hanyalah untuk dirinya sendiri, tetapi tidak dengan saya,

      memang saya sejak kecil itu ingin membuat PANTI ASUHAN yang sebesar-besar'nya dan memelihara ANAK YATIM-PIATU yang sebanyak banyak'nya,

      dari dahulu saya merasa bahagia saat menolong sesama, semakin banyak yang tertolong maka hati saya semakin bahagia,...itulah wujud nyata cinta saya kepada diri sendiri,

      tahun lalu, karena saya merasa SKEPTIS akhirnya cita-cita itu saya tulis dikertas, saya nangis dan saya tulis sebuah janji;..."Apabila saya betul-betul menjadi seorang MILYARDER maka Pasti saya bangun PANTI ASUHAN itu,
      namun apabila saya tidak mampu maka NIAT saya ini akan menjadi AMAL-BAIK saya dan akan bertemu di SURGA",...kemudian saya gali LUBANG
      sekitar 50CM disebelah barat rumah saya, saya masukkan tulisan itu kedalam botol kecil, kemudian saya bungkus dengan plastik bening 3 Lapis, itu saya lakukan pada waktu hujan gerimis,

      mulai saat itulah saya mulai sungguh-sungguh mencari cara kearah sana,

      apapun akan saya lakukan demi menunjukkan kesungguhan janji saya kepada TUHAN,

      terima-kasih Pak atas semua nasihat'nya,

      Saya tidak tahu saya itu apa, tetapi saya hidup !!!

      Saya tidak perduli saya itu siapa, tetapi cita-cita saya akan tercapai !!!

      TUHAN sayalah INSPIRATOR saya dan dialah MOTIVATOR TERBESAR saya;...

      "Innama amruhu idza aradha syai'an ay yaqula lahu KUN FAYAKUN,...Sesungguhnya perintah'nya (ALLAH) apabila dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya; JADILAH maka TERJADILAH",...(Surat yasiin ayat 82),


      Salam Sukses, Hidup Luar Biasa !!!

      (◠‿◠)

      Hapus
    3. Sungguh mulia cita-citamu, mas Nuzul. Tapi terus terang saya agak bingung dengan yang Anda inginkan, menjadi milyarder atau membuat panti asuhan. Kalau mau menjadi milyarder terlebih dulu, Anda harus fokus pada menjadi milyarder yang seperti apa, bergerak di bidang apa, dstnya. Tapi kalau Anda ingin memiliki panti, Anda bisa belajar dari yang sudah sukses memilikinya tanpa harus kaya terlebih dahulu. Jangan terjebak mimpi yang tidak jelas.

      Saya dulu juga pernah muda seperti Anda, banyak berangan seperti itu. Jika saya kaya, saya akan begini begitu, tapi itu tidak membawa hasil. Akhirnya, saya lebih fokus pada hal yang lebih realistis, tahap demi tahap.

      Jadi, jika panti asuhan yang menjadi cita-cita Anda, mulailah dengan langkah yang paling kecil. Bergaul dengan mereka2 yang sukses punya panti, dapatkan ilmunya. Teori bagaimana selanjutnya pasti Anda tahu. Semoga berhasil.

      Salam sukses, hidup luar biasa !

      Hapus