Setelah si pemuda
mengatakan akan menghabiskan seluruh roti itu, maka para tetangganya serempak
beraksi. Mereka semua protes.
“ Dasar rakus.” kata
si A,
“ Tidak pengertian.”
kata si B menggerutu,
“ Egois.” kata si C
sambil bersungut – sungut,
“ Tidak adil.” kata
si D.
Kemudian datanglah Kepala
Desa melihat percekcokan itu dan berkata pada si pemuda.
“ Anda tidak boleh
serakah.”
“ Tapi saya layak
mendapatkan roti ini.” jawabnya.
“ Tepat sekali.” ujar
Kepala Desa.
“ Tapi menurut aturan
pemerintah pekerja produktif harus berbagi hasil dengan para pemalas.”
Maka dibagilah 5
keping roti itu kepada setiap orang, masing – masing satu.
Mereka semua akhirnya
hidup bahagia bersama – sama. Tapi penghuni kampong itu bertanya – tanya, mengapa
pemuda tadi tidak pernah lagi membuat roti.
Sahabat – sahabatku
yang luar biasa.
Didalam perusahaan
jangan sampai ada karyawan yang mengalami seperti yang dirasakan oleh si pemuda
pembuat roti. Bahkan, orang yang tekun dan pekerja keras akan kehilangan
semangat jika hasil kerjanya diremehkan dan tidak dihargai.
Sebagai seorang
pemimpin, kitapun tidak boleh bertindak seperti Kepala Desa. Kita harus lebih
memperhatikan dengan seksama dan dapat memperlakukan anak buah kita secara adil
dan bijaksana. Karyawan – karyawan yang produktif berhak memperoleh penghargaan
dan perhatian yang lebih, berilah dukungan yang positif untuk mereka.
Kapan terakhir anda
memberikan penghargaan terhadap anak buah anda?
Salam SUKSES, HIDUP
LUAR BIASA.
apa pendapat pak.han...mengenai kata-kata" dielus ora kroso...dikeras mbanggel"...itu biasanya terjadi di ruang lingkup pekerjaan...terimakasih.
BalasHapusSalam Luar Biasa..
Yang pertama, kita harus bisa melihat dari sudut pandang mereka dulu, supaya tidak salah bertindak, seperti seorang penjual menggunakan sudut pandang pelanggan.Mulailah dari diri kita, belajarlah cara mempengaruhi orang yang berbeda-beda sikap dan perilakunya. Inilah skill, yang harus dipelajari. Orang-orang seperti ini harus dibina dan terus dibina, kalau sudah menjadi virus dalam lingkup pekerjaan, mengancam keberhasilan tim, ya harus dibina...sakan. Semoga bermanfaat.
Hapus