Sabtu, 12 Oktober 2013

Kambing yang Bagus

Sebentar lagi Idul Adha, lalu saya teringat cerita tentang teman yang berangkat ke pasar untuk membeli kambing untuk kurban.

Sesampainya di pasar, ia berkeliling melihat-lihat dan akhirnya ia menemukan seorang penjual yang sedang memegangi 2 ekor kambing yang gemuk dan bagus, satu hitam dan satu cokelat.


“ Bolehkah saya bertanya-tanya dulu, pak ?
“ Oh tentu, akan saya jawab dengan senang hati,” kata si penjual.

“ Berapa harga kambingnya seekor, pak ? tanya teman saya.
“ Yang mana, yang hitam atau yang cokelat ? tanya si penjual.
“ Yang cokelat,” kata teman.
“ Yang cokelat harganya 2,5 juta,” jawab si penjual.
“ Kalau yang hitam ?” tanya teman lagi.
“ Yang hitam juga,”

“ Berapa umurnya, pak ?” tanya teman saya.
“ Yang mana, yang hitam atau yang cokelat ? tanya si penjual.
“ Yang cokelat,”
“ Yang cokelat 24 bulan,” jawab si penjual.
“ Kalau yang hitam ?”
“ Yang hitam juga.”

“ Kenapa Anda selalu membedakan menjadi kambing cokelat dan hitam setiap kali menjawab pertanyaanku, kalau jawabannya sama saja?" tanya teman saya sedikit jengkel.

Si penjual itu menjawab, "Tentu saja harus saya bedakan, karena kambing yang cokelat itu adalah milik saya."

"Ooo, maaf kalau begitu...", tukas teman saya tidak enak hati karena telah berprasangka.

"... kalau yang hitam ?"
"Yang hitam juga." sahut si penjual dengan enteng.

Hayo, jangan hanya tersenyum, marilah kita berkurban kambing yang gemuk dan bagus untuk orang-orang yang tidak mampu agar kebahagiaan menghampiri kita semua. Kalau tahun ini belum bisa berkurban, menabunglah agar tahun depan bisa ikut berbagi, dan janganlah lupa berbagilah kebaikan setiap saat.


Salam Sukses, HIDUP LUAR BIASA.
Comments
6 Comments

6 komentar:

  1. alhamdulilah untuk tahun ini saya bisa ikut berkorban kambing satu.

    BalasHapus
  2. Ya Allah ... mudah kan lah rizki untuk DIreksi kami dan semua karyawan Gelora ... Amin .

    (Guruh Kurniawan)

    BalasHapus
  3. Hebat,,,,,,,Luaaar Biasa

    "Saya semakin bangga.....dan bertambah segan Pak Han,
    Yach,, betul.....bukan hanya Saya,,,karena merekapun pasti sangat segan, dan bangga,,,pak Han bukan hanya mengajak,,,tetapi sudah melakukan dan memberikan sesuatu yang bermanfaat"
    "Sobat yang hebat,,,ayo!!! jadikan hidup yang manfaat..agar hidup yang luar biasa ini menjadi semakin bermakna".
    Salam sukses yang Luar Biasa.

    BalasHapus
  4. Dengan berqurban...Allah akan menghitung kebaikan kita sama dengan jumlah helai bulu yang ada di hewan korban...Subhanallah.

    Selamat Berqurban dan Salam Sukses Luar Biasa

    BalasHapus
  5. Telah kubaca artikel demi artikel...
    tahap pertama kubaca artikel 1-3....
    Belum banyak yg berkomentar....
    Lama tak kubuka...
    Ternyata sudah 25 statusnya....
    Tahap kedua ku buka lg blognya....
    Kuborong untuk membaca lagi....
    Tdk kuteruskan dr artikel 4 ke selanjutnya...
    Tp kuulangi dr awal...
    Tak kuduga responnya sangat bagus...
    Sampai bingung mau komen apa....
    Krn sdh dilahap semua...
    Kukira aku sudah belajar...
    Ternyata aku masih sama saja...
    Kukira aku sdh belajar pd saat pertama kali mendengar dan melihat...
    Ternyata sampai detik ini aku sama saja...
    Tidak ada perubahan....
    Kenapa pak???
    Tolong jelaskan.....
    Tolong jelaskan pak...
    Kenapa saya KETIPU LAGI.....

    Artikel ke-13 memang luarr biasaa....

    Pak, jangan lupa update jadi #28...krn sdh sy hitung...hehehehe

    Dani
    Nb : hrs lbh hati-hati niiihhhh.....
    Wkwkwkwk.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Dani punya kelebihan, yaitu selalu serius dan berprasangka baik, dan melahap semua yang saya berikan. Saya yakin daya serapnya paling hebat, sehingga saya sering merindukan mas Dani dalam acara motivasi, supaya saya lebih kreatif, hehehe....ngapunten, wkwkwk....next yaa....mau ?

      Hapus