Rabu, 23 Oktober 2013

Bukan untuk Semua Orang


Setiap kali mengadakan acara motivasi atau training untuk karyawan sendiri, ada kebimbangan yang mengganggu bahkan sampai saat ini. Jika mereka diwajibkan datang bukan atas keinginan mereka sendiri, muncul pertanyaan, “ Apakah akan bermanfaat ?” Sebaliknya, bila hanya sekedar diumumkan, ternyata peminatnya sedikit, bahkan orang yang seharusnya datang dan memberi contoh bagi bawahannya malah tidak hadir sehingga tidak sesuai dengankeinginan perusahaan, acara pun menjadi kurang efektif. Namun setelah membaca buku The 17 Indisputable Laws Of Teamwork, karangan John.C.Maxwell, saya menjadi paham dan mengerti bahwa kesalahan saya adalah mempunyai pemikiran bahwa semua orang yang berada didalam tim saya harus tetap berada disana. Tidak berarti semua orang selalu bersedia mengikuti saya hanya karena saya ingin membawa mereka bersama saya. Saya menemukan bahwa ketika seseorang diminta bekerja sama, bisa jadi :


      1.   Tidak semua orang harus bergabung.
Beberapa bulan yang lalu saya merekrut pemuda lulusan S1 yang menurut penilaian saya termasuk orang yang memenuhi kriteria, saya bisa melihat sejauh ia bisa berkembang, sekalipun ia tidak dapat melihatnya. Karena saya memiliki visi dan percaya bahwa tujuan saya cukup berharga dan menguntungkan untuk mereka, kadang kala saya terlalu naif dengan berasumsi bahwa semua orang ingin berkembang bersama saya. Pada saat saya membentuk Tim SPBU Bintang, saya membutuhkan seseorang karyawan baru yang cekatan, yang benar-benar bisa fokus bekerja di dalam tim. Namun setelah bekerja tiga bulan, ternyata asumsi dan ekspektasi saya keliru, ia pun mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Mereka memiliki agenda yang berbeda.

      2.   Tidak semua orang akan bergabung.
Ada orang-orang yang sebaiknya tidak bergabung didalam tim, karena mereka tidak ingin pergi. Mereka tidak ingin berubah, bertumbuh atau menaklukkan hal baru. Mungkin masalahnya adalah sikap mereka. Mereka bertahan dengan status quo, kita hanya dapat mengucapkan terima kasih atas kontribusi mereka di masa lalu dan terus bergerak maju.

      3.   Tidak semua orang bisa bergabung.
Bagi kelompok ini, masalah utamanya adalah kemampuan. Mereka mungkin tidak mampu mengikuti kecepatan langkah rekannya, atau tidak dapat membantu kelompok itu tiba di tempat tujuan mereka. Bukan berarti mereka adalah orang yang tidak baik. Namun apabila mereka berada didalam tim, akan menjadi mata rantai yang lemah yang akan menghancurkan kekuatan tim. Hanya ada dua pilihan, melatih mereka atau mencari pengganti.

Sahabat-sahabatku yang luar biasa,

Jika Anda harus memimpin sebuah tim, Anda tidak bisa mengabaikan masalah yang diciptakan oleh mata rantai yang lemah. Jika timnya adalah sebuah bisnis, Anda bertanggung jawab terhadap pemilik atau para pemegang saham. Jika Anda telah menawarkan pelatihan namun tidak berhasil, maka “mengganti” mungkin adalah solusinya. Apa pun situasi yang kita hadapi, ingatlah bahwa tanggung jawab kita terhadap orang-orang, dengan urutan sebagai berikut : organisasi - tim - barulah pada kepentingan kita. Kepentingan dan kenyamanan kita ada di urutan terakhir. Jika Anda anggota tim, mudah-mudahan Anda tidak termasuk 3 kategori diatas, sehingga Anda bisa menjadi anggota tim yang hebat. Semoga bermanfaat.


Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar