Setiap kali mengadakan acara motivasi atau training untuk karyawan sendiri, ada kebimbangan yang mengganggu bahkan sampai saat ini. Jika mereka diwajibkan datang bukan atas keinginan mereka sendiri, muncul pertanyaan, “ Apakah akan bermanfaat ?” Sebaliknya, bila hanya sekedar diumumkan, ternyata peminatnya sedikit, bahkan orang yang seharusnya datang dan memberi contoh bagi bawahannya malah tidak hadir sehingga tidak sesuai dengankeinginan perusahaan, acara pun menjadi kurang efektif. Namun setelah membaca buku The 17 Indisputable Laws Of Teamwork, karangan John.C.Maxwell, saya menjadi paham dan mengerti bahwa kesalahan saya adalah mempunyai pemikiran bahwa semua orang yang berada didalam tim saya harus tetap berada disana. Tidak berarti semua orang selalu bersedia mengikuti saya hanya karena saya ingin membawa mereka bersama saya. Saya menemukan bahwa ketika seseorang diminta bekerja sama, bisa jadi :
1. Tidak semua orang harus bergabung.
Beberapa
bulan yang lalu saya merekrut pemuda lulusan S1 yang menurut penilaian saya
termasuk orang yang memenuhi kriteria, saya bisa melihat sejauh ia bisa
berkembang, sekalipun ia tidak dapat melihatnya. Karena saya memiliki visi dan
percaya bahwa tujuan saya cukup berharga dan menguntungkan untuk mereka, kadang
kala saya terlalu naif dengan berasumsi bahwa semua orang ingin berkembang
bersama saya. Pada saat saya membentuk Tim SPBU Bintang, saya membutuhkan seseorang
karyawan baru yang cekatan, yang benar-benar bisa fokus bekerja di dalam tim. Namun
setelah bekerja tiga bulan, ternyata asumsi dan ekspektasi saya keliru, ia pun
mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Mereka memiliki agenda yang berbeda.
2. Tidak
semua orang akan bergabung.
Ada
orang-orang yang sebaiknya tidak bergabung didalam tim, karena mereka tidak
ingin pergi. Mereka tidak ingin berubah, bertumbuh atau menaklukkan hal baru.
Mungkin masalahnya adalah sikap mereka. Mereka bertahan dengan status quo, kita
hanya dapat mengucapkan terima kasih atas kontribusi mereka di masa lalu dan
terus bergerak maju.
3. Tidak
semua orang bisa bergabung.
Bagi kelompok ini, masalah utamanya adalah kemampuan. Mereka
mungkin tidak mampu mengikuti kecepatan langkah rekannya, atau tidak dapat
membantu kelompok itu tiba di tempat tujuan mereka. Bukan berarti mereka adalah
orang yang tidak baik. Namun apabila mereka berada didalam tim, akan menjadi
mata rantai yang lemah yang akan menghancurkan kekuatan tim. Hanya ada dua
pilihan, melatih mereka atau mencari pengganti.
Sahabat-sahabatku yang luar biasa,
Jika Anda harus memimpin sebuah tim, Anda tidak bisa
mengabaikan masalah yang diciptakan oleh mata rantai yang lemah. Jika timnya
adalah sebuah bisnis, Anda bertanggung jawab terhadap pemilik atau para
pemegang saham. Jika Anda telah menawarkan pelatihan namun tidak berhasil, maka
“mengganti” mungkin adalah solusinya. Apa pun situasi yang kita hadapi,
ingatlah bahwa tanggung jawab kita terhadap orang-orang, dengan urutan sebagai
berikut : organisasi - tim - barulah pada kepentingan kita. Kepentingan dan
kenyamanan kita ada di urutan terakhir. Jika Anda anggota tim, mudah-mudahan
Anda tidak termasuk 3 kategori diatas, sehingga Anda bisa menjadi anggota tim
yang hebat. Semoga bermanfaat.
Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.