Saya mempunyai seorang teman yang suka menyatakan pendapat-pendapatnya dengan gerakan-gerakan anggota tubuh tertentu. Sering saya perhatikan pada saat telpon, dia juga secara tidak sadar memperagakan gerakan seolah lawan bicaranya dapat melihat gerakannya. Padahal yang menerima telpon tidak mungkin dapat melihatnya, kecuali mereka melakukan komunikasi dengan video.
Ada
pula seseorang yang ketika tampil atau menelpon dengan cara yang sangat
berhati-hati, sangat santun, seolah-olah takut dipersalahkan, sehingga suaranya
pun sangat lirih hampir tidak terdengar, terkadang manggut-manggut sambil
berkata, “ Ya, Pak.” Kedua
orang tadi mempunyai “ kebiasaan “ ini sejak awal saya mengenalnya.
Jika
kebiasaan itu bagus, Anda pasti senang memilikinya. Jika tidak, Anda harus
berusaha keras untuk mengubahnya, sehingga hidup Anda akan lebih baik. Suatu
kebiasaan yang baik, dapat memberikan inspirasi untuk mengatasi segala
kebiasaan buruk sehingga dapat menciptakan kehidupan yang jauh lebih baik.
Anda
memerlukan kebiasaan yang tepat untuk dapat berperan dengan baik di dalam
kehidupan, dan kebiasaan Anda sangat mempengaruhi hidup Anda. Tanpa bantuan
kebiasaan, Anda akan berjalan lambat di dalam aktivitas harian, bahkan
mengalami kesulitan dalam melakukan hal-hal yang paling sederhana sekalipun.
Contoh
sederhana, setiap bangun pagi, kebiasaan Anda adalah menggosok gigi, mandi,
memakai pakaian bersih dan sarapan. Jika Anda tidak melakukan kebiasaan ini dan
kebiasaan di masyarakat, maka Anda tidak diterima oleh masyarakat sekitar Anda.
Bagi
seorang ibu rumah tangga, apa jadinya apabila Anda lupa bagaimana cara memasak
sarapan untuk suami Anda, membersihkan tempat tidur, mencuci piring? Bagi
seorang penjual di toko, apa jadinya apabila Anda tidak membiasakan diri
berpakaian rapi, menyapa pelanggan secara sopan dan mengetahui harga setiap
barang yang dijual?
Bagi
beberapa orang, suatu kebiasaan bisa sangat berguna, tetapi untuk orang lain
mungkin akan merusak. Seseorang yang merokok tiga pak sehari telah menjadikan
suatu kebiasaan menjadi hal yang merusak. Seorang
karyawan yang memiliki kebiasaan datang terlambat, menjadikan kebiasaan yang
menghambat kariernya sendiri.
Semua
kebiasaan Anda dapat menjadi “teman“ atau “musuh“ bagi Anda. Ia dapat
membantu atau menjatuhkan Anda. Gunakanlah kemampuan untuk mengembangkan
kebiasaan yang membangun, yang akan membawa Anda ke suatu aktivitas yang
positif, yang menyenangkan.
Mengubah
kebiasaan bukan hal yang mudah, tetapi bukan berarti Anda tidak dapat
melakukannya. Marilah kita buang kebiasaan-kebiasaan negatif yang menjadi
tembok penghalang untuk mencapai sukses dan kebahagiaan. Jangan biarkan kita
terjebak didalam lingkaran yang tidak tentu arahnya.
Biasakanlah
dari awal, selalu mendorong diri Anda sendiri meraih segala tujuan hidup
walaupun banyak yang merintangi, maka Anda tidak akan pernah merasa putus asa,
dan kebiasaan itu akan menjadi modal yang layak untuk mencapai sukses dan
bahagia, apa pun yang terjadi. Berupayalah
untuk membentuk kebiasaan, bukan dibentuk oleh kebiasaan.
Salam
SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.