Ada pepatah yang mengatakan bahwa suatu peristiwa terjadi dua kali. Pertama
terjadi di dalam pikiran seseorang dan kedua terjadi secara nyata dalam bentuk
tindakan yang membawa hasil. Anda tentu sering mendengar bahwa apa yang Anda
pikirkan setiap hari itulah yang menjadi kenyataan. Namun hal itu tidak
seluruhnya benar, karena kebanyakan orang sudah mempunyai niat yang hebat, tapi
jarang direalisasikan dalam bentuk tindakan.
Setiap
hari, pikiran kita berisi suatu perjalanan tindakan yang akan kita lakukan hari
itu. Kita sebenarnya tahu apa yang harus dilakukan namun pikiran kita
seringkali bernegosiasi untuk melakukan sesuatu yang lebih mudah dan
ujung-ujungnya terjadi penundaan atau tidak kita lakukan.
Akhirnya
satu hari yang seharusnya produktif telah berakhir, lalu kita berjanji untuk
melakukannya besok. Dan bukanlah kejutan jika besok kita pun menemukan banyak
sekali alasan yang masuk akal sehingga menunda besoknya lagi. Ada satu tip
efektif yang dapat kita pakai untuk menghadapinya, bagilah pekerjaan itu
menjadi bagian-bagian lebih kecil sehingga kita tidak merasa tertekan dalam
menjalankannya.
Hingga
hari ini saya sudah menuliskan lebih dari 150 buah artikel atau katakan saja
150 halaman sejak akhir September 2013. Sekarang coba bayangkan, sanggupkah
Anda menulis buku setebal 150 halaman ? Anda mungkin langsung panik
membayangkan begitu banyak waktu, pikiran dan tenaga yang harus Anda keluarkan
untuk memenuhi hal itu. Namun bayangkan kalau Anda hanya harus menulis satu
halaman sehari. Rasanya tentu lebih mudah dan lebih masuk akal.
Akan
tetapi, ketika kita merenungkannya lagi, komitmen apa yang harus kita lakukan
selama 150 hari ke depan, saya yakin Anda akan tertekan lagi. Pertanyaannya
saya rubah, mampukah Anda menuliskan satu halaman saja hari ini, tidak usah
memikirkan besok, minggu depan atau bulan depan ? Bagaimana, kelihatannya amat
mudah bukan ?
Ketika
saya mau mendelegasikan tugas-tugas yang biasa saya lakukan, pernah saya
membayangkan untuk mencari seseorang yang mampu berpikir dan bertindak seperti
diri saya, memikirkan A sampai Z dengan baik, namun akhirnya bertahun-tahun
saya tidak mendelegasikannya hanya karena belum menemukan orang itu.
Namun
ketika saya membagi tugas kepemimpinan saya menjadi bagian-bagian kecil, maka
orang-orang saya ternyata mampu melakukannya. Saya kemudian mendelegasikan ke
beberapa orang staff untuk menjalankan tugas-tugas saya dan tidak perlu lagi
mencari seseorang yang mungkin juga sulit ditemukan.
Semua
orang menetapkan tujuan jangka pajang yang akan membantu mereka tetap fokus
pada apa yang mereka inginkan. Namun hal itu harus diwujudkan setiap hari dan
setiap saat. Jadi Anda perlu menetapkan tujuan jangka pendek yang nyata dan
realistis, mengambil satu langkah maju menuju tujuan jangka panjang Anda.
Intinya,
janganlah membayangkan pekerjaan-pekerjaan besar di masa depan, karena hal itu
akan membuat Anda “ mundur ”. Fokuskanlah untuk mengerjakan apa yang dapat Anda
kerjakan dalam satu hari saja, karena esok hari mempunyai tugas yang lain yang
harus diselesaikan.
Salam
SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Luar Biasa,
BalasHapusTerima-Kasih Pak,...
TUJUAN SEJATI mempengaruhi hampir semua yang kita lakukan sepanjang hari dan akan selalu bersama kita di semua tempat kemanapun kita pergi dan dimanapun kita berada.
Benar yang dikatakan Pak Handojo diatas:...
kebanyakan orang sudah mempunyai niat yang hebat, tapi jarang direalisasikan dalam bentuk tindakan.
Ada Orang Bijak Mengatakan;...Tindakan adalah bagian terakhir dari rumus,Ini adalah faktor yang menjamin hasilnya,hanya tindakan yang dapat menyebabkan REAKSI.
Terima-Kasih Pak,...
Salam Sukses,HIDUP LUAR BIASA.
Kita harus jadi eksekutor, mas Nuzul. Jangan lupa bagikan untuk yang lain. Terima kasih, kontribusinya.
HapusSalam Sukses, Hidup Luar Biasa.