Mata saya tertarik untuk bergegas memasuki sebuah toko swalayan asesoris mobil di Artha Gading Mall, mengagumi barang-barang yang tertata rapi dikombinasi dengan rak dan penerangan yang sangat mendukung. Ketika itu tahun 2004 dimana swalayan di dalam mall seperti ini belum banyak seperti sekarang.
Konsep
swalayan ini yang kemudian saya usung ke Oto Kits bengkel variasi milik saya,
sebagai salah satu ikon atau daya tarik yang tidak dimiliki oleh
bengkel-bengkel lain. Ada satu kelebihan, dimana pelanggan boleh memegang,
memilih barang yang disukai, tahu harganya dan langsung dipasang, tanpa
dipungut biaya pemasangan.
Jika
Anda ingin memperoleh ide, rahasianya simpel saja. Lihat sekitar Anda dan gemar
mengamati. Faktanya Eye-Q kadang lebih penting daripada IQ. Marilyn vos Savant,
yang memiliki IQ terttinggi berdasarkan Guiness Record, pernah berkata, “ Untuk
menyerap pelajaran, orang harus belajar, tapi untuk memperoleh kebijaksanaan,
seseorang harus mengamati.”
Seorang
penjaga pantai di pantai Florida seperti layaknya penjaga pantai yang baik, dia
mengamati orang-orang yang berenang, tapi dia juga mengamati sesuatu hal yang
lain. Dia melihat orang-orang menggunakan body lotion penahan terik matahari
yang sederhana, body lotion yang kurang baik dan sudah usang.
Dia
berpikir bahwa dia dapat membuat lotion yang lebih bagus meskipun dengan
pengetahuan kimia yang terbatas. Maka, terciptalah Hawaiian Tropic yang
berpuluh kali lipat lebih baik dari yang ada di pasaran. Observasi kecil dan
ide telah memindahkan Ron Rice dari seorang penjaga pantai menuju klub para
milyuner.
Menakjubkan,
mengetahui bahwa ide-ide bagus yang datang secara sederhana dari cara
mengamati. Eye-Q bahkan
telah menyebabkan ahli fisika Richard Feynman memenangkan hadiah Nobel. Suatu
ketika dia melihat seorang pelajar melemparkan piring di udara. Sungguh tampak
dengan jelas titik merah di pusat piring berputar lebih cepat dari gerak piring
yang terhuyung-huyung.
Maka,
Richard segera pulang dan memikirkan keras-keras mengenai gerak partikel massa,
yang mengantarkan pada sebuah terobosan penemuan fisika. Diagram-diagram yang
membuatnya memperoleh hadiah Nobel berasal dari “ mengamati piring yang
terhuyung-huyung di udara itu ”. Sebuah hasil gemilang dari “ gemar mengamati
“!
Beberapa
hari lalu, ketika berkunjung ke Bandung saya sengaja sempatkan mengisi bahan
bakar sejenis pertamax yaitu v-super untuk mobil saya di SPBU Shell karena
ingin melihat dan mengamati kelebihan dan kekurangan dari merk pesaing. Bukan
karena saya tidak cinta produk sendiri, tetapi untuk memperoleh ide atau
masukan yang bermanfaat bagi SPBU sendiri.
Jika
Anda ingin memperoleh ide-ide yang baik, Anda harus membuka mata, melihat dan
mulai gemar mengamati. Sementara lupakan IQ Anda dan bersungguh-sungguhlah
dengan Eye-Q Anda. Camkan dalam benak Anda bahwa mata adalah sensor Anda. Anda
dapat mengamati banyak hal dengan menonton. Perjalanan penemuan yang
sesungguhnya bukan mengenai pencarian area-area baru, tapi mengenai memiliki
mata baru.
Salam
SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.