Sabtu, 12 April 2014

Pas Bandrol


Bandrol adalah harga yang tercantum pada kemasan produk yang menunjukkan nilai atau value dari produk tersebut. Bekerja pas bandrol berarti bekerja sesuai dengan job deskripsinya saja, sesuai dengan gaji yang diterima. Berangkat kerja tepat waktu dan pulang juga tepat waktu sesuai dengan jam kerja, tidak mau bekerja lebih.

Banyak penyebab kenapa banyak karyawan yang memilih bekerja pas bandrol. “ Kerja keras, kerja rajin, sama gajinya dengan yang kerjanya biasa-biasa saja.  Kerja pas bandrol juga tidak menyalahi aturan atau ditegur atasan. Percuma kerja ekstra, yang lain juga santai,” demikianlah alasan sebagian dari mereka yang bekerja pas bandrol.

Ada sebuah cerita lama tentang tiga ekor babi dan seekor serigala. Suatu saat ibu babi berkata kepada ketiga anaknya, “ Karena kalian sudah dewasa, hiduplah mandiri dan buatlah rumah kalian masing-masing.”

Si Sulung karena malas dan hanya ingin bermain, tanpa mau bersusah payah dia membuat rumahnya dari jerami. Si Bungsu mengomentari, “ Kalau rumah jerami akan hancur bila kena angin atau hujan.” Si Tengah berpikir bahwa perkataan adiknya benar juga, maka dia memilih membuat rumahnya dari potongan kayu sehingga bisa selesai sebelum petang dan masih bisa bermain.

Sedangkan Si Bungsu bertekad membuat rumahnya dari batu bata,  yang kuat dan tahan terhadap angin, hujan mau pun pukulan karena dia pikir bahwa rumah kayu tidak akan tahan dengan pukulan serigala. Si Bungsu membuat rumahnya dengan serius, tidak membuat rumah “asal punya rumah” atau “ yang penting ada “ sekedar bisa ditempati.

Si Bungsu bekerja keras, memeras keringat untuk membangun rumah yang kuat, berbeda dengan kedua saudaranya yang bekerja “ pas bandrol “. Bahkan si babi bungsu tidak mempunyai waktu lagi untuk bermain karena harus menyelesaikan pekerjaan sebelum petang. Irikah dia dengan kedua kakaknya yang lebih santai ?

Singkat cerita, hancurlah rumah jerami si sulung ketika ditiup oleh serigala yang ingin memangsanya. Demikian pula dengan rumah kayu si tengah yang hancur dipukul oleh serigala tersebut, sehingga kedua babi itu terbirit-birit mengungsi ke rumah adiknya yang menyelamatkan mereka karena rumahnya terbuat dari batu bata yang kokoh.

Apakah kita ingin memiliki sesuatu hanya karena “ yang penting ada “ atau pas bandrol ? Masihkah kita ingin bekerja “ pas bandrol “ yang ketika ada pemangkasan atau pengurangan tenaga kerja pasti akan terkena dampaknya ? Serigala adalah ibarat peluang atau ancaman dalam kehidupan. Siapakah yang paling siap untuk menghadapi “ serigala “ ?

Hati-hati bagi Anda yang memiliki kebiasaan bekerja pas bandrol,  karena masa depan Anda juga akan pas bandrol, sebatas bandrol yang Anda buat sendiri. Kita semua pun masing-masing memiliki “serigala” apakah itu sifatnya peluang dan ancaman. Ketika serigala itu datang, siapkah Anda ? Siapkah  Anda menangkap peluang atau melawan ancaman ? Namun saya percaya bahwa siapa pun yang sekarang bekerja melebihi bandrol, adalah mereka yang sedang membukakan pintu “ nasib baik “ yang bermanfaat ketika ancaman atau pun peluang datang.

Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.


Comments
6 Comments

6 komentar:

  1. jika kita bekerja "pas bandrol", maka hidup kita juga akan "pas bandrol".
    seperti itulah "hukum alam" yg berlaku...
    Jika ingin "sesuatu yg lebih", jika harus berusaha lebih..dan lebih lagi.
    Salam Sukses Buat Semuanya
    Semoga Hidup Kita semakin Luar Biasa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lama tidak muncul, pak Ishak. Banyak yang ingin mendapat lebih, tapi tidak siap berbuat lebih. Semoga bisa menginspirasi.

      Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

      Hapus
  2. Terima kasih pak Han,
    Saya akan selalu kangen unt hadir di blog yg 'luar biasa' ini, tapi kadang tuntutan pekerjaan yg membuat keinginan saya unt mengunjungi blog ini sering tertunda.
    tapi bagaimanapun juga saya akan selalu berusaha untuk sekadar 'mengintip' kesini. Sebab saya tahu bahwa banyak ilmu yg bisa saya dapatkan disini.
    Salam sukses, dan hidup semakin luar biasa

    BalasHapus
  3. Terima kasih Motivasinya Pak.
    Sebenarnya ada salah satu alasan kenapa ada seorang pekerja yang bekerja pas bandrol..karena ada seorang pekerja yang kerjanya rajin melebihi tugasnya dan ada juga seorang pekerja yang kerjanyaa pas-pasan/pas bandrol tetapi pendapatan upahnya sama.

    Saya sebagai salah satu karyawan Gelora Group mengucapkan banyak terima kasih..karena Gelora Group akan membedakan upah karyawan yang rajin dan karyawan yang tidak rajin.

    Salam Sukses .Hidup Luar Biasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pak Samun, perusahaan berusaha seadil mungkin dalam menilai kinerja karyawan. Hal ini tampak jelas dengan adanya sistim baru yang diberlakukan belakangan ini. Satu hal penting, apabila kelebihan Anda dibanding karyawan lain tidak terlalu mencolok maka pihak perusahaan juga tidak akan jeli melihat sampai kesitu. Gunakanlah metode2 yang dibagikan diblog ini untuk meningkatkan karier Anda. Semua ada limunya. Semoga lebih menginspirasi.

      Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.

      Hapus