Kamis, 26 Juni 2014

Kesederhanaan


Menjadi penonton atau pengamat orang yang sedang bermain catur seringkali dapat menghasilkan analisa langkah yang lebih baik daripada pemain yang bersangkutan, karena tidak mempunyai beban mental sama sekali. Maka, bagi seorang pemain profesional, pada saat tertentu akan menyempatkan bangkit dari tempat duduknya dan berdiri sambil berpikir dari arah lawannya atau dari luar arena.

Di dalam kehidupan, seringkali kita dihadapkan pada masalah-masalah yang rumit yang menurut kita sulit sekali diselesaikan. Mengapa masalah tersebut menjadi rumit adalah karena kita terlibat secara emosional dan menjadi bagian di dalamnya. 

Jika Anda sedang mengalami masalah yang rumit baik dalam pekerjaan maupun kehidupan, cobalah beralih peran sebagai penonton atau pengamat. Anda keluar sejenak dari arena, sehingga Anda bisa berpikir lebih jernih sebagai orang lain dan menemukan jalan yang lebih baik tanpa terbebani. 

Tuhan menciptakan segala sesuatunya sederhana, namun kitalah yang seringkali membuatnya rumit. Hidup akan menjadi sederhana jika kita tahu apa yang penting dan apa yang tidak penting. Jika kita tidak mampu membedakannya maka kita yang akan menjadi orang yang rumit. 

Ketika kita memiliki fokus yang jelas, dunia akan terlihat jelas dan sangat jernih. Hidup menjadi rumit karena kita lebih mementingkan pernik ketimbang hakikat. Kita harus mampu memahami esensi dari kehidupan ini. Tidak perlu mempermasalahkan hal-hal kecil yang tidak akan Anda ingat lagi setahun yang akan datang.

Syukur adalah kemampuan kita melihat ke dalam, mensyukuri apa yang kita peroleh dari kehidupan ini, sedangkan kesederhanaan adalah kemampuan kita melihat keluar, bagaimana kita dapat melihat setiap permasalahan dengan bijaksana.  
  
Prinsip kesederhanaan juga banyak dipakai untuk memecahkan masalah pekerjaan. Kadang karena berpikir terlampau jauh mengakibatkan tidak fokus pada solusi tapi pada masalahnya, sehingga kita tidak menemukan jalan keluar atau jawaban yang seharusnya mudah. Berpikirlah secara sederhana.

Suatu hari pemilik apartemen menerima keluhan dari para penggunanya tentang lift yang jalannya lambat sehingga membuat waktu mereka menunggu di depan pintu lift terasa lama, seiring jumlah penghuni apartemen yang bertambah. Sang pemilik mengundang sejumlah konsultan memecahkan masalah itu.

Seorang konsultan menyarankan menambah jumlah lift, supaya masalah teratasi. Seorang lagi meminta pemilik mengganti lift yang lebih cepat dengan pertimbangan pengguna akan lebih cepat terlayani. Namun kedua saran tadi membutuhkan biaya yang cukup besar yang tentu tidak efisien.

Inti persoalan tadi adalah karena penghuni apartemen merasa terlalu lama menunggu ketika ingin menggunakan. Lalu seorang yang lain lagi menyarankan solusi sederhana yakni menginvestasikan sebuah kaca cermin di depan lift agar perhatian mereka teralihkan, dan merasa tidak sedang menunggu lift.


Orang yang bijak adalah orang yang mampu membuat hal-hal yang rumit menjadi sederhana tanpa kehilangan esensinya, bukan sebaliknya membuat hal yang sederhana malah menjadi rumit. Selalu berpegang pada prinsip kesederhanaan akan membuat kita mampu melihat hal-hal kecil yang sering diabaikan oleh orang lain. Kesederhanaan juga memampukan kita melihat setiap masalah yang kita hadapi sebagai hal yang sederhana.

Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar