Setiap kali saya mengadakan acara training atau motivasi, saya pasti minta semua telepon genggam seluruh peserta dimatikan atau disunyikan, supaya tidak mengganggu jalannya acara. Maknanya sudah jelas, selain dering telepon genggam amat mengganggu, juga bertujuan agar seluruh peserta berkonsentrasi penuh pada materi yang disajikan. Namun masih ada juga peserta yang menuliskan pesan singkat di tengah jalannya acara.
Pernah
pada saat rapat diskusi penting dan serius, saya menemukan ada seorang peserta
rapat yang tidak fokus pada topik yang dibicarakan karena tangannya sering
membuka dan menutup hp serta sebentar-sebentar mengetik pesan singkat. Ada
pepatah berkata, “ Mengerjakan dua hal sekaligus sama dengan tidak mengerjakan
satu pun.”
Istilah
“ multitasking “ sesungguhnya digunakan untuk komputer, bukan untuk manusia.
Untuk menggambarkan kemampuan komputer melaksanakan banyak tugas dengan
cepat. Pemakaian istilah ini
untuk manusia agak menyesatkan, karena pengertian multitasking pada komputer
adalah mengerjakan beberapa tugas secara ‘ bergantian ‘ , sedangkan penafsiran
pada manusia adalah mengerjakan beberapa hal secara ‘serempak ‘atau bersamaan.
Anda
sungguh dapat memberikan perhatian pada dua hal pada waktu yang bersamaan,
tetapi itulah yang disebut perhatian terbagi. Ambil satu hal lagi, jangan kaget
apabila Anda gagal. Anda sungguh tidak mampu berfokus dengan efektif pada dua
hal penting sekaligus. Seperti halnya beberapa saat yang lalu sopir saya
mengemudikan kendaraan sambil menulis pesan singkat menggunakan telepon genggam
kepada istrinya, lalu menabrak pohon dan meninggal dunia seketika.
Setiap
kali mencoba mengerjakan dua hal atau lebih sekaligus, pada dasarnya kita
sedang membagi fokus kita atau dalam proses itu kita sedang menurunkan mutu
hasil-hasilnya. Kemampuan otak kita memang besar. Bagilah sebanyak yang Anda
suka, namun Anda harus menanggung tebusannya dalam hal waktu dan keefektifan.
Cobalah
pindah fokus dari kegiatan satu ke kegiatan lain maka Anda akan kehilangan
waktu ketika harus mengorientasikan kembali otak Anda ke kegiatan yang lain. Selang waktu yang hilang hanya
sekian milidetik itu tapi akan bertumpuk dengan selang waktu yang lain. Para
peneliti mempunyai taksiran bahwa kita kehilangan 28 persen jam kerja dalam
multitasking yang tidak efektif.
Hati-hati
kalau Anda sering melakukan multitasking. Para pelaku multitasking membuat
kesalahan lebih banyak dibanding yang tidak melakukannya. Mereka sering lebih
buruk dalam pengambilan keputusan karena lebih menyukai informasi baru daripada
yang lama, bahkan meskipun informasi lama lebih berharga.
Apa pun
alasannya, hasil-hasil yang didapatkan jelas sekali : multitasking memperlambat
kita dan menjadikan kita orang yang kurang berprestasi. Namun kita juga harus
cerdas dalam menyikapi hal ini. Bukan karena tidak boleh multitasking kemudian
kita tidak bersedia merespons yang lain ketika memang dibutuhkan untuk
mengalihkan fokus ke tugas mana yang lebih penting.
Memang
mengerjakan dua hal sekaligus adalah gagasan yang bagus. Walaupun multitasking
kadang dimungkinkan, orang tidak pernah mengerjakan semuanya dengan efektif.
Ketika Anda mengerjakan terlalu banyak hal serentak, Anda dapat berakhir dengan
tak mengerjakan satu pun dengan baik. Tentukan mana yang paling penting menurut
Anda dan berikan perhatian sepenuhnya kesitu.
Salam
SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.
Perilaku orang yang suka melakukan Multitasking apakah disebabkan karena memang karakter orang itu dan kebiasaan kerja orang tersebut....Saya sering lihat orang melakukan hal tersebut dan saya bertanya apa gak pusing dengan cara seperti itu...jawabannya..ini tuntutan kerja yang mengharuskan dia melakukan hal tersebut....mereka ingin setiap pekerjaannya bisa diselesaikan dalam waktu bersamaan..dan jika itu berhasil merupakan kepuasan tersendiri dalam prestasi kerjannya...bagaimana dengan tanggapan seperti itu Pak Han...? Salam Sukses Hidup Luar Biasa.....
BalasHapusJaman yang semakin modern tanpa disadari memang menuntut manusia menjadi multitasker. Perusahaan menuntut para pekerjanya dapat mengerjakan beberapa hal sekaligus. Dengan berkembangnya teknologi seperti black berry bahkan menjauhkan yang dekat karena terjadi mulltitasking dalam hubungan dengan keluarga. Dengan rata-rata 4000 pikiran beterbangan keluar masuk kepala kita dalam sehari, atau setiap 14 detik ada ajakan berubah arah, mudah memaklumi kita mencoba mengerjakan beberapa hal sekaligus. Jadi saya melihatnya bukan karakter tapi sebagai kebiasan.
HapusMenurut saya wajar bahwa bila mengerjakan beberapa hal sekaligus juga dianggap sebagai tantangan sehingga menimbulkan kepuasan tersendiri bagi orang tersebut, selain dapat mengobati kebosanan. Tapi seorang pilot Airbus 300 yang diajak berbincang oleh seorang penumpang pasti tidak akan bisa bicara sambil mendaratkan pesawatnya, karena harus fokus pada satu hal ketika itu.
Kesimpulannya kita harus menyikapi secara cerdas apabila kita memang harus melakukan multitasking, karena kita tidak mungkin dapat lepas dari hal ini sepenuhnya. Semoga bermanfaat, dan terima kasih, mas Michelle.
Salam Sukses, Hidup luar Biasa.