Kamis, 12 Juni 2014

Menempatkan Diri Dalam Risiko


Salah satu alasan mengapa saya memiliki dorongan semangat dan selalu termotivasi untuk terus meraih banyak hal adalah karena saya sering berkomitmen di hadapan orang lain dan menempatkan diri dalam risiko secara konsisten. 

Tatkala saya memutuskan untuk mengembangkan bengkel otomotif di Majenang dan Wonosobo, saya tahu bahwa ada peluang besar untuk menundanya atau mengurungkan niat itu. Maka, sebelum hal itu terjadi, keinginan itu saya ceritakan kepada teman-teman bahwa pada tanggal sekian akan di buka cabang yang baru.

Pada saat kita mengumumkan komitmen kita, maka tidak ada jalan untuk mundur. Reputasi kita dipertaruhkan, kata yang terucap harus dipertanggung jawabkan kalau kita tidak mau dikatakan hanya bisa membual. Hal inilah yang mendorong saya menuntaskan rencana untuk mewujudkannya.

By the way, satu-satunya alasan artikel ini berhasil tayang setiap hari juga karena saya menempatkan diri dalam risiko dan menjadikan suatu keharusan yang mutlak. Saya sering mengatakan bahwa saya akan menulis setiap hari kepada para pembaca setia blog hidup luar biasa, sehingga mau tidak mau saya harus menepati apa yang sudah saya katakan.

Anda harus menggunakan formula ini apabila Anda mempunyai target-target atau tugas yang masih Anda tunda-tunda untuk mewujudkannya. Tempatkanlah diri Anda dalam risiko, umumkan kepada teman-teman Anda apa-apa yang ingin Anda raih atau lakukan sehingga Anda tidak selalu mencari alasan atau menundanya lagi.

Sebagai contoh, ketika Anda ingin menurunkan berat badan tetapi selalu gagal dan tidak menjadi suatu keharusan yang mutlak. Anda dapat menyingkirkan semua pakaian Anda, sisakan satu yang dipakai, dan membeli pakaian dengan ukuran lebih kecil. Anda dapat juga mengumumkan kepada teman dan keluarga.

Demikian pula ketika Anda belum juga mencapai target penjualan yang diberikan atasan Anda, jangan-jangan karena Anda belum sungguh-sungguh mengupayakannya. Penyebab Anda belum mencapai target adalah karena target itu bukan keharusan bagi Anda. Namun jika Anda mau menjadikannya sebagai keharusan,  Anda pasti akan segera mencapainya.

Anda dapat menggunakan formula ini dengan mengumumkan bahwa Anda akan mencapai target itu di depan rekan-rekan dan atasan Anda. Berarti Anda menempatkan diri Anda dalam risiko. Anda juga dapat menambah lebih banyak persediaan produk yang terpaksa harus dapat Anda jual. Sebab kalau tidak terjual, Anda akan malu pada atasan dan dinilai buruk menumpuk stok yang tidak laku.

Siapkah Anda untuk mulai berkomitmen ? Siapkah Anda untuk bersikap lebih serius dan mulai mengerahkan tenaga guna mendukung impian Anda ? Jika ya, mulailah tulis beberapa target yang selama ini Anda tunda-tunda. Kemudian, temukan dan tuliskanlah di sebelahnya setidaknya dua cara untuk menempatkan diri Anda dalam risiko. 

Bilamana kita diberi pilihan untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan, kita akan cenderung akan selalu memilih ke arah yang lebih mudah. Namun, ketika kita tidak punya pilihan lain kecuali harus melakukannya, kita akan selalu menemukan cara. Banyak orang sukses menciptakan hasil yang mereka raih karena mereka tidak mempunyai pilihan lain, sukses atau sukses. 

Salam Sukses, Hidup Luar Biasa.


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar