Rabu, 18 Juni 2014

Mengubah Fisiologi


Setelah memberikan visi-misi sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Percasi Jawa Tengah yang baru minggu malam di Brebes, pidato saya tutup dengan meneriakkan yel-yel, “ Catur...Yeeesss ! Jawa Tengah...Pasti Jaya !!!”. Percasi Jateng selama ini memang belum terbiasa dengan yel-yel, maka akan jadi catatan kecil saya ke depan untuk selalu menggunakannya.

Berbeda dengan Gelora Group yang sudah terbiasa menggunakan yel-yel guna membakar semangat dalam setiap kegiatan bersama, seperti briefing, meeting, training dan sebagainya. Kenapa yel-yel menjadi penting ? Bagaimana bertepuk tangan juga dapat menambah semangat seseorang ?


Ketika seseorang mengucapkan yel-yel dengan keras, otomatis terjadi perubahan kondisi fisik atau terjadi perubahan secara fisiologis. Tidak mungkin seseorang dapat mengucapkan yel-yel dengan baik, bila kondisi tubuhnya tidak mendukung ucapan penuh semangat itu. Biasanya dengan tubuh yang tegap, tangan mengepal dan pandangan penuh semangat.

Konsep perubahan tubuh secara fisik dapat mengubah keadaan emosi adalah bukan hal baru. Para guru yoga, meditasi, chi kung, tai chi, sangat memahami hal ini, dan percaya bahwa pengubahan tubuh secara fisik akan mempengaruhi perubahan keadaan emosi secara menyeluruh, dari kondisi stres atau tegang menjadi relaks dan tenang. 

Sekarang marilah kita bandingkan bagaimana fisiologi seseorang yang sedang mengalami kebosanan dan tidak termotivasi (1) dengan seseorang yang sedang semangat dan termotivasi (2).

Postur 1               : Bahu turun, kepala menunduk dan punggung bungkuk.

Postur 2               : Bahu tegap, kepala tegak, badan tegak.


Mata 1                  : Mata menunduk, tidak fokus.

Mata 2                  : Menatap lurus ke depan, mata melebar dan fokus.


Nafas 1                 : Pendek dan pelan.

Nafas 2                 : Lebih cepat dan lebih dalam.


Nada suara 1      : Volume dan nada rendah, serta pelan.

Nada suara 2      : Jelas, cepat dan nada tinggi.


Tegangan otot 1 : Mengendur, tapi sekitar leher tegang.

Tegangan otot 2 : Tangan dan bahu terasa tegang.


Ekspresi wajah 1 : Mulut terkatup, cemberut.

Ekspresi wajah 2 : Mulut lebih lebar, pipi kencang.


Dengan membiasakan fisiologi yang baik, yang penuh energi dan semangat maka kondisi emosi Anda akan berubah menjadi lebih baik. Ubahlah fisiologi Anda dengan bergerak lebih sigap, bernafas lebih cepat, bicara lebih keras, lebih cepat dan lebih antusias, akan mengarahkan Anda pada kondisi prima untuk mencapai kinerja yang lebih baik.

Dengan belajar mengendalikan seluruh fisiologi Anda, maka Anda dapat mengendalikan emosi Anda. Anda akan tampil lebih percaya diri, penuh energi dan siap tampil sebagai orang yang baru, orang-orang yang hidupnya luar biasa !

Salam SUKSES, HIDUP LUAR BIASA.


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar